|
DAFTAR ISI
KETUHANAN YESUS KRISTUS
I. NUBUAT DALAM PERJANJIAN LAMA MENGENAI KETUHANAN YESUS KRISTUS
Ketuhanan Yesus Kristus dinubuatkan dalam perjanjian Lama, dan ayat-ayat
mengenai Kristus itu dikutip dalam Perjanjian Baru.
Lihat #/TB Mazmur 2:2-9; 45:7,8; (bandingkan #/TB Ibrani 1:8,9*);
#/TB Mazmur 110:1; (bandingkan #/TB Matius 22:42-45*); #/TB Yesaya 7:13,14;
(bandingkan #/TB Matius 1:23); #/TB Yesaya 9:5,6*; (bandingkan
#/TB Yohanes 3:16; Titus 2:13); #/TB Mikha 5:1-3*; (bandingkan
#/TB Matius 2:6*).
Yesus Kristus mengaku bahwa diri-Nya Allah
Dalam #/TB Yohanes 8:56-58; Yohanes 10:30-33 dan #/TB Matius 26:61-65*
Yesus Kristus mengaku bahwa diri-Nya Allah.
II. SEBUTAN YANG MENYATAKAN KEILAHIAN YESUS KRISTUS
A. Dengan tegas Yesus Kristus disebut "Allah"
Dalam #/TB Yohanes 1:1; Ibrani 1:8; Yohanes 1:18*, Yesus Kristus dengan
tegas disebut Allah. Juga dalam #/TB Yohanes 20:28* Tomas menyebut Dia
"Tuhanku dan Allahku". Pengakuan ini diterima oleh Yesus Kristus, dan dalam hal
itu berarti Ia mengaku diri-Nya Allah. Lihat juga #/TB Titus 2:13*;
#/TB 1Yohanes 5:20*.
B. Sebutan lain yang menyatakan Keilahian Yesus Kristus
#/TB Lukas 22:70* menyebut "Anak Allah". Sebutan Anak Allah ditulis empat
puluh kali dalam Alkitab. Selain itu terdapat nama-nama lain yang setara dengan
itu, ialah "Anak-Nya", "Anak-Ku", "Anak", yang sering dipakai. Dalam
#/TB Yohanes 5:18* jelas bahwa itu adalah nama dari Allah yang diberikan
kepada Kristus. Dari nama ini jelas bahwa Yesus Kristus disamakan dengan Allah.
#/TB Yohanes 1:18* menyebut "Anak Tunggal". Lima kali Yohanes memakai
sebutan itu untuk Tuhan Yesus. Nyata bahwa pendapat yang mengatakan Yesus
Kristus Anak Allah sama seperti keadaan kita sebagai anak-anak Allah adalah
tidak benar. Ayat ini boleh diterjemahkan "Allah Tunggal yang lahir" atau "Allah
Tunggal yang Menjelma." Bacalah juga #/TB Markus 12:6*. Dalam ayat-ayat
tersebut Tuhan Yesus berkata tentang nabi-nabi sebagai hamba Allah, tetapi
tentang diri-Nya Ia menyebut sebagai "Anak Tunggal yang dikasihi Allah."
#/TB Wahyu 22:12,13,16*: Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.
Bandingkanlah #/TB Yesaya 41:4 dan #/TB Yesaya 44:6*. Dalam dua ayat itu
dikatakan tentang Yehova yang terdahulu dan yang terkemudian.
#/TB Wahyu 22:12,13,16*: Alfa dan Omega. Yang Awal dan Yang Akhir.
Bandingkanlah dengan #/TB Wahyu 1:18*. Nyata dari ayat ini bahwa Alfa dan
Omega ialah Allah Tuhan.
#/TB Kisah 3:14 "Yang Kudus dan Benar". Dari #/TB Hosea 11:9*, juga dari
#/TB Maleakhi 3:1; Lukas 2:11 dan #/TB Kisah 9:17* dan ayat-ayat yang lain
nyata bahwa yang dimaksud "Yang Kudus" adalah Allah Tuhan. Bandingkanlah
#/TB Yohanes 20:28 dan #/TB Ibrani 1:10*. Sebutan "Tuhan" untuk Yesus Kristus
dipakai beberapa ratus kali dalam Perjanjian Baru. Yesus Kristus disebut "Tuhan"
sama seperti Allah juga disebut "Tuhan". Baca #/TB Kisah 4:26; 4:33*. Dalam
ayat dua puluh enam perkataan "Tuhan" ditujukan kepada Allah Bapa, dan dalam
ayat tiga puluh tiga perkataan "Tuhan" ditujukan kepada Yesus Kristus.
