SUMBER KRISTEN: HIDUP MEMULIAKAN ALLAH
 

Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

Hidup Memuliakan Allah - Pdt. Dr. Stephen Tong Page 1 of 8
HIDUP MEMULIAKAN ALLAH
Pdt. Dr. Stephen Tong
Artikel ini diambil dari seri khotbah Ekspositori Surat Ibrani
di Kebaktian Minggu GRII Pusat, Kampus Emas, Jakarta, pada tanggal 22 Februari 2004.
20 Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali Gembala Agung
segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, 21kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk
melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus.
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin. (Ibrani 13:20-21)
Pada umumnya, rasul-rasul mengakhiri surat mereka dengan berkat. Tapi berkat yang terdapat di akhir
Surat Ibrani ini sangat berbeda: Berkat yang Allah curahkan lewat Yesus Kristus, yang sudah mencurahkan
darah perjanjian kekal, mati dan bangkit, yang Allah jadikan Gembala Agung bagi seluruh umat tebusan-Nya;
kaum pilihan-Nya, melengkapi kamu dengan kebajikan dan memampukan kamu melakukan kehendak-Nya.
Banyak orang berpikir: Aku bisa berbuat baik. Tapi Alkitab belum pernah memandang kebajikan sebagai
sesuatu yang bersifat antroposentris, karena satu-satunya sumber dan esensi kebajikan adalah Allah - Sang
Pencipta. Itu sebabnya ayat ini, meskipun kelihatannya sederhana, namun sangat Kristiani. Penulis mengingatkan:
Bukan kita yang mampu melakukan kebajikan; Kristuslah yang melengkapi kita dengan segala kebajikan,
memampukan kita melakukan kehendak Allah.
Kita bisa melakukan kehendak Allah, kalau kita tahu isi hati-Nya. Masalahnya, untuk bisa mengerti isi hati
anggota keluarga sendiri saja tidak mudah. Ada kalanya suami tidak mengerti apa yang diinginkan istrinya, istri
tidak memahami apa yang diinginkan suaminya, anak-anak sulit memahami isi hati ayahnya, ... mana mungkin
kita, yang sudah tercemar dosa ini, bisa mengerti isi hati Sang Pencipta, Sang Penebus, Sang Pewahyu, kecuali
lewat kebenaran yang Yesus nyatakan? Dengan kata lain, kunci untuk mengerti isi hati Allah adalah Kristologi,
memahami bagaimana Kristus rela menyangkal diri, memikul salib, mematuhi kehendak Bapa-Nya, barulah kita
bisa taat pada Kristus, menjalankan kehendak Allah. Ketaatan Kristus adalah sumber dan teladan dari ketaatan
kita (Ibr. 5), pintu yang memungkinkan ketaatan kita diterima oleh Allah. Semua orang yang berada di dalam
ketidaktaatan Adam memberontak pada Allah, tapi semua orang yang berada di dalam ketaatan Kristus diterima
oleh Allah. Karena representatif manusia di hadapan Allah hanya dua: di dalam Adam atau di dalam Kristus.
Ketaatan kita di dalam ketaatan Kristus diterima oleh Allah. Itulah dasar dari from faith to faith. Jadi, lewat
Kristus kita mengerti isi hati Allah. Lewat ketaatan Kristus, kita tahu bagaimana menjalankan kehendak Allah,
yaitu melakukan hal yang berkenan pada Allah, bukan berkenan pada diri sendiri.
Itulah bedanya orang Kristen dan orang bergama lain. Orang beragama lain percaya bahwa Allah itu ada,
tapi allah yang mereka harapkan adalah allah yang memenuhi keinginan mereka. Di Malaysia, ada sebuah toko.
Di lantai toko itu terdapat tempat sembahyang. Di atasnya disajikan: jeruk, pisang, kemenyan... Melihat itu saya
berpikir: Apa tujuannya berbuat semua itu? Mungkin karena hal itu dia yakini sebagai penentu untung rugi
usahanya, maka dia menyajikan semua itu, agar dewanya berkenan menjadikan dia kaya. Kalau pemikirannya
benar, tentu dewanya sangat bodoh, mau memberi kekayaan ganti beberapa buah jeruk dan pisang. Agama
Hidup Memuliakan Allah - Pdt. Dr. Stephen Tong Page 2 of 8
