sumber kristen

 www.sumberkristen.com

Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

 

Tema                :   DALAM  RUMAH  BAPA  SORGAWI.

Nats                 :    Yohanes  14:1-3.

Penulis              :    Yusman Liong.        

 

Tujuan              :   Agar jemaat dapat mengerti bahwa dalam Sorga banyak tempat untuk orang percaya, kehidupan sorgawi berbeda dengan kehidupan duniawi. (khotbah ini untuk malam penghiburan).

 

Pendahuluan   :  Banyak orang takut akan kematian sebab tidak jelas apa yang terjadi dibalik kubur. Karena itu tidak baik membicarakannya. Banyak juga orang berusaha menjelaskan bahwa kehidupan dibalik kubur tidak ada bedanya dengan kehidupan duniawi sekarang ini. Apa yang dibutuhkan atau diperlukan dalam dunia ini juga dibutuhkan atau diperlukan dalam dunia orang mati.

Namun ada  banyak juga orang yang mencoba menjelaskan bahwa kehidupan dibalik kubur itu sangat mengerikan sebab sebelum mencapai  kehidupan bahagia  dalam dunia orang mati, manusia yang telah meninggal dunia itu akan dihukum, akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan perbuatan mereka yang jahat selama berada  dalam dunia ini. Akan ada penyiksaan yang luar biasa sekali, namun roh atau arwah orang mati yang disiksa itu tidak dapat mati. Dia terus menderita tiada henti-hentinya sampai habis dosanya. Karena itu yang masih hidup harus dapat menolong mereka yang telah mati, mereka yang kurang berbuat baik, berjasa selama hidup akan mendapatkan banyak penderitaan dalam api neraka.  Manusia(keluarga) yang masih hidup harus mengirimkan doa, kebutuhan, keperluan untuk mereka yang telah meninggalkan dunia ini.

Benarkah semua penjelasan tersebut ?

Marilah Keluarga dan Jemaat yang berduka dalam kebaktian penghiburan ini kita belajar kebenaran firman Tuhan, agar kita boleh mengerti bahwa dalam Sorga  banyak tempat tersedia bagi yang percaya Tuhan Yesus. Juga, kita perlu mengerti bahwa kehidupan Sorgawi itu berbeda dengan kehidupan duniawi kita sekarang ini. Jelasnya marilah kita belajar bersama dari  Yohanes 14:1-3 .

“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”

Dari ayat-ayat ini kita dapat belajar beberapa hal yang penting, mungkin selama ini kita tidak mengerti bahwa ada perkara yang demikian indah dalam Allah dan disedikan oleh Tuhan Yesus bagi kita yang percaya padaNya.

1. JANGAN GELISAH.

    Gelisah adalah bagian yang sehat dari kehidupan manusia, namun jika terlalu gelisah, cemas, tidak tentram hatinya akan membuat manusia  tidak percaya diri, tidak percaya pada orang yang berada disekitarnya (lingkungan pergaulannya), bahkan pada Tuhan.

Jelasnya, gelisah adalah perasaan tidak menentu, panik, takut tanpa mengetahui apa yang ditakutkan  dan tidak dapat menghilangkan perasaan gelisah dan mencemaskan itu.  

Hari ini kekasih kita mendahului kita berjalan, saya percaya Almarhum(ah) tentu banyak meninggalkan kenangan manis. Saya sebagai gembalanya juga merasakan kenangan manis yang demikian berkesan pernah dia berkata......dan ..... Demikian juga saya percaya dalam keluarga ada banyak kenangan, biasanya dia bersama kita makan namun setelah ini tidak lagi. Mungkin malam ketika kita pulang Almarhum(ah) suka membukakan pintu untuk kita, namun sekarang tidak lagi. Ada banyak kenangan manis khususnya mungkin dihari minggu pagi sering mengingatkan agar pergi ke gerja beribadah.