Periksalah #/TB Matius 22:43-45*. Jikalau Daud menyebut Dia "Tuhan",
bagaimana mungkin Ia anak Daud? Periksalah #/TB Filipi 2:11 dan #/TB Efesus
4:5*.
Jikalau ada yang meragukan ketuhanan Yesus Kristus sebagaimana yang diyakini
oleh rasul-rasul Tuhan, sebaiknya ia membaca ayat-ayat yang di dalamnya menyebut
"Tuhan". Perlu diingat bahwa dalam Kitab Septuaginta perkataan "Yehova" selalu
diterjemahkan "Tuhan". Jelas dari ayat-ayat itu bahwa kata "Tuhan" sesuai dengan
kata "Yehova" dari Perjanjian Lama.
#/TB Kisah 10:36*: "Tuhan dari semua orang".
#/TB 1Korintus 2:8: "Tuhan yang mulia". Bacalah #/TB Mazmur 24:8-10*. Memang
Tuhan serta sekalian alam ialah Raja Kemuliaan.
#/TB Yesaya 9:5*, TKB (a) "Ajaib". Bandingkanlah dengan #/TB Hakim 13:18*.
Kalau kita memperhatikan tentang "Malaikat Tuhan" dari Perjanjian Lama, maka
nyatalah bahwa Ia adalah penyataan Allah yang kelihatan kepada manusia. (b)
"Bapa Kekekalan", tidak perlu kita jelaskan lagi. Jelas bahwa nama ini hanya
ditujukan kepada Allah saja, tetapi nyata juga bahwa dalam ayat ini "Seorang
Putera", yaitu Tuhan Yesus Kristus, yang dibicarakan atau yang dimaksud dengan
nama itu.
Dalam #/TB Ibrani 1:8 "Anak" disebut juga "Allah". Dalam #/TB Yohanes 20:28*
Tomas menyebut Yesus Kristus "Allahku" dan Tuhan Yesus tidak menegur dia, hanya
dengan lemah lembut Tuhan Yesus menyatakan bahwa seharusnya ia percaya sebelum
melihat.
#/TB Matius 1:23*: "Allah menyertai kita".
#/TB Titus 2:13*: "Allah yang Mahabesar dan Juruselamat". Perkataan "dan"
sepatutnya diartikan "yaitu", sebab di sini tidak dibicarakan dua oknum,
melainkan satu, yaitu Allah Yang Mahabesar yaitu Juruselamat kita Yesus Kristus.
#/TB Roma 9:5*: "Allah yang harus dipuji". Dalam Alkitab terdapat 16 nama
yang jelas menyatakan sebutan bagi Allah, tetapi ditujukan kepada Yesus Kristus.
Sebutan itu sering dipakai bahkan ada juga yang dipakai ratusan kali. Oleh sebab
itu kita wajib berkata serta percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah.
III. SIFAT-SIFAT ALLAH TERDAPAT DALAM YESUS KRISTUS
A. Yesus Kristus Mahakuasa
#/TB Matius 28:18*: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di
bumi". Lihat juga #/TB Wahyu 1:8; Yohanes 17:2; Efesus 1:20-22*. Yesus
Kristus berkuasa atas alam semesta, neraka dan sorga. Di dalam dunia ini Tuhan
Yesus berkuasa atas penyakit (#/TB Lukas 4:38-41*); atas kematian
(#/TB Yohanes 11:1-44; Lukas 7:14,15*); atas segala kejadian, yaitu air
dijadikan air anggur (#/TB Yohanes 2:1-11*), dan atas angin dan gelombang
(#/TB Matius 8:26,27*). Di dalam neraka sekalipun Ia berkuasa atas setan dan
roh- roh jahat (#/TB Lukas 4:35,41*), dan atas malaikat-malaikat jahat
(#/TB Efesus 6:11- 18*). Di dalam sorga, Tuhan Yesus berkuasa atas segala
sesuatu (#/TB Efesus 1:20-23*). Jadi, Tuhan Yesus berkuasa atas segala
sesuatu, baik di atas bumi maupun di dalam sorga; #/TB Ibrani 1:3; 2:8; Matius
28:18*.
