|
DAFTAR ISI
SIFAT TUHAN YESUS KRISTUS
I. KESUCIAN TUHAN YESUS
A. Perkataan Alkitab tentang Kesucian Kristus
#/TB Kisah 4:27,30; Markus 1:24; Lukas 4:34; Kisah 3:14; 1Yohanes 2:20*.
Yesus Kristus itu suci, semata-mata suci. Ia adalah "Yang Kudus". Dalam
Perjanjian Lama Yehova disebut "Yang Kudus". Yehova juga disebut "Yang
Mahakudus
orang Israel".
B. Apakah artinya kesucian?
#/TB Imamat 11:43-45, Ulangan 23:14*: Suci berarti lepas dari kenajisan.
Kalau Yesus Kristus adalah suci, berarti Ia bersih, jasmani, pikiran, dan
jiwa-Nya.
Bacalah #/TB 1Yohanes 3:3*, perhatikan bagaimana Alkitab menyatakan bahwa
Kristus itu amat suci.
#/TB Ibrani 7:26; 9:14; 1Petrus 1:19; 1Yohanes 3:5; 2Korintus 5:21*;
#/TB Ibrani 4:15; 1Yohanes 3:3*. Dalam Alkitab ada banyak ayat dan lukisan
yang menyatakan bahwa Yesus Kristus itu suci. Hanya Ia yang dapat
dibandingkan
dengan Terang, #/TB Yohanes 1:5; 8:12*. Cahaya yang gilang-gemilang yang
memancar dari wajah Tuhan Yesus pada waktu Ia dipermuliakan di atas bukit
menyinarkan kesucian yang memang ada di dalam diri-Nya.
C. Bagaimana kesucian Kristus dinyatakan
#/TB Ibrani 1:9*: Kesucian Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia mengasihi
kebenaran dan membenci kejahatan. Tidak cukup jikalau hanya mengasihi
kebenaran,
tetapi kejahatan harus dibenci. Demikian pula tidak cukup kalau membenci
kejahatan saja, kebenaran haruslah dikasihi. Ada orang yang mengasihi
kebenaran
tetapi tidak membenci kejahatan. Mereka suka memuji yang benar tetapi tidak
suka
menyalahkan (dan menegur) kejahatan. Sebaliknya ada orang yang membenci dosa,
tetapi tidak mengasihi kebenaran. Dengan keras mereka itu menyalahkan dan
menegur kejahatan, tetapi mereka tidak memuji kebenaran. Ingatlah bahwa
kesucian
Tuhan Yesus itu sempurna. Ia telah mengasihi kebenaran dan membenci
kejahatan,
#/TB 1Petrus 2:22*; #/TB Yohanes 8:29; Matius 17:5. Bandingkanlah dengan
#/TB Yohanes 12:49*. Kesucian Tuhan Yesus dinyatakan dalam perbuatan-Nya dan
perkataan-Nya; Ia tidak pernah berbuat dosa, dan Ia selalu berbuat hal yang
berkenan kepada Allah, sedang semua perkataan-Nya dan pikiran-Nya
menyenangkan
hati Allah. Kesucian yang sejati bukan hanya menuntut supaya kita tidak
melakukan yang jahat, melainkan juga supaya kita selalu melakukan yang benar.
#/TB Ibrani 4:15*: Kesucian Yesus Kristus dinyatakan dalam hal Ia
senantiasa menang atas pencobaan. Ia digoda oleh dosa tetapi Ia selalu
menang
atas dosa.
Bacalah kotbah Tuhan Yesus di atas bukit (#/TB Matius 5:1-7:29*), peristiwa
#/TB Matius 5:48*. Kesucian Kristus dinyatakan dalam hal Ia menuntut
kesucian dalam diri rasul-rasul dan pengikut-pengikut-Nya, supaya mereka
benar-benar
bebas dari kejahatan.
#/TB Matius 23:13; 16:23; Yohanes 4:17,18; Matius 23:33*: Kesucian Yesus
Kristus dinyatakan dalam hal Ia dengan keras menegur orang yang berdosa.
#/TB 1Petrus 2:24; 3:18; 2Korintus 5:21; Yohanes 10:17,18; Filipi 2:6-8*;
#/TB Galatia 3:13*: Kesucian Yesus Kristus dinyatakan dalam hal Ia menjadi
korban yang terbesar (Korban Pendamaian) untuk menyelamatkan manusia dari
dosa
yang Ia benci, serta memberikan kepada mereka kebenaran yang Ia kasihi.
Bukti
yang nyata dari kesucian Yesus Kristus yaitu Ia begitu membenci dosa dan
mengasihi kebenaran, sehingga Ia lebih suka mati daripada berbuat dosa, mau
meninggalkan kemuliaan ketuhanan-Nya serta mau mengambil rupa manusia, mati
sebagai orang hukuman dan diceraikan dari Allah, supaya manusia menjadi
orang
yang tidak berdosa. Dengan rela hati Ia mau mengadakan korban apa saja asal
dosa
dihapuskan.
#/TB Matius 25:31,32,41; 2Tesalonika 1:7-9*: Kesucian Yesus Kristus kelak
dinyatakan dalam hukuman dahsyat yang akan dijatuhkan ke atas orang-orang
yang
tidak mau melepaskan dosa-dosanya.
Yesus Kristus mati supaya Ia dapat menceraikan manusia yang dikasihi-Nya
dari dosa yang dibenci-Nya. Jikalau manusia tidak mau bercerai dari dosanya,
tentu mereka dibiarkan dalam dosa itu sehingga kelak mereka mendapatkan
hukuman.
Hendaklah kita ingat bahwa Yesus Kristus, Juruselamat kita adalah suci.
Kalau
kita tidak dapat menyadari kesucian-Nya tentu kita tidak dapat mengerti
kasih-Nya.
D. Kesaksian tentang kesucian Yesus Kristus
#/TB Kisah 3:14; 1Yohanes 3:5; 2Korintus 5:21; Kisah 4:27; 22:14*;
#/TB Lukas 23:41; Matius 27:19; Yohanes 19:4,6; Matius 27:3,4*;
#/TB Markus 1:23,24; Yohanes 8:46; 14:30; Ibrani 1:8,9; Matius 17:5*.
Perhatikanlah siapa yang menyaksikan tentang kesucian Kristus dalam
ayat-ayat
ini.
II. KASIH YESUS KRISTUS KEPADA ALLAH BAPA
A. Ketentuan kasih
Dalam #/TB Yohanes 14:31* dikatakan bahwa Yesus Kristus mengasihi Allah
Bapa. Satu hal yang Tuhan Yesus ingin kita mengetahui yaitu Ia sangat
mengasihi
Allah Bapa-Nya. Kalau kita ingin mengetahui kasih yang sejati kepada Allah
haruslah kita memandang kepada Yesus Kristus.
B. Bagaimana kasih kepada Bapa itu dinyatakan
#/TB Yohanes 14:21; 15:10*: Kasih Kristus kepada Bapa dinyatakan dalam
hal Ia selalu taat kepada apa yang diperintahkan Bapa kepada-Nya (#/TB
1Yohanes 5:1-3*).
