sumber kristen

                                                                  www.sumberkristen.com

Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

Tema        :  AS FOR ME AND MY HOUSE                            

Nats          :   Joshua 24:14-18    Efesus 6:1-4

Penulis      :   Gabriel Goh.

Tujuan      :   Parent’s Day, agar jemaat dapat mengajar dan mempraktekkannya dalam keluarga, sehingga keluarga diberkati TUHAN.

 

Pendahuluan:

GENERASI  X – Generation yang suka berontak. Rebelion Generation.  Age of rebellion.

Columbine,  Jerman. Ada seorang Anak sekolah telah membawa senjata orang tuanya pergi ke sekolah dan disekolah itu telah menembaki orang banyak, beberapa diantaranya meninggal dunia..

LUTHER BURBANK  (seorg Ahli Botani) mengatakan: “Mendidik anak memiliki kesamaan dengan merawat tanaman.  Jika kita rajin menyirami, memberi pupuk, dan merawat tanaman.  Maka tanaman-tanaman itu akan menjadi taman yg indah dan rapi.   Tetapi jika kita menelantarkannya, jarang mengurus tanaman yang sudah tumbuh itu, maka taman tersebut akan penuh dengan semak belukar dan rumput-rumput liar yang akan memenuhi seluruh taman sehingga terlihat tidak indah  dan  semerawut.”

 Demikian juga dengan mendidik anak dan membina keluarga:

         Jika sebagai orang tua, kita perhatikan  dan mendidik anak kita dengan benar.  Ia

            akan bertumbuh dengan mental, kharakter & kepribadian yg baik.

         Tetapi jika sebagai orang tua kita menelantarkan tugas mendidik anak dengan

             baik, maka  tidak mustahil……anak-anak tersebut menjadi seperti taman yang

             penuh semak duri dan rumput-rumput  liar.

 

Tetapi sayangnya, zaman ini, banyak keluarga yang justru lebih memperhatikan Taman di depan rumah!   Ketimbang  keluarga dan anak-anak yang Tuhan percayakan. 

Taman Dirawat dengan Indah!  Dengan berani bayar tukang kebun, beli tanaman yang mahal-mahal, beli pupuk, siram dengan air secara kontinyu!  Tetapi suasana dalam rumah tidak terawat! 

Di luar rumah kelihatan begitu rapi, indah dan asri.  Tetapi di dalam penuh semak belukar dan rumput-rumput liar.

Pada hari ini, dalam hari Parent’s Day, kita akan melihat bahwa sesungguhnya keluarga adalah sebuah stewardship (sebagai seorang yang bertanggungjawab) yang TUHAN berikan atau percayakan pada  kita untuk mengelolanya.   

Karena itu melalui firman Tuhan hari ini kita akan belajar beberapa hal penting, antara lain sebagai berikut:

1.      Orang-tua mempunyai stewardship (tanggung-jawab) terhadap keluarganya.

Sebagai orang-tua yang bertanggung-jawab, maka   arah atau  tujuan keluarga menjadi hal yang utama, orang tua sebagai juru mudi harus dapat membawa perahu berlayar kearah tujuan yang ingin dicapai. Selama berlayar seluruh kebutuhan dalam keluarga adalah  tanggung-jawab orang tua.

Tetapi ada yang paling mendasar dalam kebutuhan keluarga, yaitu: 

A.  Mendidik dalam Firman.

-         Ulangan 6:2-7.   supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

-         Ef.  6:4. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. (Ayah mendidik anak, tapi…., bukan tanpa bantuan ibu lho!)

    Karena ayah adalah imam di dalam rumah!

Imam mewakili umat Tuhan di hadapan Tuhan.  Membawa umat datang kepada Tuhan.  Ayah sebagai Imam dalam keluarga, maka ia harus membawa keluarga datang ke hadapan Tuhan.

Bagaimana dengan keluarga kita pada hari ini? Apakah anak-anak besar dengan sendirinya? Bagaimana dengan pergaulan mereka setelah usai sekolah atau kuliah?

Jangan mengeluh atau menangis ketika sesuatu yang menyedihkan terjadi pada keluarga!

B.     Menjadi teladan dan hidup kudus dalam rumah tangga.

         Amsal 3:33,  Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat

        kediaman orang benar diberkati-Nya.