seperti itu adalah agama yang rendah, yang menyimpang, melawan kehendak Allah; karena memang, Allah yang
mereka cari bukan Allah yang sejati melainkan allah yang berada di dalam imajinasi mereka. Mereka menyajikan
makanan yang Allah cipta, guna menyuap allah pengganti, yang bisa memberi profit besar, memuaskan
kehendak, ambisi dan keinginan mereka.
Ayat 20-21 ini menyajikan 4 perkara:
1. Allah, lewat Kristus, Gembala yang Baik, menggenapkan segala kebajikan di dalam hidup kita.
2. Allah, lewat Kristus, mengajar kita melakukan kehendak Allah.
3. Allah, lewat Kristus, bekerja di dalam hati kita, memampukan kita melakukan hal-hal yang memperkenan Dia,
bukan memperkenan diri sendiri.
Pada umumnya, seorang beragama menyembah, memberi sedekah pada dewa, dengan harapan
dewanya memenuhi ambisi egonya. Tapi di dalam Kristus (bukan di dalam semua gereja, karena
sudah banyak gereja yang mengajarkan theology of prosperity, teologi sukses, yang tidak berbeda
dengan ajaran agama lain. Hanya lewat pemahaman teologi Reformed yang benar, barulah seorang
menyadari betapa tingginya tuntutan Alkitab), Allah memampukan kita melakukan hal yang
berkenan di hati-Nya.
Itu sebabnya, kita perlu mengintrospeksi diri: Selama aku hidup, Do I do everything to please God
God or to please myself? Do I do everything to please Him, in His will or I pray so certainly in
in religious emotion to ask God to please me, to satisfy my ambition? Hanya dengan sikap hati
mau memperkenan hati Tuhan, iman dan hidup rohani kita bertumbuh.
Ada orang yang saat baru terpilih menjadi majelis begitu rendah hati, tapi dua tahun kemudian,
berbalik menjadi tinggi hati. Apa sebabnya? Karena dia tidak mengerti prinsip ini, maka dia
memandang kedudukannya di gereja begitu penting, begitu terhormat, mulai merasa bangga, tidak
lagi memberi tempat bagi Tuhan di dalam hidupnya. Ia bagai orang Farisi yang secara lahiriah
beragama, suci, saleh, tapi di mata Tuhan Yesus, mereka tak beda dengan kubur yang dikapur
bagian luarnya saja -- kelihatannya bagus, tapi di dalamnya penuh dengan tengkorak.
4. Memuliakan Tuhan.
Apa itu memuliakan Tuhan? Mengapa Tuhan tidak merasa sungkan meminta manusia memuliakan Dia? Kalau
saya berkata padamu: Muliakanlah Stephen Tong, karena saya adalah pendetamu! Tentu kau merasa janggal,
bukan? Tapi, why God asks me to glorify Him?
Karena:
1) Tuhan, diri-Nya adalah kemuliaan
Kita sering mendengar orang berkata: kita harus mempunyai kebenaran yang obyektif, bisa diterima oleh
semua orang. Socrates, Plato, Aristotle adalah tokoh-tokoh yang memperjuangkan hal itu: kebenaran bukan
tafsiran individu, bukan pengertian subyektif, melainkan sesuatu yang obyektif, universal, diakui semua orang.
Berbeda dengan para sophist; orang-orang sejaman Socrates, menganggap diri pintar lalu memonopoli
kebenaran; hanya mereka yang bersyarat mengajar kebenaran, bahkan tidak segan-segan memasang tarif untuk
kebenaran yang mereka ajarkan.
Hidup Memuliakan Allah - Pdt. Dr. Stephen Tong Page 3 of 8
Tapi bagi saya, kebenaran bukanlah subjective interpretation, melainkan subjectivity of the truth
Himself - karena Alah bukanah kebenaran yang dicari, melainkan kebenaran yang mewahyukan diri. Dialah
subjetivity of truth, of righteouness, of goodness, of glory...in person, maka sabda-Nya, "I am Wo I am."
Penelahaan seperti itu tidak akan kau temukan di buku manapun, karena itu adalah kesimpulan yang saya
dapatkan dari Kitab Suci; berbeda dari pikiran-pikiran yang ada di dunia filsafat: Allah adalah kebenaran,
kebenaran in person, kebenaran yang menyatakan diri sebagai Allah yang hidup, Pribadi yang memperkenalkan
diri sebagai: I am.
