sumber kristen

 www.sumberkristen.com

Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

MIMBAR GEREJA 1      MIMBAR GEREJA 2      MIMBAR GEREJA 3

MIMBAR GEREJA 4      MIMBAR GEREJA 5      MIMBAR GEREJA 6

                                                               MIMBAR GEREJA 7      MIMBAR GEREJA 8     MIMBAR GEREJA 9

     MIMBAR GEREJA 10    MIMBAR GEREJA 11    MIMBAR GEREJA 12   

   MIMBAR GEREJA 13    MIMBAR GEREJA 14   MIMBAR GEREJA 15

 

 Tema             :PENGADILAN TUHAN YESUS YANG ADIL

Nats               : Wahyu 14:6,7.

Penulis           :  Yusman Liong

Tujuan           :  Agar  Kaum muda Gereja  mau melihat dan meyerahkan diri buat  Tuhan.

PENDAHULUAN:  Secara jujur dapat dikatakan pengadilan di Indonesia tidak ada yang jujur, semuanya seperti kata KUHP, Kasih Uang Habis Perkara, kalimat ini  sering kita dengar atau baca di koran. Di sini ada suatu kesaksian ada seorang Saudara (Suatu kali saya) ditrabrak oleh mobil dari belakang, kakinya luka dan sepeda motor rusak,  lalu Polisi datang dan kami dibawa kekantor, Polisinya bilang damai saja, lalu uang damai dibayar Rp:100.000, sebenarnya dengan uang tersebut untuk memperbaiki motor saja tidak cukup, apalagi untuk berobat. Polisi bilang bapak terima saja, sebab dipengadilan,  bapak dapat dibuktikan bersalah, dalam hati saudara tersebut  berpikir, polisi ini koq gitu ngomongnya, jelas bukan saya yang salah. Saya ditabrak dari belakang koq. Tapi apa gunanya banyak bicara di kantor Polisi ?

Contoh diatas mungkin banyak orang pernah mengalaminya.

Kalau disambung berita yang demikian tidak akan ada habisnya, makanya kalau penjahat ketangkap, orang lebih senang menghakiminya secara beramai-ramai atau lebih baik dibakar saja, habis perkara. Diserahkan kepada Polisi dua tiga hari kemudian sudah dibebaskan, kalau sampai dipengadilan paling banter cuma beberapa bulan, sepertinya pengadilan di sini tidak ada yang adil lagi.

Dalam bagian ini kita akan belajar tentang Pengadilan Tuhan Yesus yang Adil. Pengadilan yang bagaimana yang disebut pengadilan yang adil?

Kitab Wahyu penuh dengan berita mengenai penglihatan Yohanes, dia bukan saja melihat tetapi juga menyampaikan isi berita penglihatan itu. Kali ini Yohanes melihat ada Malaikat yang mewartakan kabar baik yaitu Injil yang Kekal. Injil yang memang sejak semula kekal adanya, juga dapat berarti Injil yang diberitakan Tuhan Yesus adalah Injil yang kekal.   

Marilah hari ini kita  belajar beberapa hal penting, khususnya Pengadilan Tuhan Yesus melalui  ayat yang baru dibaca.

 

1.MALAIKAT YANG MELAYANG-LAYANG  DI UDARA.

Malaikat ini terbang di antara langit dengan bumi, yaitu di atmosfir. Kita tahu bahwa di atmosfir terdapat medan magnit yang luar biasa, dan ini telah di pakai oleh Tuhan, kemudian manusia menyelidiki hal ini dan juga dipakai oleh manusia untuk memantulkan suara atau gambar-gambar elektro, saya sendiri sulit mengerti akan hal ini, namun jika kita membaca  Mazmur 19:2-5. kita akan kaget sebab dalam Mazmur sepertinya Tuhan sudah nubuatkan keajaiban itu.

Ayat 2. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tanganNya,

Ayat 3. hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.