B. Yesus Kristus Mahatahu
#/TB Yohanes 4:16-19*: Yesus Kristus mengetahui segala perbuatan setiap
orang, walaupun perbuatan itu tidak diketahui oleh orang lain.
#/TB Markus 2:8; Lukas 5:22; Yohanes 2:24,25*: Yesus Kristus mengetahui
rahasia pikiran manusia, serta isi hati semua orang. Bandingkanlah
#/TB 2Tawarikh 6:30 dan #/TB Yeremia 17:9,10*.
#/TB Yohanes 6:64*: Yesus Kristus tahu dari permulaannya bahwa Yudas akan
menyangkal Dia. Tuhan Yesus tahu apa yang akan timbul di dalam hati kita kelak
di kemudian hari. #/TB Yohanes 1:48*: Tuhan Yesus mengetahui dari jauh apa
yang diperbuat oleh manusia, dan sudah mengenal Natanael sebelum Ia berjumpa
dengan dia.
#/TB Lukas 22:10-12; Yohanes 13:1; Lukas 5:4-6*: Yesus Kristus mengetahui
apa yang akan diperbuat oleh Allah Bapa dan oleh manusia, walaupun
perkara-perkara
yang kecil, sampai kepada ikan-ikan di laut.
#/TB Yohanes 21:17; 16:30; Kolose 2:3*: Yesus Kristus mengetahui segala
sesuatu. Di dalam Dia tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. Jelas
dari ayat-ayat tersebut bahwa Yesus Kristus Mahatahu.
C. Yesus Kristus Mahahadir
#/TB Matius 18:20*: Yesus Kristus hadir pada setiap tempat di mana ada dua
atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya.
#/TB Matius 28:20*: Yesus Kristus menyertai tiap-tiap orang yang pergi untuk
memberitakan Injil agar banyak orang percaya kepada Dia.
#/TB Yohanes 14:20; 2Korintus 13:5*: Yesus Kristus ada di dalam hati tiap-tiap
orang yang percaya, dan Ia ada di dalam Bapa juga.
#/TB Efesus 1:23*: Yesus Kristus memenuhi semua dan segala sesuatu. Jelas
dari ayat-ayat tersebut bahwa Yesus Kristus ada pada segala tempat.
D. Yesus Kristus kekal
#/TB Yohanes 1:1 !!:" Pada mulanya".
#/TB Mikha 5:1* : "Yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak
dahulu kala".
#/TB Kolose 1:17*: "Terlebih dahulu dari segala sesuatu".
#/TB Yesaya 9:5* : "Bapa yang kekal".
#/TB Yohanes 17:5*: "Sebelum dunia ada".
#/TB Yohanes 8:58*: "Sebelum Abraham jadi".
#/TB 1Yohanes 1:1*: "Yang ada sejak semula".
#/TB Ibrani 13:8*: "Tetap sama"
#/TB Wahyu 22:13*: "Yang pertama dan Yang terkemudian, Yang Awal dan
Yang Akhir".
E. Yesus Kristus tidak berubah
#/TB Ibrani 13:8; Ibrani 1:12*: Yesus Kristus tetap sama, dari kekal sampai
kekal Ia tidak berubah. Guru-guru manusia akan berubah, tetapi Yesus Kristus
tidak. #/TB Filipi 2:6; Kolose 2:9*. Sebelum Yesus Kristus menjelma menjadi
manusia dan sampai sekarangpun Ia setara dengan Allah. Di dalam Dia berdiam
secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan.
IV. TUGAS KEILAHIANNYA
Tugas keilahian-Nya berarti jabatan atau pekerjaan yang hanya dapat dilakukan
oleh Yang Mahakuasa. Tugas Keilahian yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus
adalah:
Menciptakan alam semesta-#/TB Ibrani 1:10; Yohanes 1:3; Kolose 1:16*.
Mengatur dan menetapkan segala sesuatu-#/TB Ibrani 1:3*.
Alam ini tidak diatur oleh kuasanya sendiri dan tidak ditinggalkan oleh Allah,
melainkan Yesus Kristus yang mengatur dan menetapkan alam ini.
Mengampuni dosa-#/TB Markus 2:5-10; Lukas 7:48*. Pada waktu Yesus Kristus
ada di bumi ini, dan sampai sekarang pun, Ia berkuasa mengampuni dosa. Itulah
sebabnya orang-orang Farisi mengatakan bahwa Ia menghujat. Mereka tidak mengerti
bahwa Ia juga Allah dan mempunyai kuasa untuk mengampuni dosa-dosa manusia.