Sedangkan kebenaran yang dibahas oleh: Aristotle, Kongfuzu, Lautze... hanyalah satu topik pembicaraan,
satu refleksi yang ada di dalam imajinasi. Contoh: semua kita bisa membahas Megawati secara panjang lebar: dia
adalah Presiden RI, istri si anu, ketua partai anu, kapan dia menjabat Presiden...; Tapi kalau Megawati sendiri
berada di tengah-tengah kita dan berkata: Akulah Presiden RI..., tentu akan berbeda sekali. Karena dia
bukanlah sekedar bahan pembicaraan kita, melainkan pribadi yang berbicara. Itulah wahyu: Allah yang
memperkenalkan diri-Nya sendiri tentu berbeda dengan allah yang ada di dalam konsep, yang dibahas oleh para
filsuf.
Itu sebabnya Cornelius van Till mengatakan: Allah yang dibahas oleh filsuf-filsuf Barat, dari jaman
Aristotle sampai sekarang, hanya merupakan bayang-bayang. Mereka belum pernah mengenal Allah secara
pribadi. Sampai Allah secara subyektif - pribadi - angkat suara memperkenalkan diri-Nya sendiri, barulah
manusia mempunyai landasan untuk membangun pengertiannya tentang Allah. Karena God is the subjectivity of
the truth, God is the subjectivity of righteouness, God is the subjectivity of holiness. Prinsip yang sama
juga berlaku pada kemuliaan: God is the subjectivity of the glory Himself, maka hanya Dia, satu-satunya
Pribadi yang berhak meminta kita memuliakan Dia. Barangsiapa menyamar sebagai Allah akan berperan sebagai
diktaktor. Mao Ze Dong pernah menyamar sebagai Allah. Dia mengira pemikirannya yang tak terkalahkan itu
akan long life, zhan wu bu sheng de mao ze dong si xiang wan sui, maka rakyat Tiongkok yang jumlahnya
lebih dari satu milyar itu dipaksa mendewakan dirinya. Itulah yang dilakukan oleh orang yang menyamar sebagai
Allah: merebut kemuliaan Allah. Padahal, satu-satunya Oknum yang benar-benar berhak mengatakan: glorify
Me, worship Me hanyalah Allah, karena other than Me, there is no god.
Sayang, manusia tidak mengenal Allah, maka waktu manusia mendengar seruan: 'Muliakan Allah', manusia
mulai mengkritik Allah. Salah satu kritikan yang paling tajam di sejarah filsafat dilontarkan oleh Friedrich
Nietzsche (seorang Jerman yang hidup di abad ke-19), di dalam bukunya yang berjudul thus Spoke Zarasustra
- Demikianlah Soroaster berbicara: Suatu hari, ketika dewa-dewa sedang mengadakan musyawarah di sorga,
tiba-tiba seorang dewa yang paling sombong mengumumkan: Akulah satu-satunya allah, di luar aku tidak ada
allah yang lain. Mendengar itu, semua dewa tertawa tak henti-hentinya, sampai mati. Dari sana muncullah teori
God is death. Namun sesungguhnya, orang pertama yang menggunakan sebuatan 'Allah mati' bukanlah
Nietzsche, melainkan Ny. Martin Luther.
Perjuangan Martin Luther untuk mengembalikan gereja pada Akitab disebut Reformasi. Jadi, Reformasi
bukan untuk menciptakan golongan atau memperjuangkan ambisi pribadi, melainkan dorongan Roh Kudusdalam
menggugah gereja untuk kembali pada Kitab Suci yang Allah wahyukan. Itulah keunikan GRII yang harus
Saudara ketahui. Jika tidak, Saudara akan menyamakan diri dengan mereka yang berani memasang plang gereja
lalu mengklaim diri sebagaig gereja. Padahal ajarannya bertentangan dengan Alkitab. Motivasinya mencari uang,
massa, kedudukan,... bukan memelihara ajaran yang diturunkan oleh para rasul, bukan mengabarkan Injil --
membawa orang mengenal Yesus Kristus, bukan berjuang demi kebenaran, berani menyangkal diri bahkan
berani mati untuk Tuhan. Tapi Martin Luther, Calvin, Butler, Bullinger, Theodore Beza, maupun tokoh-tokoh
reformasi lain, memiliki motivasi yang sama: Back to the Bible, be faithful to the revelation of God and
worship Him, give all the glory to Him.
