sumber kristen

 www.sumberkristen.com

Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

   Tema :  BERPISAH UNTUK BERTEMU LAGI

      Nats           :   Roma 8:1; Yoh 3: 16.

      Penulis        :   Yusman Liong

      Tujuan        :   Agar jemaat tidak tenggelam dalam perasaan sedih , tetapi mengerti bahwa kelak kemudian hari akan bertemu kembali dengan orang yang mereka kasihi.

      Pendahuluan:

Sebelum kita berpisah  dengan Saudara kita Almarhum(ah)..... yang beberapa hari yang lalu telah mendahului kita menghadap Tuhan, baiklah kita melakukan ibadah sebagai lambang cinta, yang juga akan meringankan duka dan meneguhkan iman kita.

Sebab kita semua berharap akan berjumpa lagi dengan Almarhum(ah) dalam keluarga abadi, yaitu bila Tuhan Yesus datang sebagai pemenang atas maut dan mengumpulkan semua anak-anakNya yang kekasih dalam kerajaan Bapa.

Kematian memang bagaikan sesuatu yang tanpa pengharapan, namun kita percaya Tuhan Yesus maha rahim, Dia memperhatikan doa yang telah dinaikan, sebagaimana janjiNya pada orang percaya, demikianlah seharusnya kita yakin bahwa Almarhum(ah) sudah bersama Bapa Sorgawi dalam kebahagiaan kekal.

Memang biasanya  kita tinggal bersama Almarhum(ah), mungkin dialah tempat kita mengadu pada saat kita berada dalam kebuntuan . Mungkin kita masih merasakan kasihnya, perhatiannya semasa hidup. Mungkin beberapa hari yang lalu kita merasakan sesuatu yang demikian berkesan bersama Almarhum(ah) dalam hidup kita. Dulu Almarhum(ah) lah, yang selalu menemani makan atau belajar atau.....namun sekarang dia telah tiada, kenangan manis telah berubah menjadi sejarah kehidupan  keluarga. 

Dari saat ini kita tidak akan bertemunya lagi, mungkin ketika kita kembali ke rumah kita merasakan suatu kesepian dalam jiwa kita, yang selama ini kita rasakan dialah yang telah mengisinya. Saat ini dia telah tiada.....namun itu hanya sementara saja, sebab ada harinya kelak kita semua akan bertemu dan berkumpul lagi bersama Almarhum(ah) dalam keluarga abadi.

Sebagaimana firman Tuhan yang telah kita baca, kita percaya bahwa kebenaran firman itu berkata benar. Mari kita belajar sejenak, sebelum kita mengantar Almarhum(ah) keperistirahatannya yang terakhir.

Ada beberapa hal yang mesti kita yakini.

1. Dalam Kristus tidak ada hukuman. Roma 8:1 

     Kita patut bersyukur semasa hidup Almarhum(ah) telah menerima Tuhan Yesus, dan Tuhan telah menggantikannya mati diatas kayu salib, bahkan menggantikannya hingga turun ke dalam neraka. Oleh sebab itu ayat dalam Roma yang telah kita baca itu dengan jelas berkata bahwa orang yang berada dalam Kristus tidak lagi berada dalam penghukuman. Orang yang percaya Tuhan Yesus berada dalam lindungan Tuhan sepenuhnya. Tidak ada kuasa yang dapat memisahkannya. Sekalipun kita tahu upah dosa adalah maut namun maut telah dikalahkan oleh Kristus yang telah bangkit. Kristus telah menyelesaikan masalah upah dosa itu, dengan kerelaannya menggantikan kita dihukum di kayu salib dan sampai keneraka. Dan untuk orang yang percaya diberinya hidup kekal.

Seturut dengan kebenaran firman Tuhan kita harus yakin bahwa Almarhum(ah) tidak mati dalam penghukuman namun dia ada dalam Tuhan Yesus. Saat ini sedang menimati kebahagiaan bersama Tuhan dan para malaikat sorgawi.

2.   Dalam Kristus ada kehidupan kekal. Yoh 3:16.

Tuhan Yesus bukan saja memberikan penghapusan akan dosa dan hukuman kekal   tetapi Tuhan Yesus juga memberikan hidup kekal. Hidup yang tidak binasa lagi.

Tuhan Yesus adalah Allah yang memiliki hidup kekal, karenanya Dia dapat

memberikan kehidupan kekal pada orang yang percaya padaNya.

Kehidupan kekal ini hanya dalam Tuhan Yesus kita peroleh, sebab Dia adalah

Allah yang memberikan kehidupan pada ciptaannya dan Dia pulalah yang empunya kehidupan kekal itu. Orang yang percaya padaNya tidak berada dalam penghukuman tetapi berada dalam kehidupan kekal. Karena itu tanpa Dia tidak mungkin manusia akan memperoleh hidup  kekal, di luar Dia hanya ada hukuman kekal.

Kita bersyukur karena  Almarhum(ah) semasa hidupnya telah percaya Tuhan Yesus dan saat ini Almarhum(ah) berada dalam kehidupan kekal bersama Allah.

Hal yang terpenting dan utama telah diperoleh oleh Almarhum(ah) semasa hidupnya, yaitu sudah percaya Tuhan Yesus. Karena itu sekalipun dengan perasaan yang sangat berat saat ini, kita akan melepas dan mengantar kepergian Almarhum(ah) ketempat peristirahatan yang terakhir, namun kita yakin dan merasa sangat sejahtera sebab nanti  dalam kehidupan kekal  kita akan bertemu lagi.

Hari ini Almarhum(ah) pergi menemui Sang Pencipta yang telah memanggilnya pulang, ingatlah sebagaimana firman Tuhan katakan,Almarhum bukan kemana-mana tetapi pergi menemui Sang Pencipta dan bergabung dengan semua orang suci yang sudah kembali terdahulu. Amin.

Sebelum kita berjalan mengatar jenazah Almarhum(ah) baiklah kita berdoa dan mendoakan keluarga Almahrum(ah) agar keluarga yang berduka mendapatkan belas kasihan dan penghiburan. Dari duka menjadi sukacita sorgawi, juga agar Allah berkenan mengubah maut yang gelap menakutkan menjadi fajar gilang gemilang berkat kebangkita Kristus. Kita doakan agar keluarga yang sedang berkabung  dapat menanggung duka dengan tabah, dapat menaruh pengharapannya pada Tuhan Yesus.

Amin.

Kristen Indonesia Online