#/TB Yohanes 6:38*: Sebab Ia mentaati kehendak Allah Bapa, maka dengan
sukacita Ia meninggalkan kemuliaan sorga datang ke dunia yang hina ini.
#/TB Filipi 2:8*: Sebab Ia mentaati kehendak Allah Bapa, maka dengan
sukacita Ia menanggung sengsara, dan mati di atas kayu salib.
#/TB Yohanes 10:15,17,18*: Dengan kehendak-Nya sendiri Tuhan Yesus telah
menyerahkan nyawa-Nya, dan itulah tujuan hidup-Nya, #/TB Lukas 9:51*. Bukan
hanya pada akhir kehidupan-Nya di bumi ini Tuhan Yesus menuju ke Yerusalem,
tetapi sejak Ia mengenakan tubuh manusia, Ia telah menuju ke Golgota.
Orang-orang Yahudi yang berdiri di muka kubur Lazarus menangis serta
berkata, "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya." Demikian pula apabila kita
berdiri di sebelah salib Yesus Kristus, kita akan berkata, "Lihatlah, betapa
kasih-Nya kepada Allah."
#/TB Yohanes 8:55*: Kasih Yesus Kristus kepada Allah Bapa dinyatakan
dalam hal Ia mengasihi dan menurut Firman Allah. Mengasihi Firman Allah
berarti
menuruti perintah Firman Allah itu, akan tetapi apa yang dikasihi dan yang
dianggap indah tentu juga dituruti. Bagi Yesus Kristus Firman Allah sangat
berharga sekali, dan Ia mengenal Firman itu sama seperti manusia mengenal
dan
mengasihi harta bendanya. Ia menurut Firman Allah berarti Ia mengasihi
Bapa-Nya.
Orang yang tidak mentaati Firman Allah, tidak mengasihi Allah.
#/TB Matius 26:39,42*: Kasih Yesus Kristus kepada Bapa dinyatakan
dalam hal Ia semata-mata tunduk kepada kehendak Bapa-Nya, walaupun kehendak
Bapa
itu menuntut hal-hal yang susah dan membawa dukacita kepada diri-Nya sendiri.
#/TB Mazmur 40:9*: Kasih Yesus Kristus kepada Bapa dinyatakan dalam hal Ia
dengan sukacita melakukan kehendak Bapa-Nya. Dalam ayat ini jelas bahwa
kematian
Yesus Kristus menjadi kehendak Bapa. Perhatikanlah #/TB Lukas 2:49* dan
#/TB Yohanes 4:34*.
#/TB Yohanes 8:29*: Kasih Yesus Kristus kepada Bapa dinyatakan dalam
hal Ia selalu berbuat hal-hal yang berkenan kepada Bapa. Hal ini berarti
lebih
daripada hanya menuruti perintah-perintah-Nya saja.
Seorang anak dapat melakukan segala sesuatu yang diperintahkan oleh
bapanya kepadanya, tetapi anak yang setia tidak perlu menunggu hingga dia
disuruh. Ia akan lebih dahulu berusaha mengetahui kehendak bapanya, lalu
melakukannya sebelum disuruh. Tuhan Yesus selalu berusaha supaya dapat
mengetahui apa yang menjadi kehendak Bapa-Nya, lalu Ia melakukan hal itu.
#/TB Yohanes 5:30*: Kasih Yesus Kristus kepada Bapa-Nya dinyatakan
dalam hal Ia mencari tahu kehendak Bapa-Nya. Tuhan Yesus telah berusaha
untuk
mengetahui dan melakukan kehendak Bapa-Nya. Seperti orang lain mencari emas,
kesenangan, kehormatan, atau kehendaknya sendiri, demikianlah bahkan lebih
dari
itu, Ia mencari tahu dan melakukan kehendak Bapa-Nya.
#/TB Yohanes 17:4*: Kasih Yesus Kristus kepada Bapa-Nya dinyatakan
dalam hal Ia melakukan dan menyempurnakan pekerjaan yang diamanatkan oleh
Bapa
kepada-Nya.
Perhatikanlah: Bilamana pekerjaan itu telah digenapkan? Di atas kayu
salib. Lihat #/TB Yohanes 19:30*. Sebab utama yang membawa Yesus Kristus ke
kayu salib ialah kasih-Nya kepada Allah, bukan kasih-Nya kepada manusia.
Sering
kita berkata tentang Allah Bapa yang mengasihi manusia melalui Yesus Kristus,
dan memang itu benar, tetapi benar juga bahwa pengorbanan Yesus karena dosa
manusia itu beralaskan pada ketaatan Yesus Kristus kepada kehendak Bapa-Nya
yang
sangat Ia kasihi.
#/TB Yohanes 7:18; 17:1,4*: Kasih Yesus Kristus kepada Bapa-Nya
dinyatakan dalam hal Ia hanya mempermuliakan Bapa-Nya. Keinginan Yesus
Kristus
yang terutama yaitu kemuliaan Bapa-Nya. Agar Bapa-Nya dipermuliakan Ia telah
berusaha, berdoa, bekerja, menderita sampai mati. Tuhan Yesus telah
mengajarkan
bahwa hukum yang terutama yaitu, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." #/TB
Matius 22:37,38*.
Kehidupan Tuhan Yesus telah menyatakan hukum ini dengan sempurna.
III. KASIH YESUS KRISTUS KEPADA MANUSIA
A. Siapa diantara manusia yang dikasihi oleh Tuhan
#/TB Efesus 5:25*: Yesus Kristus mengasihi jemaat-Nya. Yesus Kristus
mengasihi jemaat-Nya dengan suatu cara yang luar biasa. Walaupun seorang
kaya
dapat mengasihi semua manusia serta rela membagi-bagi hartanya, namun ia
akan
mengasihi isterinya dengan kasih yang khusus. Kristus juga mengasihi
jemaat-Nya,
yaitu mempelai perempuan-Nya, dengan kasih yang khusus. Patut kita
membedakan
antara kasih Kristus kepada segenap manusia dengan kasih-Nya yang istimewa
kepada jemaat-Nya, yaitu tubuh-Nya dan mempelai perempuan-Nya.
#/TB Efesus 5:2, Galatia 2:20*: Yesus Kristus mengasihi tiap-tiap orang yang
percaya. Ia bukan hanya mengasihi jemaat-Nya secara keseluruhan, tetapi Ia
juga
mengasihi tiap-tiap orang yang percaya.
#/TB Yohanes 13:1*: Yesus Kristus mengasihi milik-Nya sendiri yang ada di
dalam dunia. Pada waktu Tuhan Yesus ada di dalam dunia ini, tidak semua
orang
menjadi milik-Nya, begitu juga sekarang, tidak semua orang di dalam dunia
ini
menjadi milik-Nya.
Pertanyaan: Siapakah yang menjadi milik Yesus Kristus?
Jawab: #/TB Yohanes 17:2,9,12*. Yang menjadi milik Yesus Kristus ialah
mereka yang telah diberikan oleh Allah Bapa kepada-Nya.