Ayat 4. Tidak ada berita dan tidak ada kata , suara mereka tidak terdengar;

Ayat 5. tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi

Bagian ini ajaib sekali ya. Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar, tetapi gema mereka terpencar/terpancar keseluruh dunia dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Tuhan memakai radio, televisi atau alat audio visual. Ooh…. Tuhan memakai segala cara, agar seluruh umat manusia dapat mendengar akan berita ajaib ini. Yaitu Injil Kekal.

Tuhan tidak memakai Malaikat lagi, tapi Dia mau memakai manusia yaitu saudara dan saya untuk kemasyuran namaNya Bukankah ini merupakan suatu kehormatan bagi manusia ? Manusia sudah menggantikan kedudukan Malaikat dalam pemberitaan Injil kekal itu. Dulu malaikat yang menyampaikan berita penting untuk manusia, tetapi sekarang Malaikat akan senang bersukacita jika ada berita Injil yang menyelamatkan manusia diberitakan Lukas 15:10. Malaikat hanya akan menjadi senang dan kagum saja.

MAUKAH SAUDARA DIPAKAI OLEH TUHAN YESUS, DIA MAU SAUDARA MENYERAHKAN DIRI PADANYA. TUHAN TIDAK MEMAKAI MALAIKAT LAGI TAPI MAU MEMAKAI SAUDARA !

 

2.  BERITA INJIL TERTUJU PADA UMAT MANUSIA.

Manusia yang diam diatas muka bumi ini yang menerima Injil kekal itu,  Injil sering ingin didengar oleh Malaikat, oleh Nabi, Raja, tetapi generasi kini yang berhak dan mendapat anugerah Tuhan untuk berita Injil kekal. I Pet. 1:10,12, Saudara, manusia di istimewakan oleh Tuhan, bukan Malaikat, bukan juga Nabi, atau Raja pada zaman dahulu, tapi manusia Saudara dan saya.

Kata “diam”, seharusnya diterjemahkan “duduk” sebab di bhs Yunaninya “kathemai”, artinya “duduk” bukan diam.

Kathemai dipakai selalu berhubungan dengan”duduk di atas tahta Allah”, yang punya kanotasi kenyamanan, kekuasaan dan perasaan lega setelah menyelesaikan tugasnya. Bagian di sini sepertinya ingin mengatakan bahwa Allah memberikan kesempatan emas bagi mereka yang hidup dalam  kedudukan yang enak, duduk pada tahta kenyamanan, kekuasaan, dan perasaan lega dengan banyaknya harta yang dikumpulkan agar mendengar Injil Kekal.  

Orang-orang yang hidup dengan kekuasaan, kenyamanan karena kedudukan dan kenyamanan harta benda, namun   pada  kenyataan sudah melupakan Allah.

Yang hidup tanpa memperdulikan orang lain, merebut kekuasaan, status, yang hanya memikirkan diri dan keluarga, yang hanya mengejar kemuliaan diri, penuh dengan dosa. Keadaan yang demikianlah yang sering terjadi, sudah nikmat lupa segalanya, ingat Saudara  Injil kekal ini tertuju pada mereka, agar bertobat, agar percaya pada Tuhan Yesus. Allah begitu mengasihi, Ia tetap memberikan kesempatan bagi kaum yang sarat dengan dosa, Allah selalu memberikan kesempatan untuk bertobat. Yoh 3:16.

Jika dulu, di kitab Wahyu mengatakan bahwa TUHAN Allah mengutus MalaikatNya untuk menyampaikan berita keselamatan bagi mereka. Tetapi sekarang di sini Allah mau agar  manusia yang belum mendengar Injil Tuhan, yang masih terus berbuat dosa mendengar Injil Tuhan. Tuhan Yesus  mau memakai kita bukan malaikat untuk menyampaikan suara Injil Kekal pada mereka !

SAUDARA JANGAN BERPIKIR  MASIH ADA KESEMPATAN, LAIN WAKTU SAJA, AMBILLAH  KESEMPATAN YANG MASIH ADA, JIKA TELAH LEWAT, TIADA KESEMPATAN LAGI,  tiapa pengampunan  LAGI. Saat ini Saudara dipanggil !