Hari ini Almarhum(ah) telah pergi, telah pulang ke rumah Bapa Sorgawi. Sudah waktunya dia berjalan duluan, dan ayat yang kita baca dari Injil Yohanes memberikan jaminan yang pasti buat kita. Tuhan Yesus berkata jangan gelisah, kita harus percaya pada Allah dan Tuhan Yesus sebagai Juruselamat kita. Jika langkah awal ini kita lalaikan maka kegelisahan akan timbul dalam kehidupan kita, Almarhum(ah) semasa hidupnya sudah percaya Tuhan Yesus, dia telah menentukan pilihan yang tepat untuk hidupnya yang kekal. Karena itu sesuai dengan imannya kita yang masih hidup tidak perlu kuatir atau gelisah akan apa yang akan terjadi dalam hidupnya dibalik kubur.  Tuhan itu jaminannya. Kita harus percaya  seperti iman Almarhum(ah), coba kita perhatikan ketika Almarhum(ah) terbaring dalam peti jenazah, bukankah raut mukanya demikian tenang, penuh kedamaian, dia pergi dengan tersenyum. Ooh puji Tuhan.

Karena itu kita tidak perlu gelisah dan cemas sebab Tuhan Yesus sendiri yang menjaminnya

 

2. DI RUMAH BAPAKU BANYAK TEMPAT TINGGAL.

    Tuhan Yesus datang dari Sorga, dan Dia tahu betul dengan tempatNya berasal, Dia tahu jalan ke sana. Karena itu Tuhan Yesus berkata, di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.  Tuhan mana yang demikian baik ? Semua ajaran dalam kepercayaan(agama) mengajarkan bahwa tempat kekal harus kita sendiri yang menyediakannya.Yaitu dengan berbuat amal, kebaikan, berbudi, berjasa yang banyak agar Tuhan berbelas kasihan pada kita.  Bahkan ada yang mengajarkan pada kita agar selalu mengirimkan doa,  keperluan sehari-hari dalam bentuk kertas berupa rumah, pakaian, tembakau, rokok, kemenyan dllnya buat Almarhum(ah).

Keadaan sorga tentu ada dalam suasana kerohanian sorgawi yang tidak dapat kita bayangkan seperti dalam dunia ini. Rumah Sorgawi yang di janjikan Tuhan Yesus, janganlah kita lihat seperti perumahan di dunia. Tempat di mana Allah dan Tuhan Yesus beserta malaikatNya yang banyak tentu berada dalam suasana rohani sorgawi. Suasana rohani sorgawi adalah rumah rohani bukan rumah dalam bentuk duniawi.   

Tuhan Yesus mengatakan Aku menyediakan tempat, bukan berarti sebelumnya tidak ada tempat, Dia kembali ke Sorga menyediakan tempat  adalah memakai bahasa manusia agar pendengarnya mengerti sesuai dengan pengertian manusia itu sendiri.

Rumah Sorgawi adalah kekal. Tempat di mana  Tuhan Yesus ada. Tempat ini atau suasana rohani sorgawi ini bukan diperuntukan bagi manusia seperti kita orang berdosa ini, tetapi bagi Allah Tritunggal dan para mahkluk sorgawi.  Tetapi sekarang, karena kemurahan dan cinta kasih Tuhan Yesus, Allah bersedia  bukan membagi tempat, tetapi memberikan tempat tersebut bagi orang yang percaya padaNya, bukankah ini suatu rahmani yang luar biasa ? Almarhum(ah) semasa hidupnya percaya pada Tuhan Yesus, Almarhum(ah) bukan saja diberikan bagian dalam sorga tetapi dia juga adalah ahli-ahli waris yang akan mewarisi Sorgawi.Galatia 4:7, sebab dia juga disebut anak Tuhan Yoh 1:12..

Jika dalam dunia ini kita adalah satu keluarga dan tinggal bersama dalam satu rumah, marilah kita juga berpikir, beriman, bertindak yang sama  bersama Almarhum(ah) dalam kehidupan yang kekal. Jika Tuhan Yesus sudah menyediakan tempat yang kekal untuknya, maka kita juga memerlukan tempat yang sama, sebab Almarhum(ah) adalah Orang Tua kita, Saudara kita, Nenek atau kakek kita, semasa hidupnya bersama kita biarlah dalam rumah Bapa yang kekal kita tetap tinggal dalam rumah yang sama.