Bukti bahwa seseorang menjadi milik Kristus yaitu dalam hal orang itu datang
kepada Kristus serta percaya akan Dia, lihat #/TB Yohanes 6:37*. Orang-orang
itu, yaitu milik Kristus yang telah diserahkan oleh Bapa kepada-Nya, dan
mereka
yang datang serta percaya kepada Kristus, menjadi satu kaum terpilih yang
menyambut kasih Kristus, sehingga Yesus Kristus melayani mereka itu dengan
cara
yang istimewa, #/TB Yohanes 13:1*. Tuhan juga akan memelihara mereka itu
supaya mereka tidak binasa, lihat #/TB Yohanes 17:12* dan #/TB Yohanes 18:9.
#/TB Yohanes 14:21* -Yesus Kristus mengasihi orang yang menerima dan
memelihara hukum-hukum-Nya.
Perhatikanlah: Yesus Kristus sangat mengasihi murid-murid-Nya yang
memeliharakan
hukum-hukum-Nya, kepada mereka itu Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya, #/TB
Yohanes 15:10*
-Orang-orang yang memeliharakan hukum-hukum-Nya ialah orang-orang yang
tinggal
di dalam kasih-Nya. #/TB Markus 3:35* -Siapakah yang melakukan kehendak
Allah Bapa, memiliki persekutuan yang erat dengan Kristus seperti saudara.
Dan
orang itu ialah saudara atau ibu kepada Kristus. Boleh jadi seseorang
mengasihi
semua orang, akan tetapi ia akan mengasihi saudaranya atau ibunya secara
istimewa.
#/TB Yohanes 15:9*: Kasih Kristus kepada orang-orang yang memelihara
hukum-hukum-Nya
sama seperti kasih-Nya kepada Allah Bapa.
#/TB Matius 9:13; Lukas 19:10; Roma 5:6,8*: Yesus Kristus mengasihi orang
yang paling berdosa dan jahat, dan juga orang saleh; akan tetapi kasih-Nya
kepada orang jahat tidak sama dengan kasih-Nya kepada orang saleh yang suci.
Kasih Tuhan Yesus kepada orang berdosa dan kepada orang saleh berbeda;
kepada
orang berdosa Ia berkasihan, tetapi orang saleh berkenan kepada-Nya. Baik
orang
jahat maupun orang saleh semuanya dikasihi Yesus Kristus. Yang satu dikasihi
Kristus sebab ia perlu ditolong dan diselamatkan, yang lain dikasihi Kristus
sebab ia berkenan kepada-Nya. Tuhan Yesus mengasihi kedua kelompok itu.
#/TB Lukas 23:34*: Yesus Kristus mengasihi musuh-Nya.
#/TB Yohanes 19:25-27*: Yesus Kristus mengasihi saudara-Nya sekandung. Yesus
Kristus mengasihi saudara-Nya dan kaum keluarga-Nya dengan kasih yang khusus.
Keilahian-Nya menguduskan cinta kasih-Nya kepada kaum keluarga-Nya.
#/TB Markus 10:13-16*: Yesus Kristus sangat mengasihi kanak-kanak serta
menjagai mereka.
Perhatikanlah #/TB Matius 18:3,6,10*: Semua orang, baik laki-laki baik
perempuan yang tidak mengasihi kanak-kanak, berarti tidak mentaati Kristus.
#/TB Yohanes 11:5; Markus 10:21; Yohanes 19:26*: Yesus Kristus telah
mengasihi beberapa orang dengan cara yang istimewa. Walaupun Yesus Kristus
mengasihi semua manusia, mengasihi jemaat-Nya, mengasihi tiap-tiap orang
dalam
jemaat, dan lebih-lebih Ia mengasihi orang yang memelihara hukum-hukum-Nya
dan
yang mentaati kehendak Bapa-Nya, akan tetapi semakin seseorang berserah
kepada-Nya
dan mengasihi Dia, orang itu semakin berkenan kepada Yesus Kristus, dan
semakin
dikasihi-Nya.
B. Bagaimana kasih Yesus Kristus kepada manusia dinyatakan
#/TB 2Korintus 8:9*: Kasih Yesus Kristus kepada manusia dinyatakan dalam hal
Ia menjadi miskin supaya kita menjadi kaya oleh Dia. Betapa besar kekayaan
yang
ditinggalkan oleh Tuhan Yesus dan betapa besar kemiskinan yang telah Ia
alami
tertulis dalam #/TB Filipi 2:6-8*. Betapa besar kekayaan yang kita peroleh
dalam Yesus Kristus dinyatakan dalam #/TB Roma 8:16,17*.
#/TB Efesus 5:2; Galatia 2:20; 1Yohanes 3:16; Yohanes 15:13*: Kasih Tuhan
Yesus kepada kita dinyatakan dalam hal Ia telah menyerahkan diri-Nya dan
mati
karena kita. Bukan hanya kematian Kristus yang merupakan korban karena kita,
melainkan segenap kehidupan-Nya menjadi korban karena kita. Juga dalam hal
Ia
meninggalkan sorga dan menjelma menjadi Manusia, hal ini pun merupakan suatu
korban yang ajaib (#/TB Filipi 2:6,7*).
#/TB Lukas 7:48*: Kasih Yesus Kristus kepada orang berdosa dinyatakan dalam
hal Ia mengampuni mereka kalau mereka bertobat dan percaya akan Dia.
#/TB Wahyu 1:5*: Kasih Yesus Kristus dinyatakan dalam hal Ia membasuh
(menghapuskan) kita dari dosa-dosa kita dengan darah-Nya sendiri.
#/TB Lukas 15:4-7*: Kasih Yesus Kristus kepada domba-domba-Nya yang
terhilang dinyatakan dalam hal:
1. Ia mencari sampai dapat.
2. Ia bersukacita bilamana yang terhilang diketemukan kembali.
3. Ia memanggil dan membawa pulang yang terhilang itu di atas bahu-Nya
sendiri.
#/TB Yohanes 10:4; Yesaya 40:11*: Kasih Tuhan Yesus kepada kawanan domba-Nya
dinyatakan dalam hal Ia memelihara tiap-tiap domba-Nya.
#/TB Matius 8:17*: Kasih Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia memikul
kelemahan kita, dan menanggung penyakit kita.
#/TB Matius 14:14*: Kasih Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia menaruh belas
kasihan kepada orang banyak serta menyembuhkan orang-orang yang sakit.
#/TB Matius 15:32*: Kasih Yesus Kristus dinyatakan dalam hal Ia mengasihi
milik-Nya dan mencukupi segala keperluan mereka. Perhatikanlah #/TB Ibrani
13:8*.
#/TB Wahyu 3:19*: Kasih Yesus Kristus dinyatakan dalam hal Ia menegor serta
mengajar mereka itu supaya bertobat.
#/TB Yohanes 11:33-36*: Kasih Yesus Kristus dinyatakan dalam hal Ia turut
menangis karena orang-orang yang dikasihi-Nya berdukacita.
