ilustrasi: DOA SIAPAKAH
YANG LEBIH BERKUASA?
Karena badai, sebuah kapal tenggelam di lautan luas. Yang selamat
hanyalah dua laki-laki yang berhasil berenang ke sebuah pulau terpencil.
Di sana mereka tidak tahu apa yang harus diperbuat, kecuali berdoa.
Namun untuk mengetahui doa siapa yang lebih manjur, mereka memutuskan
membagi pulau tersebut menjadi dua bagian. Kemudian mereka pun berpisah
untuk menempati daerah masing-masing.
Pertama mereka berdoa untuk makanan. Paginya, orang pertama mendapati
sebuah pohon dengan buah-buahnya yang bergelantungan. Sementara orang
yang kedua tidak menemukan apa-apa.
Seminggu berlalu.
Orang pertama merasa kesepian sehingga ia berdoa memohon seorang istri.
Tanpa diduga, keesokan harinya ada kapal karam. Hanya seorang wanita
yang berhasil selamat dan sampai ke bagian pulau yang ditempati orang
pertama. Segera setelah itu, si orang pertama berdoa minta rumah,
pakaian dan lebih banyak lagi makanan. Dan, ajaib! Segalanya terkabul
dengan segera.
Ironisnya,tetap tidak terjadi apa-apa bagi orang kedua.
Akhirnya, orang pertama berdoa meminta sebuah kapal agar ia dan istrinya
bisa meninggalkan pulau tersebut. Lagi, esok harinya ia menemukan sebuah
kapal terdampar di bagian pulau yang ditempatinya. Buru-buru ia dan
istrinya naik ke kapal hendak meninggalkan orang kedua. Ia merasa bahwa
orang kedua tidak layak menerima berkat Allah karena tidak satu pun
doanya dikabulkan Allah.
Ketika si orang pertama hendak meninggalkan pulau, tiba-tiba terdengar
suara bergemuruh dari surga: "Mengapa kamu hendak meninggalkan temanmu
sendirian di pulau?"
"Berkat ini hanya untukku," jawabnya. "Semua doanya tidak ada yang
terkabul. Berarti ia memang tak pantas menerima apa-apa."
"Kamu salah," suara itu menjawab. "Ia telah berdoa untuk satu hal dan
Aku hanya mengabulkan doanya. Jika bukan karena dia, kamu tidak akan
menerima semua berkat ini."
"Katakan," serunya pada suara itu, "Apa yang ia doakan sehingga aku
harus mempedulikannya."
"Ia memohon kepada-Ku agar semua doamu dikabulkan." |