Di masa reformasi, kuasa gereja Katolik di: Jerman, Hongaria, Belgia, Eropa, Inggris, Skotlandia, Prancis,
Hidup Memuliakan Allah - Pdt. Dr. Stephen Tong Page 4 of 8
Spanyol,... begitu besar, lebih besar dari kuasa Romawi kuno. Mana mungkin anak petani berkebangsaan
Jerman yang bernama Martin Luther ini mampu melawan kebobrokan gereja? Dia nyaris diculik, ditangkap,
dipenjarakan, dibunuh, tapi mottonya patut kita hormati sampai selama-lamanya: Here, here I stand before God.
God. I stand on the Bible, the Word of God. I Will never withdraw what I have written, except it is proven
proven contradictory to the Word of God, and contradictory to the conscience.
Suatu kali, karena tantangan yang Martin Luther alami cukup berat, dia sempat kecewa dan pulang,
berniat untuk give up; tidak meneruskan reformasi lagi. Sesampainya di rumah, dia melihat istrinya mengenakan
pakaian putih (pakaian berkabung bagi orang Jerman). Wajahnya muram sekali. Tanya Martin Luther,
"Mengapa kau mengenakan pakaian berkabung?"
Jawab istrinya, "Ada yang mati."
"Siapa yang mati?"
"Allah yang mati."
"Mengapa kau berkata seperti itu? Mana mungkin Allah mati?"
"Jika Allah tidak mati, mengapa kau kecewa sampai ingin mengurungkan reformasi yang sudah kau rintis?"
Martin Luther tersentak. Ia kembali meneruskan perjuangannya.
Empat ratus tahun kemudian, istilah 'Allah mati' itu dipakai oleh Nietzsche dengan konotasi dan definisi yang
sama sekali berbeda: semua allah mati, mengindikasikan: tak perlu percaya Allah atau dewa. Filsafat Nietzsche
yang antroposentris - man is the centre of universe - mencapai taraf radikal: Kita menantikan kedatangan
Superman, tapi sebelum Superman datang, perlu seorang perintis. Siapakah dia? Dirinya. Konsep superman
dari Nietzsche, contradict with God: Allah yang supranatural harus mati, manusia harus bangkit. Saat manusia
bisa melakukan segalanya, dia tidak membutuhkan Allah lagi. Itulah dasar pemikiran ateisme, manusia melawan
Tuhan; anti-Kristus. Nietzsche memakai sindiran: God is death untuk menghancurkan kekristenan.
Seratus tahun kemudian, Jean Paul Sartre dari Perancis bahkan nekad mengadakan upacara pengebumian
bagi Allah, karena menurut dia, dunia tak memerukan Allah lagi.
Di satu pihak, orang ateis mengatakan dengan jujur: tidak ada Allah; di pihak lain, orang mengumumkan:
Allah mati. Ironisnya: ada sebagian orang Kristen, hidupnya bobrok ketimbang non-Kristen, seolah
mengaminkan teori Allah sudah mati, tidak sanggup mengubah hidupnya. Yang lebih mengerikan lagi, Wahanian,
Hamilton dan teolog-teolog lain dari Chicago Scholl mengajarkan teori God is death di sekolah teologi.
Teori Allah sudah mati diumumkan oleh Nietzsche, seorang pemikir yang dinamis. Dia pandai menggunakan
kekuatan literatur untuk menggoncang pikiran manusia. Sebagai akibatnya: Manusia bukan saja tidak mau
memuliakan Allah, bahkan berani berkata: I am god; Allah, menyingkirlah! Pada waktu manusia menolak Allah
dan dirinya naik tahta, Allah membiarkan dia memerankan satu lelucon yang pada akhirnya justru
mempermalukan dirinya sendiri. Mao Ze Dong memang hebat. Politikus mana yang kuasa politiknya lebih besar
darinya? Coba lihat, semua pemimpin dipilih oleh rakyat, tapi dia tidak dipilih, namun tidak mungkin diturunkan.
Dia menjadi penentu nasib bagi negara yang jumlah populasinya paling besar di dunia - Tiongkok. Apapun yang
dia inginkan harus terwujud. Dia memerankan diri bagai Allah. Saat itu, Allah tidak banyak bicara. Baru suatu
hari Allah berkata, "Are you God? You are a dying god!"
Di mana Mao Ze Dong, Hitler, Hirohito,... diktaktor-diktaktor lainnya? Mati. Jasadnya dibaringkan di