Sebagai tanda kasih kita pada Almarhum(ah), biarlah imannya menjadi iman kita, kasihnya pada Tuhan menjadi teladan kasih kita pada Tuhan, apa yang menjadi pengharapannya menjadi pengharapan kita juga.

 

3. TUHAN YESUS YANG AKAN MEMBAWA KITA

    Tuhan Yesus berasal dari Sorga,  karena itu Dia tahu jalan ke sorga, seperti yang pernah Ia katakan:”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yoh 14:6.

Dunia Timur banyak “jalan agama”, jalannya  agama manusiawi, misalnya negara India, Tiongkok, Jepang, Thailand, Tibet, Indonesia, Arab, Israel dan negara lainnya. Namun jalan menuju sorga hanya ada satu yaitu dalam Tuhan Yesus. Dibawah kolong langit tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat  diselamatkan. KisRas 4:12

Dunia Barat banyak “kebenaran pengetahuan,” dapat dikatakan semua penemuan kebenaran terjadi di dunia barat, baik itu kebenaran pengetahuan filsafat, ilmiah, elektro dllnya semuanya terjadi di dunia barat. Tetapi kebenaran yang benar-benar membenarkan manusia hanyalah dalam Tuhan Yesus. “Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.” Roma 8:10. Kematian itu adalah hal yang wajar dan akan di alami oleh semua manusia berdosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Roh kita akan memperoleh hidup yang kekal karena dibenarkan oleh kebenaran Kristus. Bukan oleh kebenaran pengetahuan (Gnostik).

Di dunia manakah ditemukannya  hidup ?  Setelah panjang lebar menguraikan awal mula manusia, akhirnya Charles Darwin tetap mengakui bahwa hidup itu datangnya dari Allah. Hari ini manusia dapat menciptakan manusia kloning, namun percayalah jika Allah tidak mengizinkan adanya hidup, manusia tidak akan berhasil. Sekalipun yang hidup itu berawal dari reproduksi kehidupan yang Allah  telah berikan.

Semua yang hidup dan kehidupan yang ada dalam dunia akan lenyap, namun yang telah memperoleh hidup dari Tuhan Yesuslah yang akan mewarisi kehidupan kekal di sorga. Hidup kekal yang diberikan Tuhan Yesus saat kita percaya padaNya menjadi jaminan kita dapat bertemu dengan Bapa di Sorga. Tuhan Yesus yang  akan membawa kita ke sorga sebab ketika kita  percaya telah dimeteraikan oleh Roh Kudus dan ini menjadi jaminan sampai kita memperoleh seluruhnya. Yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah. Ef 1:13,14.

Puji Tuhan sebab Almarhum(ah) semasa hidupnya sudah percaya Tuhan Yesus, dan Tuhan sudah membawanya pulang ke Sorga, sudah terlepas dari segala kesusahan dan penderitaan dunia. Almarhum(ah) telah berada dalam kehidupan sorgawi.

Rindukah kita pergi bersamanya di dalam kehidupan sorgawi ? Di dunia kita adalah satu keluarga, kelak dalam kehidupan kekal kita juga tetap satu keluarga. Percayalah pada Tuhan Yesus maka kita akan memperoleh hidup yang sama dengan Almarhum(ah). Tanpa Tuhan Yesus tidak mungkin kita akan bertemu dengan kehidupan kekal dan tidak mungkin juga akan bersama dengan Almarhum(ah) dikehidupan dibalik kubur. Di dalam Tuhan Yesus tidak ada penghukuman lagi, yang ada yaitu hidup yang kekal. 

Maukah Saudara ikut percaya Tuhan Yesus ? AMIN.

 

==================================

Kristen Indonesia Online