       Jika mau melihat anak-anak hidup dengan benar, sebagai orang-tua juga harus punya kesaksian yang benar. Anak selalu belajar dari Contoh!!   Bukan belajar  secara. teori. Tetapi secara praktik! Seluruh kehidupan orang tua dalam rumah tangga adalah pelajaran pertama yang diterima oleh anak.  

Pepatah Chinese kuno:  Untuk meluruskan pohon perlu 10 tahun. Untuk mendidik orang jadi sukses, benar, lurus perlu waktu 100 tahun.

Amsal. 22:6   Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

Amsal  29:15, 17,  Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya. Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.

Learning beyond the comfort zone!  

Ibrani. 12:7-9

Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?  Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?

INTEGRITY OF LIFE . Sebagai orang tua yang merokok harus bagaimanakah dapat melarang anak-anak untuk tidak  merokok? What you say must be  the same with what you do! Apa yang dapat engkau larang sedangkan  engkau sedang melakukan pelanggaran ?

Karena itu orang-tua harus hidup dalam FIRMAN!!

Amsal. 16:20  Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.

C.     Memberkati anak-2

Semua orang mengakui bahwa anak adalah pemberian atau titipan dari TUHAN, karena itu perlu diberkati bukan dikutuki atau dimarahi sehingga anak-anak tidak betah tinggal di rumah. Rumah bukan hotel mereka tetapi tempat anak-anak mendapatkan kasih sayang.

1. Berkati anak-anak agar menjadi berkat.

Tokoh-tokoh Alkitab yang berhasil mendoakan dan memberkati anak-anak mereka adalah:

a.       AYUB  Ayub 1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

b.      Abraham, Ishak, Yakub. Kej.18:18 Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat?

Jadi jelas, anak merupakan berkat dari Tuhan, yang telah Tuhan berikan, mereka perlu mendapatkan perhatian dan didikan orang tua. Selanjutnya kita perlu mengerti bahwa:   

Tujuan Tuhan dalam pernikahan Mal. 2:15. Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.

“Godly offspring”  Keturunan yang ilahi!  Allah memiliki tujuan melalui keturunan kita, dan dalam diri keturunan kita ada yang disebut Keturunan yang illahi.

Sebagai contoh kita akan belajar dari keluarga Nuh, dalam keluarga Nuh ini kita dapat melihat betapa  dahsyatnya berkat Allah namun kita juga melihat betapa dahsyatnya kutukan orang-tua terhadap anak.  Ingatkah kejadian apa yang menimpa Kanaan (HAM),  Sem,  dan Yafet ? Karena itu  BERKATI ANAK!!  Dan jangan pernah lontarkan kata-kata kutukan pada anak-anak!! Mereka adalah “Godly offspring”.

2. Anak mempunyai stewardship (tanggung-jawab) terhadap orang-tua

    Ef.  6:1-3. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

Dalam ayat ini kita perlu perhatikan kata  Obey.  Taati!

Obey =”To hear submissively”   yaitu mendengar dengan taat.

 Mengapa harus taat?  Exegesis dari Ef. 6:1-3 menunjukkan….,   Karena: 

* Ini dilakukan di dalam Tuhan!

Di dalam Tuhan,  taatilah orang tuamu.”

    For this is right.  Haruslah demikian.

o     Karena ini benar!!

Hormati! (Honor, ay. 2-3).Pernolakan untuk menghormati orang-tua adalah wujud pemberontakan terhadap Tuhan. Tetapi dengan menghormati orang tua kita memiliki janji dari TUHAN yaitu berbahagia dan panjang umur di bumi. Seumur hidup dapat menikmati dan diberkati oleh TUHAN.  

3.   Setiap anggota keluarga punya stewardship (tanggung-jawab) terhadap keluarganya,

 Kita akan melihat contoh tentang Joshua VS. Akhan

 Joshua 24. “As for me and my house we will serve the LORD!”

 Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

 Akhan!  Berdosa. Seluruh keluarga bertanggung-jawab!

 Marilah kita membawa keluarga kita beribadah di hadapan Tuhan!

 May Parent's Day This Year bring a blessing and happiness in your family!!

 AMIN!!

 

===================