peti kaca. Setiap minggu ruang pamer itu perlu ditutup satu hari untuk melakukan tambal sulam atas jasadnya
Hidup Memuliakan Allah - Pdt. Dr. Stephen Tong Page 5 of 8
yang mulai rusak. Bagaimana dengan Neitzsche? Dia mati pada usia 35 tahun, dalam keadaan tidak waras. Jadi,
kepada setiap orang yang melawan Allah, Allah akan berkata kepadanya: "Kau tidak membutuhkan Aku, karena
kau kira kau adalah Allah. Ok, jalanlah sendiri." Selanjutnya, Allah akan mempertontonkan pada dunia: ada allah
yang bisa mati. Sebab itu, jangan menganggap diri mulia, karena God has the glory, and only God has the right
right to ask you to glorify Him. Jangan memuliakan atau mengkultuskan siapapun, karena dia hanyalah manusia
yang fana. Alkitab mengajarkan: 'Hai Raja, apa yang kau banggakan? Yang ada padamu hanyalah satu
hembusan napas. Kalau Aku memanggilmu, kau akan kembali pada debu tanah, karena kau dibuat dari debu
tanah.' Who are we? Kita hanyalah debu tanah. Maka jika hidupmu yang sekian puluh tahun ini bisa kau pakai
untuk memuliakan Tuha, itu adalah hak istimewa yang Tuhan beri.
2) Manusia adalah satu-satunya makhluk ciptaan yang bisa mengembalikan kemuliaan pada Tuhan.
Everything is created for glorifying God, tapi selain manusia, tidak ada makhluk lain di bumi yang bisa
memuliakan Allah. Makhluk lain hanya bisa mencerminkan kemuliaan Allah lewat bijaksana yang tersimpan di
dalamnya. Contoh: kemampuan lalat terbang atau mendarat jauh melampaui Boeing 747, karena lalat tidak
memerlukan landasan pacu; lalat bisa melakukannya kapan pun dia mau. Namun hanya manusia, satu-satunya
makhluk yang bisa mengucapkan: 'Puji Tuhan! Haleluya! Kemuliaan hanya bagi-Mu, Tuhan!' Hanya manusia
yang dicipta untuk bisa mengembalikan kemuliaan pada Tuhan.
Di dunia, hanya ada dua jenis manusia:
A. Yang selalu, yang suka dan yang betul-betul berminat memuliakan Tuhan.
B. Yang selalu mempermalukan nama Tuhan.
Di gereja ini juga ada dua jenis anggota: yang memuliakan Tuhan dan yang mempermalukan Tuhan. Mari kita
mengintrospeksi diri: Saya termasuk kategori yang mana: to glorify God atau justru memberi kesempatan orang
untuk mencela Tuhan lewat segala kebobrokan, kejahatan yang kulakukan?
3) Allah tidak pernah mengizinkan manusia mengalihkan kemuliaan-Nya pada allah palsu.
Inilah yang tidak disetujui oleh Nietzsche, tapi Alkitab menulis: I will never give My Glory to the false god.
Jangan memancing Allah murka dengan menyembah ilah, karena God is God of jealous. Seorang wanita akan
marah besar, saat dia tahu suaminya bersetubuh dengan wanita lain. Kemarahannya adalah kemarahan suci.
Begitu juga Allah; Dia tidak mengizinkan kita mengembalikan kemuliaan pada ilah, karena Dia adalah Allah yang
cemburu dengan cemburu yang suci. Cemburu istri yang suci bukanlah dosa, melainkan sesuatu yang wajar, yang
akan memelihara rumah tangganya untuk selalu berada di jalur yang benar, memberikan jaminan aman pada
etika. Kecemburuan Allah yang suci juga memelihara kita hidup didalam kebenaran.
Jangan menyembah allah buatan tangan manusia. Jangan menjadikan sesamamu sebagai allah. I am your God. So
So you only worship God, only serve Him - hanya mengembalikan kemuliaan kepada-Nya.
Biarlah semua hamba Tuhan, majelis, ingat: Apapun yang kau lakukan, only serve God, not serving my glory,
my fame, my reputation. Dengan cara seperti itu Tuhan dipuaskan. Allah tidak pernah memperbolehkan
kemualiaan-Nya diberikan kepada yang lain, karena Dialah satu-satunya Allah yang sejati.
Hidup Memuliakan Allah - Pdt. Dr. Stephen Tong Page 6 of 8
4) Kristus adalah wujud dari kemuliaan yang terbesar, tersempurna, tersuci dan terakhir (Ibr. 1:1-3).
