sumber kristen

 www.sumberkristen.com

Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

Tema       :   JANGAN KAMU BODOH

Nats        :   Lukas 12 :13-21

Penulis    :   Pdt. Robert Marthinus

Tujuan    :   Agar jemaat tidak salah daam menempatkan dan menggunakan 

                   harta yang dimilikinya. Sehingga tidak disebut sebagai orang 

                   bodoh oleh Tuhan dan tidak ditolak oleh Tuhan.

 

Pendahuluan:

Jika dikaitkan dengan tema diatas, maka “ kebodohan” selalu dikaitkan dengan kemiskinan, sebab memang tidak ada kekayaan yang dihasilkan oleh kebodohan. Tetapi sebaliknya, kekayaan dapat dihasilkan oleh kepandaian.

Contohnya: Indonesia adalah negara kaya tetapi rakyatnya miskin, karena kemalasan dan kebodohan.

Jepang adalah negara miskin, tetapi rakyatnya kaya karena rajin dan pandai

Bahkan Jepang dapat menjadi salah satu negara terkaya di dunia.

Saudara yang kekasih, Lukas 12:13-21 menjelaskan  hal yang berlawanan dengan konsep diatas, yaitu Orang kaya yang bodoh.

Mengapa Ia disebut sebagai orang bodoh ?

1. Dilihat secara akademis ia adalah orang pandai ? Sebab ia berhasil dalam usahanya, hasil yang diperoleh melimpah ay.16.

2. Orang kaya ini termasuk orang yang bijaksana?

     Sebab ia membangun lumbung-lumbung yang lebih besar untuk menampung hasil usahanya yang melimpah ay 17, dan juga menyediakan segala kebutuhan untuk masa depannya dengan harta yang melimpah ay 19. Bandingkan dengan Kejadian 41:31-36, dimana Yusuf disebut sebagai orang yang bijaksana karena melakukan penimbunan sembako dalam usahanya menyelamatkan bangsa dari kelaparan.

Tetapi mengapa dalam perumpamaan diatas Tuhan Yesus mengatakan  bahwa orang tersebut adalah orang yang “bodoh”? “Bodoh” menurut Tuhan Yesus tidaklah sama dengan “bodoh”menurut manusia, dan pandai menurut Tuhan, tidak sama dengan pandai menurut manusia. Manusia menilai kepandaian atau kebodohan seseorang dari segi pengetahuan, akademisnya atau keberhasilan hidup secara materi tetapi Tuhan tidaklah demikian.

Contoh: Seorang dikatakan”bodoh” tidak berkaitan dengan tingkat pengetahuan, intelek, akademis dan keberhasilan hidup secara materi, tetapi

·        Orang yang mendengar firman Tuhan dan tidak melakukannya, maka ia     disebut orang bodoh. Mat.7:26.

·        Orang yang tidak siap menyambut kedatangan TuhanYesus ketika  Ia datang untuk kedua kalinya adalah orang yang bodoh. Mat.25:1-13.

·        Orang yang tidak mau percaya kepada firman Tuhan dan apa yang dikatakan oleh hamba-hamba Tuhan bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit adalah orang yang bodoh, Luk 24:28.

·        Orang yang tidak mengetahui kehendak Tuhan atas dirinya adalah orang bodoh Ef. 5:17

Dan salah satu orang yang bodoh adalah orang kaya yang  sedang kita bahas saat ini,  mengapa ia disebut bodoh ?

1.      Sebab ia mengabaikan kebutuhan jiwanya, sekalipun ia penuh dengan 

      kekayaan materi, itulah kebodohannya ay 19. Mengapa ? Karena

      kebutuhan jiwa hanya akan puas jika dipenuhi atau diisi dengan hal-hal

      rohani. Jiwa tidak akan puas sekalipun kita mengisinya dengan

      kelimpahan materi.

Orang yang sedang kehausan tetap akan kehausan sekalipun kita memberinya makanan yang melimpah, sebab ia haus bukan lapar.

2.      Sebab ia lupa bahwa ia akan mati  ay 20.

Orang kaya ini lupa bahwa suatu saat kelak ia pasti akan mati, jiwanya akan diambil dari tubuhnya alias “mati”. Sesudah itu akan ada penghakiman Ibr 9:27.

a).Adalah bodoh jika dalam kehidupan ini hanya memikirkan soal kekayaan duniawi tanpa memikirkan kekayaan rohani atau jiwa. Sebab kekayaan materi/duniawi ini dapat hilang  atau akan rusak. Tuhan Yesus mengajarkan :” Janganlah kamu mengumpulkan harta dibumi; dibumi ngengat dan karat akan merusaknya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di Surga;di Surga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak akan membongkar dan mencurinya.” Mat  6:19,20

b).Adalah sangat bodoh jika kita hanya kaya  secara materi tetapi tidak kaya dihadapan Allah ay 21.

c). Adalah bodoh jika kita hanya kaya materi tetapi belum siap apabila pada malam menghadapi kematian dan tahta pengadilan Tuhan. Firman Tuhan berkata:”Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia (menjadi kaya raya) tetapi ia kehilangan nyawanya ? Mark 8:36

…..hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil daripadamu, dan apa yang telah  engkau sediakan, untuk siapakah itu nanti ? Lukas 12:20.

d). Adalah bodoh sekali jika belum siap menghadapi pengadilanNya, karena itu berjaga-jagalah sebab kita tidak tahu hari atau saatnya Tuhan datang memanggil kita. 

3.      Sebab ia tidak tahu kekayaan itu fana dan tidak berarti dihadapan Tuhan. Ayat 20.

      Berkaitan dengan kefanaan harta  ada beberapa  pertanyaan bagi kita; 

      Dapatkah kekayaan dibawa ke dunia orang mati ? 

      Dapatkah kekayaan membatalkan kematian  ?

      Dapatkah penghakiman terakhir disuap dengan kekayaan ? 

      Jelas tidak mungkin dapat kita lakukan, Ayub berkata:” Dengan 

      telanjang aku datang(lahir) dan dengan telanjang pula aku akan pergi

      (kembali kedunia orang mati) Ayub 1:21.

      Ayub adalah salah satu orang kaya pada masa itu, namun ia sadar

      bahwa kekayaan tidak dapat membatalkan kematian,kekayaan tidak

      dapat dibawa kedunia orang mati, juga untuk membatalkan

      penghakiman Allah terhadap manusia. Bodohlah kita jika kita   

      mengatakan dapat ! 

Bodohlah kita jika dalam hidup ini hanya untuk kekayaan dan bersandar hanya pada kekayaan saja. Mari kita menyimak apa yang diajarkan Tuhan Yesus pada kita:” Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya , hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaan itu.” Lukas 12:15

Bodohlah kita jika dalam hidup ini hanya menginginkan kekayaan materi, tetapi melupakan Tuhan Sang Pemilik dan Pemberi kekayaan.

         Berkat Tuhan yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan  

         Menambahinya. Amsal 10:22.

Bodohlah kita jika hanya dalam dunia ini saja kita kaya, tetapi tidak kaya dihadapan Allah Lukas 12:21.

   AMIN.