Tuhan Yesus mengajarkan bahwa setiap dosa adalah dosa terhadap Dia,
(#/TB Lukas 7:40-47). Lihatlah #/TB Mazmur 51:4*.
Membangkitkan orang mati-#/TB Yohanes 6:39,40,54; 11:25*;
#/TB Yohanes 5:21-26; Yohanes 1:4; 14:6; 17:3-5; 10:17,18*.
Lima kali dikatakan bahwa Tuhan Yesus mempunyai kuasa untuk membangkitkan orang
mati. Ada juga rasul dan nabi yang sudah membangkitkan orang mati, tetapi mereka
melakukan hal itu bukan dengan kuasa mereka sendiri, melainkan dengan kuasa
Allah. Tuhan Yesus membangkitkan orang mati dengan kuasa firman-Nya sendiri.
Yesus Kristus kelak akan mengubah rupa tubuh kita pada waktu kedatangan-Nya,
#/TB Filipi 3:21*. Pada waktu itu tubuh kebangkitan kita akan menjadi serupa
dengan tubuh-Nya yang mulia itu.
Menghukum manusia-#/TB 2Timotius 4:1; Yohanes 5:22,23*. Yesus Kristus akan
menghukum (menghakimi) semua orang yang hidup dan yang mati. Ia yang dahulu
disalibkan akan duduk di atas takhta serta menghakimi semua orang.
Memberi hidup yang kekal-#/TB Yohanes 10:28; 17:2*. Hanya Tuhan Yesus yang
dapat memberi hidup yang kekal kepada manusia.
Dari semua keterangan di atas, nyatalah bahwa ada tujuh tugas Keilahian Yesus
Kristus.
Segala sesuatu yang melambangkan Yehova Allah dalam Perjanjian Lama, dalam
Perjanjian Baru menunjuk kepada Yesus Kristus
#/TB Mazmur 102:26-28: Bandingkan dengan #/TB Ibrani 1:10-12*. Yang dikatakan
dalam Ibrani itu ialah tentang Yesus Kristus.
#/TB Yesaya 40:3,4: Bandingkan dengan #/TB Matius 3:3; Lukas 1:68,69,76*.
Yesus Kristus ialah Tuhan yang didahului oleh utusan itu.
#/TB Yeremia 11:20; 17:10: Bandingkan dengan #/TB Wahyu 2:23*. Apa yang
dikatakan mengenai Yehova dalam Perjanjian Lama, digenapi oleh Yesus Kristus.
#/TB Yesaya 60:19; 10:17; Zakharia 2:5: Bandingkan dengan #/TB Lukas 2:32*.
Dalam Perjanjian Baru yang dimaksud dengan terang ialah Yesus Kristus.
#/TB Yesaya 8:1,3,10: Bandingkan dengan #/TB Yohanes 12:37-41*.
#/TB Yesaya 8:13,14: Bandingkan dengan #/TB 1Petrus 2:7,8*.
#/TB Yesaya 8:12,13: Bandingkan dengan #/TB 1Petrus 3:14,15*.
#/TB Bilangan 21:6,7: Bandingkan dengan #/TB 1Korintus 10:9*.
#/TB Mazmur 23:1; Yesaya 40:10,11: Bandingkan dengan #/TB Yohanes 10:11*.
#/TB Yehezkiel 34:11,12,18: Bandingkan dengan #/TB Lukas 19:10*.
Perhatikanlah: "Tuhan" dalam Perjanjian Lama yang dimaksud selalu adalah Allah.
"Tuhan" dalam Perjanjian Baru yang dimaksud adalah Yesus Kristus kecuali kalau
ayat-ayat sebelum dan sesudahnya menerangkan sesuatu. Banyak perkataan dalam
Perjanjian Lama yang dengan jelas membicarakan tentang Yehova Allah, dalam
Perjanjian Baru jelas menunjuk kepada Yesus Kristus; dalam Perjanjian Baru Yesus
Kristus sesuai dengan Yehova Allah dalam Perjanjian Lama.
