sumber kristen

 www.sumberkristen.com

Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

Tema         :   NGOBROL  DENGAN TUHAN

Nats           :   Matius  7:7-11; Lukas 11:5-13.

Penulis       :   Ev. Yusman Liong

 

Pendahuluan :  Di Amerika ada seorang konglomerat namanya Arthur Rank J. yang tetap sehat dan kuat sekalipun usianya sudah  senja.  Kantornya  di lantai 10 , di gedung pencakar langit, tiap hari orang kaya ini ngantor di situ. Dapat dikatakan tidak pernah ia menggunakan lift  dalam gedung tersebut, bukan karena ingin hemat listerik atau kata kasarnya pelit.  Tiap pagi  ketika ia naik tangga  ia selalu berdoa menyerahkan usaha  dan pekerjaannya kepada Tuhan, disamping itu naik tangga merupakan olah raga. Sore hari ketika pulang kantor tetap ia turun tangga tersebut sambil berdoa dan mengucap syukur untuk penyertaan Tuhan atas segala usaha dan pekerjaannya.

Oleh karena itu sekalipun harus naik dan turun tangga tiap hari ke dan dari lantai 10 gedung perkantorannya  baginya bukanlah masalah, usianya yang ke 63 tidak menjadi penghambat, ia sehat, kuat dan energik. 

Ia mengasihi Tuhan dan setia padaNya, tiap hari naik dan turun tangga,  selalu ia gunakan waktu itu untuk ngobrol dengan Tuhan yang ia percayai itu.

Saudara kekasih,

Penginjil  Lukas  mengatakan kepada kita bahwa DOA itu seperti seorang teman mengunjungi  sahabatnya ditengah malam buta. Mari kita mempelajarinya :

 

1.        Meminta tanpa merasa  malu  Lukas 11:8

 

Sahabat ini memberikan roti tiga ketul kepada temannya yang malam-malam datang meminjam roti, bukan karena takut dipermalukan, tetapi karena temannya ini  yang tidak tahu malu. Tengah malam mendatangi rumah tetangga hanya untuk meminjam  makanan  sebenarnya adalah hal yang memalukan. Juga, dikala malam, jika orang sudah enak-enak tidur, lalu datang orang mengganggu ini adalah suatu perbuatan yang tidak sopan. Orang melakukannya seharusnya tahu malu. Namun sahabat ini  tidak permasalahkan, sebab dia tahu temannya ada dalam kesulitan, jika tidak dalam kesulitan, tentu tidak akan datang di waktu tengah malam dikala orang sudah tidur.    

       Saudara kekasih ,  bahagian ini mengajarkan kepada kita,bahwa Tuhan kita juga

       seperti demikian adanya , Tuhan tidak akan pernah salahkan kita yang datang  

       memohon kepadaNya, sekalipun pada tengah malam sunyi.

       Firman Tuhan mengajar,  agar kita selaku anak-anakNya   tidak menjadi  putus

       asa oleh karena waktu  atau keadaan. Bagi kita yang hidup dalam batas waktu

      mungkin akan merasa  sangat putus asa, kita akan sangat mengeluh dan  menya

      lahkan semua orang. Waduh, bagaimana aku ini, sudah lewat waktunya,  siapa

      yang dapat menolong aku ? Ingatlah Tuhan tidak berada dalam batas waktu !

      Dia sanggup menolong dan  melepaskan kita  dari segala persoalan yang rumit

      sekalipun. Baca ayat 9, 10.

 

2.        Bapa  Surgawi  tahu memberikan yang terbaik  ayat  11

     

      Seorang penjahat yang bagaimanapun jahatnya, jika sudah berkelauarga, pasti

      tahu memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Cinta kasih seorang bapak

      terhadap anak –anaknya  adalah gambaran  yang umum kita dapatkan di negara

      manapun dalam dunia ini. Tidak ada orang tua yang waras akan memberikan

      batu jika anaknya meminta toti, di beri ular jika anaknya meminta ikan, Bapak

      yang jahat saja tahu memberikan yang baik buat anak-anaknya apalagi  Bapa 

      kita yang di surga. Tidak mungkin tidak diberikannya kepada kita, asal  kita

      datang memintanya.

      Dalam Roma 8:32,  Rasul Paulus  berkata:”Ia, yang tidak menyayangkan Anak-

      Nya  sendiri, tetapi yang menyerahkanNya  bagi kita semua, bagaimanakah

      mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama 

      dengan Dia ?” 

3.        Bagaimana  berdoa yang baik ?

 

Sebenarnya tidak ada rumusan  atau metode doa , semua doa didengar oleh Tuhan. Asal  kita berdoa dengan benar  Yakobus 5: 16. Bagaimanakah doa  yang  benar itu ? Misalnya:

a). Sapalah Bapa Surgawi, misalnya  Bapa yang maha pengasih kami datang memohon padaMu

b). Mohonlah pengampunan  untuk  semua dosa  yang  mungkin telah dilakukan agar  Tuhan mengampuni dan memberikan hati yang suci.

c). Pujilah kebesaran Tuhan  yang maha pengasih dan penyayang, yang telah menyelamatkan kita dari hukuman, yang telah mengarunikan anakNya yang  Tunggal untuk penebusan dosa-dosa .

d). Bagian  tengah atau tubuh doa , barulah  kita kemukakan  permohonan  kita kepada Tuhan, apa yang kita inginkan kemukakanlah kepada Tuhan.

e). Kemudian kita bersyukur atas kesediaan Tuhan yang sudah mendengar dan mengabulkan  permohonan doa  kita.

f).  Sesuai denga ajaran Tuhan Yesus, maka kita tutup doa itu dalam nama

     Tuhan Yesus. Amin 

 Selain itu kita dapat belajar berdoa dari kitab Mazmur, dalam Mazmur terdapat banyak sekali doa-doa yang indah dan tersusun dengan baik.

 Sebenarnya Doa itu tidak perlu dipelajari sebab doa itu seperti kita sedang ngobrol dengan  seorang sahabat baik.  Juga seperti seorang anak yang sedang berbicara dengan  Bapaknya.

Tambah sering kita berdoa akan menambah  kedekatan kita pada Tuhan, Tuhan sangat senang jika kita  selalu meluangkan waktu ngobrol dengan Dia, baik pada waktu perjalanan  atau diwaktu apa saja.            

Ngobrollah  dengan Tuhan, dari pada  kita  ngobrol dengan  orang yang suka  menye

barkan ngosip. Tuhan memberkati.