|
|
JEJAK
KAKI
Semalam aku bermimpi sedang berjalan menyisir pantai bersama Tuhan,
Di cakrawala terbentang adegan kehidupanku,
Pada setiap adegan aku melihat dua pasang jejak kaki dipasir.
Sepasang jejak kakiku dan yang sepasang lagi jejak kaki Tuhan.
Setelah adegan terakhir dari kehidupanku, terhampar di hadapanku
Aku menoleh kebelakang melihat jejak kaki dipasir.
Aku memperhatikan bahwa berkali-kali sepanjang jalan hidupku ,
Terutama pada saat saat paling gawat dan mencekam, hanya terdapat sepasang
jejak kaki saja.
Hal ini membuat aku benar benar sangat kecewa, maka aku bertanya kepada
Tuhan,
"Tuhan dimanakah Engkau ?
Engkau mengatakan bila aku memutuskan untuk mengikuti Engkau,
Engkau akan berjalan bersama aku sepanjang jalan hidupku.
Namun aku memperhatikan bahwa pada saat saat paling gawat dan beban berat
menimpa hidupku,
hanya ada sepasang jejak kaki saja.
Dan aku tidak mengerti mengapa pada waktu aku sangat membutuhkan Engkau,
justru Engkau meninggalkan aku."
Tuhan menjawab,
"Anak-Ku, engkau sangat berharga di mata-Ku, Aku sangat mengasihi engkau dan
Aku tidak akan meninggalkan engkau.
Pada waktu engkau dalam bahaya dan dalam penderitaan engkau hanya melihat
sepasang jejak kaki saja,
karena pada waktu itu Aku menggendong engkau."
Sampai masa tuamu,Yesus Tuhan tetap Dia, dan sampai masa putih
rambutmu,Yesus menggendong kamu. (Yesaya 46:4) |
|
|