#/TB Yohanes 14:1*: Kasih Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya dinyatakan
dalam hal Ia menghibur mereka yang di dalam kesusahan dan dukacita. Inilah
inti
dari pasal ini. Perhatikanlah ayat #/TB Yohanes 14:1* dan ayat #/TB Yohanes
14:27*.
#/TB Yohanes 14:27; Yohanes 15:11*: Kasih Yesus Kristus kepada
murid-murid-Nya
dinyatakan dalam hal Ia memberikan damai dan sukacita-Nya kepada mereka.
#/TB Markus 3:5*: Kasih Yesus Kristus kepada manusia dinyatakan dalam hal Ia
berdukacita sebab mereka itu mengeraskan hati. Dari ayat-ayat lain dalam
pasal
ini nyata bahwa orang-orang itu sangat mengeraskan hati, sampai Tuhan marah
kepada mereka. Walaupun begitu Yesus Kristus juga berdukacita oleh sebab
mereka.
Baik bila kita marah terhadap dosa, tetapi kemarahan kita haruslah kemarahan
yang beralasan pada kasih.
#/TB Lukas 22:23; Yohanes 17:15; Lukas 23:34*: Kasih Yesus Kristus kepada
murid-murid-Nya dan kepada musuh-Nya dinyatakan dalam hal Ia mendoakan
mereka.
Ini adalah suatu pernyataan kasih yang indah sekali.
#/TB Lukas 24:38,39,40; Yohanes 20:24-29*: Kasih Yesus Kristus kepada orang
yang tidak percaya atau yang kurang percaya dinyatakan dalam hal Ia dengan
sabar
Ia mengajar orang yang keras kepala dan yang tidak mau percaya.
#/TB Markus 16:7*: Kasih Yesus Kristus kepada seorang murid yang lemah
dinyatakan dalam hal Ia sabar dan lemah lembut terhadap orang itu, yang
telah
jatuh ke dalam dosa dan menyangkali Dia.
#/TB Roma 8:37*: Kasih Tuhan Yesus kepada orang yang percaya kepada Dia
dinyatakan dalam hal Ia senantiasa memberi kemenangan kepadanya.
#/TB Yohanes 19:26,27*: Kasih Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia:
1. Melupakan kesakitan dan kesengsaraan-Nya sendiri, hanya mengingat dan
mengasihi orang lain yang berada dalam kesusahan.
2. Memberikan tugas-Nya atau kewajiban-Nya kepada orang yang dikasihi-Nya.
Kepada Rasul Yohanes yang dikasihi-Nya, Yesus Kristus telah menyerahkan
kewajiban memelihara ibu-Nya.
#/TB Yohanes 13:1-5*: Kasih Yesus Kristus kepada manusia dinyatakan dalam
hal Ia melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh seorang hamba,
pekerjaan
yang dianggap hina oleh manusia, yaitu membasuh kaki murid-murid-Nya.
Perhatikanlah: Memang mudah melakukan pekerjaan yang hina untuk orang yang
kita
kasihi. Seorang ibu sering melakukan pekerjaan yang hina untuk anaknya yang
dicintainya. Dan betapa ajaibnya kasih Tuhan Yesus, walaupun Ia menginsafi
diri-Nya
Anak Tunggal Allah, dan Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya,
dan Ia
telah datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah, akan tetapi Ia
menanggalkan jubah-Nya, mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada
pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai
membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada
pinggang-Nya itu. Hal ini juga diperbuat-Nya kepada Yudas, ketika Iblis
sudah
menguasai hati Yudas. (Lihat ayat #/TB Yudas 1:2,10,11*.)
#/TB Yohanes 15:15*: Kasih Yesus Kristus kepada sahabat-sahabat-Nya
dinyatakan dalam hal Ia menyatakan kepada mereka segala sesuatu yang Allah
Bapa
sudah nyatakan kepada-Nya. Bilamana kita baru saja mendapatkan suatu
kebenaran
atau pelajaran yang baik, tentu kita ingin segera pergi kepada orang yang
kita
kasihi untuk memberitahukan hal itu kepadanya. Begitu pula halnya dengan
Tuhan
Yesus, Ia memberitahukan kepada kita yang dikasihi-Nya semua hal yang sudah
dinyatakan Bapa kepada-Nya.
#/TB Yohanes 10:3*: Kasih Yesus Kristus kepada domba-domba-Nya dinyatakan
dalam hal Ia memanggil masing-masing dengan namanya. Kelihatannya ini suatu
perkara kecil, padahal sesungguhnya menyatakan kasih yang besar. Perhatikan
bagaimana Tuhan memanggil Maria dengan namanya, #/TB Yohanes 20:16*.
#/TB Yohanes 17:12; 18:8,9; Roma 8:35-39*: Kasih Yesus Kristus kepada
milik-Nya
dinyatakan dalam hal Ia memelihara mereka supaya satu pun tidak terhilang.
#/TB Kisah 9:5; Matius 25:37-40,41-45*: Kasih Yesus Kristus kepada
murid-murid-Nya
dinyatakan dalam hal Ia menyamakan dan mempersatukan diri-Nya dengan mereka
itu,
sehingga apapun yang diperbuat orang kepada yang terkecil dari mereka itu,
sehingga apapun yang diperbuat orang kepada yang terkecil dari mereka itu,
sama
juga seperti berbuat kepada Dia.
#/TB Efesus 5:31-32*: Kasih Yesus Kristus kepada jemaat-Nya dinyatakan dalam
hal Ia meninggalkan Bapa-Nya di sorga lalu bersatu dengan jemaat-Nya,
sehingga
Ia dan jemaat-Nya dipersatukan. Ini adalah suatu rahasia yang besar.
#/TB Yohanes 14:21-23*: Kasih Yesus Kristus kepada orang yang memegang dan
melakukan perintah-Nya dinyatakan dalam hal Ia akan menyatakan diri-Nya
kepada
orang itu dan diam bersama-sama dengan dia.
#/TB Yohanes 14:2*: Kasih Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya dinyatakan
dalam hal Ia telah pergi untuk menyediakan suatu tempat bagi mereka.
#/TB Yohanes 14:3*: Kasih Yesus Kristus kepada saleh-saleh-Nya dinyatakan
dalam hal Ia akan datang kembali kepada kita untuk membawa kita ke
tempat-Nya,
supaya kita tidak lagi terpisah dari Dia. Lihatlah #/TB 1Tesalonika
4:16,17*.
Tuhan Yesus sendiri berkata, "Aku akan datang kembali." Ia tidak menyuruh
seorang utusan. Tuhan Yesus akan menerima kita sebagai milik-Nya sehingga
kita
selalu bersama-sama dengan Dia. Ini berarti Tuhan Yesus sangat rindu kepada
kita
sehingga Ia akan membawa kita kepada diri-Nya sendiri. Kerinduan kita kepada
Dia
tidak sebanding dengan kerinduan-Nya kepada kita. Sorga menjadi tempat yang
sunyi bagi Tuhan Yesus kalau kita tidak ada di sana. Begitu juga dunia ini
sepatutnya menjadi suatu tempat yang sunyi bagi kita seandainya Tuhan Yesus
tidak ada bersama kita. Perkataan ini mengandung kasih yang tidak terduga.