Dia adalah cahaya kemuliaan Allah yang memancar di dalam sejarah. The manifestation of the glory of God in
Christ is so full, so glorious and so absolute. Kalimat-kalimat berikut: 'Kau melihat Aku adalah melihat Dia
yang mengutus Aku'; 'Kau mengenal Aku adalah mengenal Dia yang mengutus Aku'; 'Barangsiapa percaya Aku,
bukan percaya pada-Ku, melainkan percaya pada Dia yang mengutus Aku', tidak pernah keluar dari mulut:
Kongfuzu, Socrates, Soroaster, Budha, Mohammad atau tokoh-tokoh agama lain; hanya keluar dari mulut
Yesus Kristus. Maka look upon Jesus, think about Him and follow Him. Pernahkah orang mengatakan:
Come and follow Me, follow My life, follow My model? Hanya Yesus seorang yang mengucapkan kalimat itu.
Tokoh agama lain hanya mengajarkan kebenaran yang mereka ketahui, tidak pernah berani mengajak orang lain
mengikut dia, meneladani dia.
Waktu Paulus mengatakan: Ikutlah teladanku; disusul dengan kalimat: sebagaimana aku sudah meneladani
Kristus. Artinya, dia tidak menjadikan diri sebagai sumber teladan. Tidak ada orang yang seperti Kristus. Di
manakah kita bisa menyaksikan: wujud, wahyu manifestasi dari kemuliaan Allah yang konkrit? Bukan di dalam
diri pendiri agama, melainkan di dalam diri Kristus. Di Kitab Ayub tertulis: Di antara sekian banyak orang kudus,
kepada siapakah kau berpaling? Kalau ditanya seperti itu, saya akan langsung menjawab: Jesus Christ.
Yesus Kristus pernah bertanya kepada murid-murid-Nya, "Apakah kalian juga mau pergi?"
Jawab Petrus, "Hanya Kau yang mempunyai firman kekal, kepada siapa kami akan pergi?"
Yesus Kristus, satu-satunya Pribadi yang memanifestasikan kemuliaan Allah.
Bagaimana kita memuliakan Tuhan?
1. Gloryfied God in serving Him
Di Jawa Tengah, pernah diadakan angket tentang apa itu memuliakan Allah. Ada orang menulis:
'Memuliakan Tuhan itu menyanyi di paduan suara'; 'Memuliakan Tuhan itu menjadi pendeta'...Belum tentu!
Karena ada orang yang terlihat suci pada saat memuji Tuhan di paduan suara, tapi hidup sehari-harinya tidak
karuan. Di abad ke-18, seorang Perancis mengatakan, ada banyak dosa yang tersimpan di balik jubah pendeta,
jubah kardinal, jubah bishop, jubah pemimpin-pemimpin gereja. Beberapa tahun ini, kita banyak mendengar
berita tentang child abuse, sex abuse dan sebagainya dilakukan oleh pastor-pastor yang tidak bertanggungjawab
di Amerika.
Yesaya menuliskan: Sia-sialah kamu menyembah Aku dengan mulut bibirmu, karena hatimu jauh daripada-
Ku. Karena yang Tuhan tuntut dari kita adalah: hati yang bersih, motivasi yang suci, dan kesungguhan dalam
memuliakan Dia. Itu sebabnya, mari kita -- setiap orang yang terlibat di dalam pelayanan -- mengintrospeksi diri
dengan serius. Apa motivasiku saat melayani? Selain memuliakan Tuhan, adakah motivasi lain dalam
pelayananku? Kalau ada, itu tandanya setan sedang bekerja dalam diri kita. Sungguh, mau menjadi orang Kristen
yang sungguh-sungguh murni di hadapan Tuhan tidaklah mudah, tapi setidaknya, inilah doa kita: 'Tuhan, biarlah
kerajaan-Nya dan kemuliaan-Mu, kerajaan-Mu dan kebenaran-Mulah yang yang kutuntut. Karena firman-Mu:
Carilah dulu kerajaan dan kebenaran Allah, segala sesuatu yang kau perlukan akan ditambahkan padamu.'
2. Glorify God in worshiping Him
Hidup Memuliakan Allah - Pdt. Dr. Stephen Tong Page 7 of 8
Mungkin kau bertanya, "Saya selalu ikut kebaktian, apakah itu memuliakan Tuhan?"
Belum tentu. Mazmur mengajarkan: Hiaslah diri dengan kesucian dan sembahlah Allah. Banyak orang
datang ke gereja dengan pakaian yang terbaik; itu tidak salah, tapi itu bukanlah yang terpenting. Yang penting
adalah menghiasi diri dengan holiness. Hidup yang suci adalah dasar kita menyembah Tuhan, Amin? Perempuan