 

3. ISI INJIL KEKAL. TAKUTLAH akan ALLAH dan MULIA KANLAH DIA.

Bagian kedua telah kita dengar bahwa Injil tertuju kepada mereka yang gila dengan kedudukan dan harta benda duniawi. Orang-orang yang gila harta dan tahta ini jelas adalah orang-orang yang tidak pernah takut akan Allah, karena itu TUHAN melalui MalaikatNya berseru agar mereka hidup dengan hati yang takut dan memuliakan TUHAN. Jika tidak bertobat maka selanjutnya dikatakan PENGHAKIMANNYA YANG ADIL akan tiba.

 Wahyu 20:11-15. ayat-ayat di sini cukup jelas mengatakan tentang penghakiman itu. Semua kitab yang ada di Surga akan dibuka didepan Orang yang duduk di Tahta Putih, tahta yang suci, yang bersih dari KKN. Manusia akan diadili menurut perbuatannya baik atau jahat.Bacakan ayat-ayat ini, Pengkh.12:14, Matius 12:36, 37.

Jika saatnya tiba, pengadilan telah digelar, apakah masih ada kesempatan bagi kita ? Jangankan pengadilan sudah digelar, satu hal yang terpenting yaitu kematian diri kita sendiri saja kita tidak tahu akan terjadi kapan. Nah, jika hal yang terpenting ini saja kita tidak tahu bagaimanakah kita dapat menentukan apa yang akan terjadi pada hari esok ? Semasih ada kesempatan, semasih ada kehidupan, marilah kita melakukan penginjilan agar orang-orang yang percaya dan menerima Tuhan Yesus memperoleh hidup yang kekal ! DihadapanNya kita bawa pendosa-pendosa itu untuk menyelesaikan semua persoalan dosanya.  Jangan tunggu Saudara, inilah kesempatan kita, Tuhan saat ini mau memakai Saudara menyampaikan Injil kepada banyak orang.

Saudara, menurut penyelidikan dari sekian banyak teman, sahabat, famili ada 9 orang yang dapat kita bawa kerpada Tuhan Yesus, Saudara hidup hingga hari ini sudah berapa banyakah orang yang Saudara bawa kepada Tuhan Yesus ?

Ingatlah, semua kepercayaan setuju dan memberitakan bahwa setelah hidup ini manusia pasti akan menerima hukuman  dari Tuhan Allah, apakah kita sudah tahu akan hal ini  ?

Jika para pendosa bertobat, percaya pada Tuhan Yesus, maka mereka dapat memuliakan Allah, maka Tuhan Allah akan bersukacita, sebab berkurang orang yang masuk neraka.

Suara pujian dan nyanyian untuk kemuliaan Allah akan dikumandangkan dimana-mana, dan untuk ini Saudara ternyata mengambil bagian, Ooh Saudara, betapa mulianya kedudukan Saudara kelak dalam Kerajaan Sorga.

MAUKAH SAUDARA AMBIL BAGIAN DALAM PEKERJAAN TUHAN ?

Penutup:

Dalam hidup ini kita bertemu dengan ketidak adilan, namun kelak Saudara, kita akan bertemu dengan keadilan yang sungguh-sungguh adil, tidak ada yang berwarna kelabu, semua akan jelas kalau tidak hitam ya putih. Jika di dalam dunia KUHP, tetapi kelak tidak ada istilah ini lagi. Semua kitab di Sorga akan terbuka, yang tercatat akan selamat, yang tidak percaya akan dilemparkan ke dalam neraka.

Mungkin karena Saudara pada saat hidup dalam dunia tidak mengabarkan injil, tidak mau melayani Tuhan, sekarang Tuhan akan memakai Saudara, Saudara yang di dunia tidak melayani saat ini akan dipakai oleh Tuhan untuk   bertugas, yaitu untuk mendorong atau melemparkan orang masuk neraka.

Siapa yang akan dilemparkan ke dalam neraka ? Mungkin sanak famili, mungkin teman-teman kita, Ayoo Saudara, sebelum terlambat jadilah orang yang dipakai oleh Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati Saudara.