Rupanya Tuhan bersukacita dalam hati-Nya atas hal ini, dan Ia sangat
menantikan
hal ini, dimana tidak ada perpisahan lagi antara Tuhan Yesus dengan kita.
#/TB Efesus 5:25-27*: Dahulu kasih Yesus Kristus kepada jemaat-Nya
dinyatakan dalam hal Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi jemaat-Nya, sekarang
kasih Yesus Kristus dinyatakan dalam hal Ia menguduskan dan menyucikan
jemaat
dengan pembasuhan air oleh firman Allah; dan kasih itu kelak akan dinyatakan
dalam hal Ia akan menempatkan jemaat dihadapan diri-Nya dengan cemerlang
tanpa
cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tak
bercela.
IV. KASIH YESUS KRISTUS KEPADA JIWA-JIWA MANUSIA
#/TB Lukas 19:10*: Anak Manusia telah datang untuk mencari dan menyelamatkan
yang hilang. Pada waktu Tuhan Yesus berada di bumi ini, hal itu menjadi
keinginan-Nya yang terutama, dan bukan supaya Ia menerima kehormatan dan
kekayaan atau suatu kerajaan. Di sorga Tuhan Yesus sudah memiliki kemuliaan
yang
lebih besar daripada yang ada di dalam dunia ini. Jiwa orang-orang yang
terhilang lebih indah bagi-Nya daripada segala kemuliaan dunia ini. Jiwa
satu
orang lebih indah daripada segenap dunia ini. Tiap-tiap jiwa sama indahnya
bagi
Dia, baik jiwa orang yang pandai, atau yang saleh, atau pun jiwa orang yang
tinggal di hutan-hutan atau yang hina dina. Dalam #/TB Yohanes 4:6,7,10*
kita dapat mengetahui bahwa Tuhan Yesus senantiasa berusaha mencari
kesempatan
untuk menyelamatkan jiwa yang terhilang. Dalam #/TB Yohanes 9:35* Tuhan
Yesus berkata, "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?" Dan lagi dalam
#/TB Markus 2:4,5*, "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni." Tuhan Yesus
memakai tiap-tiap mujizat-Nya sebagai alat untuk menarik jiwa kepada
diri-Nya.
Demikian pula hendaklah setiap perbuatan kasih kita dipakai sebagai alat
untuk
menarik jiwa kepada Tuhan Yesus.
#/TB Lukas 15:4*: Tuhan Yesus telah pergi untuk mencari yang sesat. Tuhan
Yesus bukan hanya mengambil kesempatan dari orang-orang yang datang
kepada-Nya
saja, tetapi Ia juga mencari kesempatan untuk menarik jiwa-jiwa yang lain.
Ia
tidak hanya menerima orang yang datang kepada-Nya (seperti Nikodemus), Ia
bahkan
pergi mencari orang-orang yang sesat. Kalau kita mempunyai kasih yang
sungguh-sungguh
kepada jiwa yang terhilang, tentu kita akan pergi mencari dan membawa
jiwa-jiwa
yang terhilang itu kepada Tuhan.
#/TB Yohanes 4:32-34*: Tuhan Yesus mendapatkan kepuasan hati-Nya dan
kesukaan yang besar dalam hal Ia menyelamatkan orang yang sesat. Dalam
melakukan
pekerjaan-Nya Ia telah melupakan perasaan lapar, haus, dan lelah. Dalam
melakukan pekerjaan-Nya Ia telah mendapat kesukaan dan kesegaran bagi
tubuh-Nya.
#/TB Markus 3:20,21*: Tuhan Yesus telah menyerahkan diri kepada
pekerjaan-Nya
sehingga Ia lupa akan keperluan diri-Nya sendiri sampai kaum keluarga-Nya
mengatakan, "Ia tidak waras lagi."
#/TB Lukas 15:5-7*: Tuhan Yesus sangat bersukacita atas jiwa-jiwa yang telah
diselamatkan. Seperti seorang gembala bersukacita kalau sudah mendapat
kembali
dombanya yang tersesat, atau seperti seorang perempuan yang bersukacita
ketika
ia mendapatkan kembali dirhamnya yang hilang, atau seperti seorang pedagang
yang
bersukacita ketika mendapat sebuah mutiara yang mahal harganya, begitulah,
bahkan lebih dari itu Tuhan Yesus bersukacita kalau ada satu jiwa
diselamatkan.
#/TB Yohanes 5:40; Lukas 19:41,42; Matius 23:37*: Tuhan Yesus sangat
berdukacita oleh sebab jiwa-jiwa yang tidak mau diselamatkan atau yang tidak
mau
bertobat. Dukacita Tuhan oleh sebab orang yang sesat menolak keselamatan-Nya,
melebihi dukacita seorang perempuan yang kematian anaknya.
#/TB Yohanes 10:11; Matius 20:28*: Dengan senang hati Tuhan Yesus
menyerahkan nyawa-Nya sendiri untuk menyelamatkan jiwa-jiwa manusia.
V. DOA TUHAN YESUS
A. Bukti Yesus Kristus berdoa
#/TB Ibrani 5:7*: Pada masa Ia masih tinggal di bumi ini Ia menaikkan doa
dan permintaan kepada Allah. Ia biasa dalam hal berdoa. Paling tidaknya
perkataan doa atau berdoa disebut 25 kali yang ada hubungannya dengan Tuhan
Yesus. Dan seringkali di bagian yang lain dinyatakan juga bahwa Ia berdoa.
Keempat pengarang Injil menyebutkan hal ini. Salah satu sifat yang nyata
dari
Tuhan Yesus yaitu Ia suka berdoa.
B. Bilamana Yesus Kristus berdoa
#/TB Lukas 6:12*: Yesus Kristus berdoa pada waktu malam, dan seringkali
sepanjang malam. Apa sebabnya pada waktu malam? Supaya Ia dapat melakukannya
seorang diri, yaitu tanpa diganggu oleh orang lain pada waktu Ia mengadakan
persekutuan dengan Bapa-Nya.
#/TB Markus 1:35*: Tuhan Yesus bangun pagi-pagi benar, pada waktu hari masih
gelap, untuk berdoa. Rupanya Tuhan ingin mencari tempat yang sunyi untuk
berdoa
agar dipersiapkan dan dikuatkan dalam melakukan pekerjaan-Nya pada hari itu.
#/TB Lukas 3:21,22; Markus 1:35,38; Lukas 6:12,13; 9:18,21,22*: Tuhan Yesus
berdoa sebelum Ia dibaptiskan dengan Roh Kudus, sebelum Ia mengabarkan Injil
kepada orang banyak, sebelum Ia pergi ke suatu tempat untuk mengabarkan
Injil,
sebelum Ia memilih 12 orang rasul, sebelum Ia memberitahukan kepada
rasul-rasul
tentang kematian-Nya, sebelum melakukan setiap hal atau pekerjaan yang
penting.
Tuhan Yesus mempersiapkan diri-Nya untuk melakukan hal-hal yang penting
dalam
kehidupan-Nya dengan berdoa.
