ILUSTRASI: ANDA SPESIAL
identitas
Suatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan cara unik.
Sambil memegang uang pecahan Rp. 100.000,-, ia bertanya kepada hadiri, "Siapa
yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat.
"Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya
perkenankanlah saya melakukan ini."
Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai
berlipat-lipat. Lalu bertanya lagi, "Siapa yang masih mau uang ini?" Jumlah
tangan yang teracung tak berkurang.
"Baiklah," jawabnya, "apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil
menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya.
Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.
"Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yang mengacung
masih tetap banyak.
"Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting. Apa
pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya
lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang itu
tetap bernilai Rp. 100.000,-."
Dalam kehidupan ini kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan
berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa
kita. Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti.
Padahal apa pun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan
kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda, terlebih di mata Tuhan.
Jangan pernah lupa - Anda spesial. |