yang hidupnya suci, meski parasnya tidak secantik bintang film, sesungguhnya, bintang film jauh kalau cantik
dengannya. Coba lihat Elizabeth Taylor, yang berulang kali menikah dan bercerai, meski cantik terlihat jelek
sekali, bukan? Orang dunia sangat tertarik dengan kecantikan lahiriah, tapi malaikat justru sangat tertarik dengan
orang yang hidupnya suci. Memang, kita tidak secantik bintang film, tidak sekaya konglomerat yang memperoleh
uang dengan cara-cara yang tidak beres, tapi setidaknya, kita mempunyai hati yang suci, menyembah Tuhan
dengan motivasi yang suci. Itulah glorify God with your holiness in worship.
3. Memuliakan Tuhan di dalam hidupmu lewat meneladani karakter Yesus Kristus dalam: keadilan,
kebajikan, kemurahan, kasih, jujur, rendah hati, dekat dengan orang yang butuh pertolongan.
Kalau kau berkesempatan menolong orang, tolonglah, asal jangan kau peralat, juga jangan memanjakan
orang. Ingat: Segala kebajikan kau lakukan untuk membangun, bukan untuk merusak. Itu sebabnya harus kau
lakukan dengan bijaksana.
Saya heran, mengapa ada banyak orang agung yang dulunya hidupnya miskin, sementara ada banyak orang
miskin yang tidak menjadi orang agung? Mengapa banyak keturunan orang kaya menjadi rusak, sementara ada
sebagian orang sukses luar biasa, tapi juga baik sekali? Itu artinya, bukan kondisi yang menentukan sebab akibat,
tapi: sifat, motivasi, niat perjuangan, karakter, hati yang bersandar pada Tuhanlah yang menentukan. Itu
sebabnya, orang yang dilahirkan di keluarga kaya jangan membanggakan kekayaan yang diwariskan padamu;
belajarlah berjuang, dengan begitu barulah kau dapat memahami orang yang hidupnya susah.
4. To glorify God with your speech, which is teaching and manifesting the truth of God; dengan
mengabarkan Injil, memberitakan Firman Tuhan mengucapkan kata-kata yang membangun.
Jika kau menegur, tegurlah dengan kasih, bukan dengan rasa kesal. Jika kau mengeritik, kritiklah untuk
membangun, bukan untuk menjatuhkan. Jika kau mengabarkan Injil, kabarkanlah Kristus dan kebenaran-Nya,
bukan kebesaran dirimu.
5. To leave something beyond you, to iluminate the history, to teach the generation to come, what you
are doing is to glorify God.
Saya berharap, hal-hal yang saya kerjakan selama hidup ini bisa tinggal tetap. Untuk apa? Agar orang
menyaksikan bahwa Tuhan yang kusembah adalah Tuhan yang setia: Orang yang beriman kepada-Nya,
pekerjaan-Nya akan Dia pelihara. Seperti doa terakhir di Mazmur 90: Tuhan, teguhkanlah pekerjaan tanganku.
Jika kita melakukan segalanya hanya untuk diri sendiri, apa yang kita lakukan akan roboh. Tapi kalau kita
melakukannya untuk kemuliaan Tuhan, Tuhan akan memeliharanya tingga tetap dalam sejarah. Paulus dan Petrus
sudah lama meninggal, tapi apa yang mereka kerjakan tetap tinggal. Apa sebabnya? Karena mereka
melakukannya untuk kemuliaan Tuhan.
Hidup Memuliakan Allah - Pdt. Dr. Stephen Tong Page 8 of 8
Satu kalimat yang diucapkan oleh Pdt. Andrew Gih, yang mulai melayani Tuhan pada tahun 1925,
meninggal tahun 1986, sangat menyentuh hati saya: Selama aku hidup, aku menyaksikan Tuhanku adalah Tuhan
yang setia, Tuhan yang hidup di jaman ini lewat pelayananku.
Mari kita bersama-sama membangun pekerjaan Tuhan: menggarap doktrin, iman, pelayanan, penginjilan,
menjadi gereja yang menyatakan our God is a faithful God, our God is God of truth, God of Love, God of
righteousness through our ministry.
Kiranya Tuhan memberkati kita, agar kita boleh hidup untuk memuliakan Dia.
Sumber: Majalah Momentum 54 - 2004
http://www.geocities.com/reformed_movement/artikel/memuliakanallah.html
http://www.geocities.com/reformed_movement