#/TB Matius 14:23; Yohanes 6:15*: Tuhan Yesus berdoa sesudah Ia melakukan
suatu pekerjaan besar (mujizat) dan sesudah terjadi hal-hal yang besar di
dalam
kehidupan-Nya. Mengapa demikian?
1. Supaya diri-Nya dikuatkan lagi. Mujizat-mujizat dan
perbuatan-perbuatan-Nya
yang besar memerlukan banyak kekuatan tubuh dan roh Tuhan Yesus. Lihat
#/TB Markus 5:30*.
2. Supaya Ia tidak jatuh dalam kesombongan, atau merasa puas atas pekerjaan
yang sudah dilakukan-Nya. Yesus Kristus berperangai seperti manusia biasa
dan dicobai sama seperti kita, Ia melawan dan mengalahkan pencobaan itu
dengan senjata-senjata yang kita juga harus pakai, yaitu Firman Tuhan dan
berdoa. Seringkali kita berdoa sebelum terjadi hal-hal yang besar dalam
kehidupan kita, akan tetapi sangat perlu juga kita berdoa sesudah hal-hal
yang besar itu terjadi. Jikalau kita berdoa sesudah kita melakukan
perbuatan-perbuatan yang besar, tentu kita akan maju dalam perbuatan yang
lebih besar lagi. Seringkali kita memegahkan diri sebab perbuatan kita
berhasil. Tuhan tidak mengizinkan kita berbuat itu lagi. Jagalah diri
sesudah melakukan perbuatan yang besar dan baik, jangan sampai kita
bermegah. Kesombongan karena keberhasilan diri sendiri seringkali menjadi
kuburan bagi banyak pekerjaan dalam ladang Tuhan. Janganlah kesombongan
kita merusak pekerjaan kita yang baik!
#/TB Matius 14:19; Lukas 24:30*: Tuhan Yesus berdoa sebelum Ia makan. Tuhan
Yesus berdoa untuk hal-hal yang kecil dalam kehidupan-Nya. Sekali peristiwa
murid-murid-Nya mengenali Dia sebab Ia berdoa sebelum mereka makan
(#/TB Lukas 24:30,31*). Sering kita lupa berdoa untuk hal-hal yang kecil.
Rupanya tiap- tiap langkah kehidupan Tuhan Yesus disertai dengan doa.
#/TB Lukas 5:15,16*: Pada waktu Tuhan Yesus sangat sibuk dalam pekerjaan-Nya
dan pekerjaan itu sangat diberkati, maka Ia pun mengasingkan diri-Nya pergi
ke
tempat yang sunyi untuk berdoa. Ada banyak pekerjaan Tuhan yang terlalu
sibuk
dalam pekerjaan sehingga mereka merasa tidak ada lagi waktu untuk berdoa.
Tetapi
Tuhan Yesus tidak demikian: semakin sibuk, semakin banyak Ia berdoa. Ada
kalanya
Tuhan Yesus tidak sempat makan atau tidak mempunyai waktu untuk tidur,
tetapi
dalam keadaan demikianpun Ia selalu menyediakan waktu untuk berdoa. Banyak
hamba
Tuhan yang terkemuka juga sudah mengalami hal ini; sebaliknya banyak juga
hamba
Tuhan yang telah kehilangan kuasa sebab mereka mengabaikan doa, mereka
membiarkan pekerjaan yang bertambah-tambah menyita waktu yang seharusnya
dipakai
untuk berdoa.
#/TB Markus 6:31,34,35,46*: Yesus Kristus berdoa meskipun Ia merasa penat.
Setelah seharian yang sibuk sekali sampai tidak ada kesempatan untuk makan,
pada
malamnya Tuhan Yesus berdoa semalaman (#/TB Markus 6:46*). Ia sengaja
membawa murid-murid-Nya ke tempat yang sunyi untuk beristirahat. Akan tetapi
istirahat yang sangat mereka perlukan pada waktu itu telah disita oleh
banyak
orang yang datang mengerumuni mereka. Sepanjang hari itu Ia mengajar orang,
menyembuhkan orang dan memberi makan kepada banyak orang, akan tetapi hari
yang
sibuk dan melelahkan bagi Tuhan Yesus itu diikuti oleh semalam-malaman
berdoa.
Saudara-saudara, ada cara yang lebih baik untuk mengembalikan kekuatan kita
selain dari tidur. Seringkali kita terlalu lelah sehingga kita tidak dapat
tidur; dalam keadaan demikian, lebih baik kita bangun serta berdoa dengan
sungguh-sungguh, dengan demikian kita mendapat istirahat yang sesungguhnya,
dan
setelah itu kita dapat kembali ke tempat tidur untuk tidur lelap.
#/TB Matius 26:36; Lukas 22:39-41*: Tuhan Yesus berdoa sebelum datang
pencobaan-pencobaan yang besar. Tuhan Yesus mempersiapkan diri dan
menguatkan
diri-Nya dengan berdoa untuk melawan pencobaan-pencobaan yang Ia ketahui
akan
datang. Oleh sebab itulah Ia selalu menang atas pencobaan. Rasul-rasul Tuhan,
walaupun mereka telah diperingatkan oleh Tuhan, terus saja tidur, sehingga
mereka jatuh dalam dosa, tetapi Tuhan Yesus tetap berdoa sehingga Ia dapat
berdiri dengan teguh. Kita dapat melihat Tuhan Yesus berdiri dihadapan
Pilatus
dengan hati yang teduh dan tidak takut, sebab Ia telah lebih dahulu berdoa
dalam
Taman Getsemani pada malam itu.
#/TB Lukas 23:34,46*: Tuhan Yesus berdoa pada akhir kehidupan-Nya di dunia
ini. Perkataan yang terakhir ke luar dari mulut Tuhan Yesus yaitu doa.
Kehidupan
Tuhan Yesus dikuasai oleh doa dan dengan berdoa putus nyawa-Nya.
C. Di mana Tuhan Yesus berdoa
#/TB Matius 14:23; Markus 6:46; Lukas 6:12; Yohanes 6:15*: Tuhan Yesus
sering pergi ke gunung untuk berdoa. Perhatikanlah #/TB Lukas 22:39*. Tuhan
Yesus pergi ke gunung, tempat yang sunyi, karena Ia akan berdoa.
#/TB Markus 1:35*: Tuhan Yesus berdoa di tempat yang sunyi. Walaupun kita
ada di tempat yang ramai kita dapat menyendiri di tempat yang sunyi,
mengasingkan diri dari orang banyak. Akan tetapi sebaiknya kita juga
mengikuti
teladan Tuhan Yesus, sering-sering pergi ke tempat yang sunyi, untuk
menyendiri
dengan Allah. Kalau orang Kristen tidak pernah pergi ke gunung atau ke
tempat
yang sepi untuk berdoa, tentu ia kerugian berkat besar, yang patut dialami
oleh
tiap-tiap anak Allah.
