|
|
|
MIMBAR GEREJA 4 (16 KOTBAH) MIMBAR GEREJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Nats : Kisah Para Rasul 12:1-23 Penulis : Pdt. Nathanael Channing Keterangan: 1. Mengerti akan pemeliharaan dan perlindungan Tuhan dengan benar. 2. Mempunyai sikap hati yang benar-benar pasrah kepada pemeliharan dan perlindungan Tuhan. 3.Berani menyatakan secara real dalam kehidupan sehari-hari akan penyer taan Tuhan.
Ibr. 11:5-6; Yud. 14-15; Kej. 5:21-24 Oleh: Ev. Yenny Wongka Tujuan: Mengajak jemaat untuk mengerti apa yang dimaksud dengan berjalan dengan Allah dan syarat-syarat serta kekayaan rohani dalam berjalan bersama-Nya, sehingga mereka rindu untuk mengalami hal tersebut.
DITERIMA KEMBALI NANUM DIANGGAP SEPI Hosea 3:1-5 oleh : Silvana Charla Suawah Tujuan: 1. Mengingatkan jemaat akan pemahaman tentang kasih karunia. 2. Agar jemaat belajar dari kasih karunia Allah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan setiap hari.
Hidup Tetapi Mematikan, Mati Tetapi Menghidupkan Yakobus 3 : 1 - 12 Oleh : Meydi Garing Tujuan : Agar jemaat dapat mengendalikan lidahnya dalam segala situasi dan kondisi yang ada karena tahu akibat-akibat yang dapat ditimbulkan oleh lidah yang tidak dikendalikan.
Hosea 6:11-7:16 Oleh : Esther Julliet Gerung Tujuan : Supaya jemaat dapat senantiasa menyadari akan bahaya dosa, Waspada terhadap dosa dan hidup dekat kepada Allah.
1 Samuel 18:1-4 Oleh : Peter Candra Tujuan: Mengajar jemaat tentang komitmen persahabatan agar mereka dapat membangun persahabatan yang sejati atau mempertahankan yang sudah ada.
Langkah-langkah Menuju Pembaharuan Rohani Yohanes 21:15-19 Oleh : Pdt. Bob Jokiman Tujuan: Mengajak pendengar agar mempunyai kerinduan untuk memperbarui rohani mereka dan menerapkan langkah-langkah praktis menuju pembaruan rohani tersebut.
2 Korintus 1:3-11 Oleh : Priskila Susanti Tujuan : Mengajarkan jemaat bahwa di balik penderitaan karena Kristus yang dialami seorang Kristen ada manfaat yang tak tenilai. Oleh karena itu, jika suatu kali jemaat menghadapi penderitaan tersebut mereka tidak perlu kehilangan iman.
II Korintus 9:6-15
Oleh: Priska Linda Tujuan: Mengajarkan jemaat untuk memiliki sikap memberi dengan murah hati orang lain yang kekurangan, karena sikap seperti itu merupakan kehendak Allah dan mendatangkan berkat baik bagi jemaat sendiri ataupun bagi mereka yang menerimanya.
SIKAP YANG BENAR TERHADAP JANJI II Korintus 9:1-5
Oleh : Arief Yap Min Lu Tujuan : Agar setiap orang percaya, dapat memiliki sikap yang benar terhadap janji yang telah dibuatnya.
KETAATAN, SESUATU YANG TAK DAPAT DITAWAR Kejadian 22:1-14
Penulis : Pdt. Benny Solihin
Tujuan: Agar jemaat belajar bahwa Allah sering kali membawa kita kepada suatu keadaan yang sulit. Ia menguji kasih dan iman kita kepada-Nya. Agar kita lulus dari ujian itu, yang harus ada pada kita adalah ketaatan yang mutlak.
PENGHARAPAN DI TENGAH KRISISNast : Mazmur 126 Penulis : Ev.Yusman Liong Tujuan : Agar jemaat dapat belajar dari pemazmur yang walaupun dalam kesukaran tetap tidak takut bahaya, yang takut kesukaran akan bertambah kesukarannya. Menabur dengan dengan air mata, akhirnya menuai dengan sukacita. Pendahuluan : Ada sebuah lagu Mandarin yang diterjemahkan kira-kira demikian artinya:
Berbahagialah Orang yang Berdukacita 1 Matius 5: 4 Penulis : Pdt. Benny Solihin Tujuan :Agar jemaat dapat belajar bahwa dukacita itu tidak selamanya berada dalam kehidupan kristiani, pengampunan dan rahmat Tuhan itu lebih dari segalanya. Keselamatan itu lebih penting dari segalanya.
BERBAHAGIALAH ORANG YANG BERDUKACITA 2 Nats : Matius 5:4 Penulis : Pdt. Benny Solihin Tujuan : Agar jemaat dapat belajar bahwa dukacita/kesedihan/kepahitan dalam hidup memberikan pengajaran bahwa ada orang lain yang lebih berduka, biarlah kita merasakan kepedihan/kedukaan/kepahitan hidup sesama kita dan memberikan penghiburan pada mereka.
Amos 5 : 21 -27 Penulis : Eti Tujuan: Mengajarkan kepada jemaat agar mereka mempunyai sikap yang benar dalam melakukan ibadah.
Nats : Mazmur 116 ( ayat 6-14) Penulis : Ev.Yusman Liong Tujuan : Agar jemaat (kaum muda) memahami gejolak jiwa muda itu adalah bagian dari kehidupan kaum muda, tetapi jalan penyelesaiannya bukanlah lari kepada narkoba, melainkan mendekatkan diri pada Tuhan. Yesuslah Jalan,Kebenaran dan Hidup padaNyalah ada jalan penyelesaian masalah.
|
|