LINK

Kotbah
kawanjaja.blogspot.com/ 2006/01/kotbah-di-atas-bukit.html - 32k -

Kotbah Online

Pondok Renungan

Ringkasan Kotbah Pemuda

Lagu & Kotbah

www.kotbah.com

www.gunungsion.net

Sermon Central

Includes thousands of sermon texts and outlines, indexed by Bible chapter.
www.sermoncentral.com/

Sermon Illustrations

Sermon Illustrations provides sermon illustrations, sermons, eulogies, funeral helps, and counseling aids for ministers.
www.sermonillustrations.com/

Sermon Search

Weekly - Sermon ideas and illustrations from SermonSearch.com. NEW - The Pastor's Corner - Weekly Devotional Weekly - Encouraging words for Pastors. ...
www.sermonsearch.com/

Sermon Audio

The largest library of over 93000 free MP3 audio sermons and podcasts on the web, live audio and video webcasts, video and pdf sermons, breaking news, ...
www.sermonaudio.com/

Revival Sermons at SermonIndex.net - audio mp3 sermon archive

Revival resources including over 8000+ free audio/video sermons you can download by classic preachers like: AW Tozer, Leonard Ravenhill and many more..
www.sermonindex.net/

Sermon & Sermon-Lectionary Resources

Original sermons based on the Revised Common Lectionary and links to various sermon and lectionary resources on the WWW. Sermons posted prior to lectionary ...
www.rockies.net/~spirit/sermon.html

Sermon Links

Sermons, sermon outlines, devotions, articles and bible sermons at Sermon Links.com.
www.sermonlinks.com/

Sermon - Wikipedia, the free encyclopedia

The word "sermon" comes from a Middle English word which was derived from an Old ... This sermon was probably preached around 30 CE and is recounted in the ...
en.wikipedia.org/wiki/Sermon

Reformed Sermons

Sermons, articles, lectures, meditations and outlines by reformed authors.
www.sermon.org/

The Sermon Illustrator

Offering more than 3000 inspirational stories to be enjoyed by anyone who likes reading stories that touch the heart. Usable in sermons.
www.sermonillustrator.org/
 

Baptist Online Ministry of Jesus Christ
http://www.baptistbeacon.com/

THE LAST TRUMPET
http://www.lasttrumpet.com

SOVEREIGN GRACE BABPTIS CHURCH
http://www.sgrace.com/

REFORMED THEOLOGY
http://www.geocities.com/Heartland/9170/

THE CHURCH MINISTRY
http://www.thechurch-ministries.org/

HIS BY GRACER
A Christian Resource Page Committed to the Doctrines Of Grace
http://www.hisbygrace.org/

 
Literature for sermon

Text book

Ilustration and Story

Humor

Christian News

Christian Hymns

ALASKA

Anchorage Municipal Libraries
www.lexicon.ci.anchorage.ak.us

·          Kenai Community Library
www.kenailibrary.org

·          Homer Public Library
www.xyz.net/~hpl

Juneau Public Libraries
www.juneau.lib.ak.us/library

Warren-Newport Public Library
www.wnpl.alibrary.com

·           Roselle Public Library District
www.roselle.lib.il.us

·          Mount Prospect Public Library
Includes community information.
www.mppl.org

·           Waukegan Public Library
Details about library services, hours, events, catalog, and more.
www.waukeganpl.org

·          Oak Park Public Library
www.oppl.org

·          Glen Ellyn Public Library
Includes info on circulation and loans, hours, their online catalog, periodicals list and more.
www.gepl.org

·          La Grange Park Public Library
Offers current information regarding programs, acquisitions, and recommended web sites.
www.lplibrary.org

·          Barrington Area Library
Information on services and policies for children and adults.
www.barringtonarealibrary.org

·            Chicago Library System
Consortium of libraries.
www.chilibsys.org

·          Shawnee Library System
Regional, multitype library consortium serving 32 counties in southern Illinois.
www.shawls.lib.il.us

Grande Prairie Public Library District
Public library in the city's south suburbs providing public Internet access.

 

Literatur untuk Persiapan kotbah

Kesaksian

Renungan Harian

e-Binaanak

e-AyahBunda

e-Wanita

Sabda e-Humor

Bacaan /Buku2 Kristen

Yayasan Bina Awam

Kitab Suci

Alasan mengapa Teori Evolusi salah

Tanya Jawab tentang Yesus

Exodus paper (GKRI)

 

MIMBAR GEREJA 1   

MIMBAR GEREJA 2  

MIMBAR GEREJA 3 

MIMBAR GEREJA 4  

MIMBAR GEREJA 5     

 MIMBAR GEREJA 6      

 MIMBAR GEREJA 7 

MIMBAR GEREJA 8

MIMBAR GEREJA 9

MIMBAR GEREJA 10

MIMBAR GEREJA 11

MIMBAR GEREJA 12

MIMBAR GEREJA 13

MIMBAR GEREJA  14

MIMBAR GEREJA 15