D. Dengan siapa Tuhan Yesus Berdoa
#/TB Matius 14:23: Tuhan Yesus berdoa seorang diri. #/TB Lukas 9:28*: Tuhan
Yesus berdoa dengan beberapa orang pilihan. #/TB Lukas 9:18*: Tuhan Yesus
berdoa bersama-sama dengan semua rasul-Nya. Mereka sekalian adalah bagaikan
satu
keluarga dan doa mereka itu merupakan doa rumah tangga. #/TB Matius 14:19*:
Tuhan Yesus berdoa waktu Ia berada di antara orang banyak. Orang-orang yang
tidak mau berdoa di hadapan orang banyak dengan alasan apa yang dikatakan
dalam
#/TB Matius 6:6*, maka orang itu tidak mengalaskan perbuatannya atas teladan
Tuhan Yesus. Tuhan Yesus juga berdoa di hadapan orang banyak.
E. Untuk siapakah Tuhan Yesus berdoa
#/TB Yohanes 12:28*: Tuhan Yesus berdoa supaya Allah Bapa dipermuliakan.
Dalam setiap doa Kristus kita menjumpai hal ini. Dalam doa yang diajarkan
Tuhan
kepada murid-murid-Nya, permintaan pertama adalah supaya nama Allah
dipermuliakan. (Lihat #/TB Matius 6:9*).
#/TB Yohanes 17:1; Ibrani 5:7*: Tuhan Yesus berdoa untuk diri-Nya sendiri.
Dalam hal ini tidak dapat dikatakan bahwa Tuhan Yesus mempunyai sifat
mementingkan diri sendiri. Ia berdoa kepada Bapa bukan supaya Bapa
dipermuliakan
Dia, tetapi hanya supaya Ia nanti mempermuliakan Bapa. Ia berdoa agar jangan
Ia
mati sebelum tiba waktunya untuk menjelaskan pekerjaan yang telah
diamanatkan
oleh Bapa kepada-Nya. Doa yang benar ialah doa yang tidak mementingkan diri
sendiri.
#/TB Yohanes 14:16,17; 17:9,20*: Tuhan Yesus berdoa bagi segala milik-Nya.
Milik Kristus yang telah diberikan oleh Allah Bapa kepada-Nya, didoakan oleh
Tuhan Yesus secara khusus dan lebih daripada Ia mendoakan orang-orang lain.
Sekarang pun Ia di sebelah kanan Allah Bapa mendoakan semua milik-Nya. Lihat
juga #/TB Ibrani 7:25; Roma 8:34; 1Yohanes 2:1*.
#/TB Lukas 22:31,32*: Tuhan Yesus berdoa untuk Petrus, yaitu salah seorang
dari antara murid-murid-Nya. Tuhan Yesus tidak hanya berdoa bagi orang-orang
yang percaya secara keseluruhan, melainkan Ia juga berdoa untuk tiap-tiap
pribadi, yaitu tiap-tiap orang yang percaya. Ia juga berdoa untuk anda dan
juga
saya.
#/TB Lukas 23:34*: Tuhan Yesus berdoa bagi musuh-musuh-Nya.
F. Bagaimana Tuhan Yesus berdoa
#/TB Yohanes 17:1*: Pertama-tama Tuhan Yesus berdoa dengan mengingat
kemuliaan Allah, yaitu supaya Allah dipermuliakan. Lihat #/TB Yakobus 4:3*
dan #/TB Matius 6:9*.
#/TB Matius 26:42*: Dalam doa-Nya Tuhan Yesus selalu tunduk kepada kehendak
Bapa-Nya. Ini bukan berarti bahwa doa Tuhan Yesus belum tentu didengar oleh
Allah, sebab kehendak Allah selalu diketahui oleh Tuhan Yesus. Bandingkanlah
dengan #/TB Yohanes 11:41,42*.
#/TB Lukas 22:41*: Tuhan Yesus bertelut waktu Ia berdoa.
#/TB Matius 26:39*: Tuhan Yesus sujud waktu Ia berdoa. Jikalau Anak Allah
yang tidak berdosa bertelut dan sujud waktu Ia berdoa, apalagi kita yang
berdosa?
#/TB Matius 14:19; Yohanes 17:1*: Tuhan Yesus berdoa dengan mata terbuka dan
memandang ke atas. Bagi kita sebaiknya kita menutup mata waktu berdoa,
supaya
kita dapat melupakan dan meninggalkan sejenak dunia ini dari pikiran kita,
tetapi ada juga suatu waktu di mana kita lebih baik membuka mata kita serta
menengadah dan memandang wajah Allah seperti yang telah diperbuat Tuhan
Yesus.
#/TB Lukas 22:44*: Tuhan Yesus berdoa dengan sungguh-sungguh. "Sungguh-sungguh"
dalam kalimat ini artinya dengan kerinduan yang sangat. Perhatikanlah! Dalam
terjemahan LAI, dikatakan dalam ayat ini, "Ia sangat ketakutan." "Sangat
ketakutan" lebih baik diterjemahkan seperti yang diterjemahkan oleh Dr.
Shellabear, "Dalam sengsara-Nya" atau "dalam perlawanan-Nya". Ketakutan
disebabkan oleh dosa. Tuhan Yesus tidak berdosa dan tidak ketakutan. "Kasih
yang
sempurna melenyapkan ketakutan". Kita tahu bahwa Tuhan Yesus mempunyai kasih
yang sempurna, tidak ada ketakutan di dalam Dia.
#/TB Ibrani 5:7*: Tuhan Yesus berdoa dengan keluhan dan ratap tangis. Ada
orang yang menganggap dirinya telah maju sekali dalam hal berdoa sehingga ia
tidak perlu berteriak, sebab mereka menganggap bahwa mereka dikabulkan oleh
iman, berdoa cukup dengan diam-diam saja. Mereka itu berarti telah lebih
maju
dari pada Tuhannya, atau justru mereka tidak tahu apa-apa mengenai doa yang
sungguh-sungguh dalam Roh Kudus. Roh Kudus sendiri ada kalanya berdoa dalam
kita
dengan keluh kesah yang tidak dapat kita ucapkan (#/TB Roma 8:26*).
Janganlah iman kita diganti dengan kemalasan di dalam doa kita. Biarpun kita
beriman, kita tetap sering mengalami pergumulan di dalam doa. Di lain pihak
kalau seseorang berteriak dan menangis dan berkeluh-kesah, karena tabiat
duniawinya, itu tidak benar.
#/TB Lukas 6:12*: Tuhan Yesus berdoa lama, yaitu sepanjang malam. Lamanya
seseorang berdoa juga penting. Dengan mesin-mesin segala pekerjaan manusia
dapat
dikerjakan dengan cepat, sehingga sekarang dengan mesin-mesin manusia dalam
waktu berjam-jam. Akan tetapi tidak ada cara lain supaya pekerjaan berdoa
dicepatkan.
#/TB Matius 26:44*: Tuhan Yesus berdoa berulang-ulang. Ia berdoa tiga kali
untuk satu perbuatan saja. Oleh karena perbuatan Yesus Kristus itu, tidak
patut
seseorang beranggapan kurang beriman kalau tidak memperoleh apa yang diminta
dalam sekali berdoa. Jangan berpihak pada orang yang berkata, "Saya tidak
berdoa
lebih dari satu kali untuk satu permintaan."
