SUMBER KRISTEN: ILUSTRASI

 Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

                  

Pertobatan yang sempurna

Profesor Drummond menceritakan seeorang yang datang dan berkata ingin menjadi orang Kristen.

"Itu bagus kawan, tetapi ada masalah apa?”

Ia tampak ragu-ragu tetapi akhirnya ia berkata, ”Saya telah menggelapkan uang perusahaan.”

“Berarti Anda telah mencuri. Berapa banyak?”

“Saya lupa.”

”Apakah 1500 dolar?”

“Ya saya kira sejumlah itu.”

”Sekarang begini kawan. Saya tidak yakin sesuatu bisa berubah dengan sekejap. Berjanjilah untuk tidak mengambil lebih dari 1000 dolar tahun ini, dan tahun depan jangan mengambil lebih dari 500 dolar. Dan setelah beberapa tahun Anda tidak mencuri satu sen pun. Bila ketahuan oleh majikan Anda katakan Anda sedang dalam proses menjadi Kristen, dan secara bertahap sedang membiasakan diri tidak mencuri.”

Oh, itu suatu penyesatan yang sempurna. Alkitab mengatakan, “Barang siapa yang mencuri, jangan mencuri lagi.” Ini cukup jelas. Ambil contoh yang lain. Datanglah seseorang yang mengakui bahwa ia mabuk dan memukul isterinya setiap minggu dan ia ingin menjadi Kristen. Akankah saya menasehatkan,”Jangan terburu-buru. Saya percaya segala sesuatu berjalan secara bertahap. Mulai sekarang janganlah mabuk dan memukul isteri Anda lebih dari sebulan sekali.” Sekali setiap bulan, berarti dua belas kali setiap tahun. Apakah isteri orang itu cukup bergembira bila suaminya berubah menjadi Kristen dengan cara itu?

Oh, saya benci pada pengajaran seperti itu. Baiklah kita baca Alkitab dan mempelajarinya.  Percayalah pada Firman Tuhan, dan lakukanlah. Keselamatan adalah proses seketika. Saya percaya ada orang yang di satu waktu adalah pencuri, di saat berikutnya adalah orang kudus. Memang pertumbuhan iman Kristen terjadi secara gradual, seperti pertumbuhan tubuh jasmani kita. Tetapi perubahan dari kematian ke kehidupan kekal terjadi seketika. “Setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16