SUMBER KRISTEN: ILUSTRASI

 Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

                  
 

Tempat bagi Tuhan?

“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” (Wahyu 3:20)

Kata-kata yang paling menyedihkan di dunia ini adalah: “Kami tak punya tempat bagiMu.”

Yesus telah mengenal kata-kata itu. Ia masih dalam kandungan ibuNya, Maria, ketika pemilik rumah penginapan berkata: “Kami tak memiliki tempat lagi bagi Anda.”

Dan ketika Ia tergantung di kayu salib, bukankah itu juga merupakan pernyataan penolakan? “Kami tak memiliki tempat lagi bagiMu di dunia ini.”

Bahkan sampai hari ini Yesus mendapat perlakuan yang sama. Ia pergi dari hati ke hati, bertanya kalau Ia boleh masuk …

Seringkali Ia disambut baik. Orang membuka pintu hatinya dan mengundang Ia masuk. Dan untuk orang itu Yesus memberikan janjiNya terbesar: “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.” (Yohanes 14:2)

Sungguh janji yang indah bagi kita! Kita memberikan tempat bagi Dia di hati kita dan Dia menyediakan tempat bagi kita di rumahNya.

Bapa, tolonglah kami memberikan tempat bagiMu … Tolonglah kami juga untuk membukakan hati orang lain. Kami berterimakasih untuk karunia kasihMu yang besar. Kami berterimakasih padaMu yang telah menunjukkan bagi kami dengan hidupMu arti mengasihi. Tolonglah kami memahami dan mengasihi mereka yang telah Kau bawa dalam kehidupan kami, dalam nama Yesus Kristus. Amin.

(Dari renungan “Bila Kristus datang” oleh Max Lucado)