#/TB Yohanes 11:41,42*: Tuhan Yesus berdoa,
1. dengan mengucap syukur. Dalam ayat ini Tuhan berterima kasih sebelum
terjadi barang yang diminta-Nya (Lihat #/TB Filipi 4:6*).
2. dengan iman. Tuhan percaya bahwa Bapa telah memberi apa yang Ia minta.
Bandingkan dengan #/TB 1Yohanes 5:14,15*, dan juga #/TB Markus 11:24*.
G. Kuasa doa Tuhan Yesus
#/TB Yohanes 11:41,42*: Allah Bapa selalu mendengar doa Kristus, oleh sebab
itu Ia selalu mendapat apa yang dipinta-Nya. Perhatikanlah! Yesus Kristus
mengadakan banyak mujizat melalui doa, yang tidak dapat Ia lakukan dengan
cara
yang lain. Dengan doa Tuhan Yesus menyelamatkan Petrus pada waktu pelajaran
dan
peringatan-Nya tidak didengar oleh Petrus. Dengan berdoa juga, Ia
mengalahkan
pencobaan, membuat mujizat, melepaskan diri dari kematian, mempermuliakan
Allah,
menjelaskan pekerjaan yang diserahkan kepada-Nya oleh Bapa.
VI. YESUS KRISTUS LEMAH LEMBUT
A. Bukti Yesus Kristus lemah lembut
#/TB Matius 11:29; 2Korintus 10:1; Matius 21:5*: Yesus Kristus itu lemah
lembut. Pertanyaan: Apakah artinya lemah lembut? Lemah lembut ialah sifat
yang
berlawanan dengan kekerasan, dan yang menunjukkan sikap yang manis dan penuh
kasih kepada orang lain. Di dalam Alkitab, sikap yang manis dan penuh kasih
yang
dimaksudkan adalah sikap kepada orang lain, teristimewa dalam hal memimpin
orang
ke jalan yang benar, yaitu orang yang telah melakukan suatu pelanggaran.
B. Bagaimana kelemahlembutan Yesus Kristus dinyatakan
#/TB Matius 12:20*: Kelemahlembutan Kristus dinyatakan dalam hal Ia tidak
mematahkan buluh yang patah terkulai dan tidak memadamkan sumbu yang pudar
nyalanya. Tuhan Yesus bersikap lemah lembut terhadap orang yang bersusah
hati,
patah hati, dan api yang pudar nyalanya tidak Ia padamkan.
#/TB Lukas 7:28,48,50*: Kelemahlembutan Tuhan Yesus dinyatakan dalam
sikap-Nya
yang lemah lembut ketika Ia memberitahukan kepada orang yang sangat berdosa
(tetapi sudah bertobat dan dosa-dosanya diampuni) agar pergi dengan
sejahtera.
#/TB Markus 5:33,34*: Kelemahlembutan Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia
dengan lemah lembut berkata kepada perempuan yang sakit, yang dengan
diam-diam
menjamah jubah-Nya, "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.
Pergilah
dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu."
#/TB Yohanes 20:29*: Kelemahlembutan Yesus Kristus dinyatakan dalam hal Ia
menegur dengan lemah lembut Tomas yang keras kepala dan kurang percaya.
#/TB Yohanes 21:15-17*: Kelemahlembutan Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia
menegur Petrus dengan lemah lembut sebab Petrus percaya pada kekuatan
dirinya
sendiri, Petrus kurang setia dan telah nyata-nyata menyangkal Tuhannya.
#/TB Yohanes 13:21,27*: Kelemahlembutan Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia
dengan penuh kasih dan lemah lembut menegur Yudas Iskariot yang menjual Dia.
#/TB Lukas 23:34*: Kelemahlembutan Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal
mendoakan orang yang membunuh Dia.
Bagaimana semua ini menolong kita? Hadapilah Dia dalam doa karena Ia lemah
lembut dan penuh kasih.
VII. YESUS KRISTUS RENDAH HATI
A. Bukti Yesus Kristus rendah hati
#/TB Matius 11:29*, Yesus Kristus rendah hati.
B. Bagaimana kerendahan hati Tuhan Yesus dinyatakan
#/TB Yohanes 8:50*: Kerendahan hati Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia
tidak mencari hormat bagi diri-Nya sendiri.
#/TB Yesaya 42:2; Matius 12:19*: Kerendahan hati Tuhan Yesus dinyatakan
dalam hal Ia menyangkal pujian manusia dan tidak mencari ketenaran. Pada
masa
ini banyak pengikut Tuhan, pendeta, guru Injil, dan lain-lain yang hanya
mencari
nama. Tuhan Yesus berpesan kepada orang yang ditolong-Nya agar tidak
mewartakan
hal itu kepada orang lain.
#/TB Matius 9:10; Lukas 15:1,2*: Kerendahan hati Tuhan Yesus dinyatakan
dalam hal Ia bergaul dengan orang berdosa, bahkan orang-orang yang hina dan
yang
diasingkan.
#/TB Yesaya 50:5,6; Ibrani 12:3*: Kerendahan hati Tuhan Yesus dinyatakan
dalam hal Ia tidak memberontak atau menolak siksaan yang hebat dan yang
tidak
adil terhadap diri-Nya sendiri.
#/TB Yesaya 53:7*: Kerendahan hati Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia tidak
membuka mulut-Nya pada waktu Ia disiksa.
#/TB 1Petrus 2:23; Matius 26:60-63; Lukas 23:8-10*: Kerendahan hati Tuhan
Yesus dinyatakan dalam hal Ia diam dan tidak menjawab pada waktu Ia dituduh.
Perhatikanlah, Tuhan Yesus tidak membela atau membenarkan nama-Nya yang suci
dan
mulia: Pekerjaan itu diserahkan-Nya kepada Allah. Tuhan Yesus telah
menyerahkan
diri-Nya kepada Allah yang menghukum dengan adil, oleh sebab itu Allah
memberi
Dia suatu nama diatas segala nama (#/TB Filipi 2:9*).
#/TB Matius 20:28*: Kerendahan hati Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia
datang ke dunia ini untuk melayani manusia, bukan supaya Ia dilayani.
#/TB Yohanes 13:4,5*: Kerendahan hati Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia
melakukan pekerjaan yang rendah dan hina.
#/TB Filipi 2:6,7*: Kerendahan hati Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia
memilih tempat yang paling rendah, yaitu menjadi hamba. Ia tidak memilih
tempat
yang tertinggi, yang layak bagi Allah. Kiranya Tuhan menolong kita memilih
tempat yang paling rendah juga.
#/TB Filipi 2:8*: Kerendahan hati Tuhan Yesus dinyatakan dalam hal Ia
merendahkan diri-Nya sampai kepada kematian, yaitu kematian diatas salib.
Sehubungan dengan ini Paulus meminta kepada kita: "Hendaklah kamu dalam
hidupmu
bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus."
|