Nama Allah Bapa sering dipersatukan dengan nama Yesus Kristus, Allah Anak
#/TB 2Korintus 13:13; Matius 28:19; 1Tesalonika 3:11; 1Korintus 12:4-6*;
#/TB Titus 3:4,5; 2:13; Roma 1:7; Yakobus 1:1; Yohanes 14:23*. "Kami" dan
"Allah" dan "Bapa" dan "Aku"; #/TB 2Petrus 1:1; Kolose 2:2; Yohanes 17:3*;
#/TB Yohanes 14:1 dan #/TB Yeremia 17:5-7; Wahyu 5:13; 7:10* dan #/TB Yohanes
5:23*.
Dalam banyak ayat nama Yesus Kristus dipersatukan dengan nama Allah Bapa.
Kita tahu bahwa nama manusia yang fana tidak boleh dipersatukan dengan nama
Allah Bapa.
V. YESUS KRISTUS WAJIB DISEMBAH
#/TB Matius 28:9; Lukas 24:52; Matius 14:36; Wahyu 22:8,9; Matius 4:9,10*.
Malaikat dan juga orang-orang yang benar telah menolak sembah dari manusia sebab
mereka takut akan Allah; akan tetapi penyembahan semacam itu telah diterima oleh
Tuhan Yesus.
#/TB 1Korintus 1:2; 2Korintus 12:8,9; Kisah 7:59* -doa-doa juga
dinaikkan kepada Yesus Kristus, dan memang patutlah demikian.
#/TB Mazmur 45:12; Yohanes 5:23; Wahyu 5:8,9,12,13* -Allah Bapa
menghendaki supaya manusia menyembah kepada Yesus Kristus (Allah Anak) sama
seperti mereka menyembah kepada Bapa.
#/TB Ibrani 1:6; Filipi 2:10,11* -Yesus Anak Allah wajib disembah
sebagai Allah oleh malaikat dan manusia. Ia wajib disembah sama seperti Allah
Bapa.
Oleh karena nama, sifat dan tugas keilahian-Nya; oleh karena
sebutan-sebutan dalam Perjanjian Lama yang hanya ditujukan kepada Allah, dan di
dalam Perjanjian Baru sebutan-sebutan itu ditujukan kepada Tuhan Yesus Kristus;
oleh karena nama Allah Bapa dipersatukan dengan nama Yesus Kristus, dan cara itu
yang dilarang bagi nama manusia; oleh karena Yesus Kristus wajib disembah sama
seperti Allah Bapa disembah, maka semua ini menyatakan kepada kita bahwa dalam
Firman-Nya, Allah memberitahukan bahwa Yesus Kristus ialah Allah. Dosa yang
terbesar yaitu menolak Yesus Kristus, sebab orang yang menolak Dia menolak Allah
juga.
VI. PENGAKUAN TUHAN YESUS TENTANG DIRINYA DAN PEKERJAANNYA
Bagaimana pengakuan Tuhan Yesus tentang diri-Nya dan pekerjaan-Nya?
Apakah Ia menyadari bahwa diri-Nya adalah Allah? Baiklah kita menyelidiki
beberapa bukti dari keempat injil.
1. Ketika Tuhan Yesus mengunjungi Bait Allah di Yerusalem
#/TB Lukas 2:14-52*. Patut kita perhatikan bagaimana Maria dan Tuhan Yesus
menggunakan kata "Bapa". Maria berkata, "Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari
Engkau." Tuhan Yesus menjawab, "Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di
dalam rumah Bapa-Ku?" Kita tahu bahwa mengajar di dalam Bait Allah itu bukan
kepandaian dari Yusuf sebab ia tukang kayu, melainkan ini adalah pekerjaan Allah
Bapa, dan dengan ini Tuhan Yesus mengakui Allah sebagai Bapa-Nya. Patut juga
kita perhatikan bahwa pada waktu Yesus Kristus membicarakan tentang kaum
keluarga-Nya atau orang tua-Nya, Ia tidak pernah menyebut "bapa-Nya", melainkan
ibu-Nya saja, sebab Yusuf bukan bapa-Nya. Lihat #/TB Matius 12:48; * Matius
3:33,34.
Ketika Tuhan Yesus menyebut "Bapa-Ku", maka itulah pertama kalinya seorang
manusia menyebut Allah sebagai "Bapanya". Tuhan Yesus mengajarkan kepada
murid-murid-Nya
berdoa, "Bapa kami yang di sorga", tetapi Ialah yang pertama-tama memakai
perkataan "Bapa-Ku" terhadap Allah.
2. Waktu Tuhan Yesus dibaptiskan, #/TB Matius 3:13-17; Markus 1:9-11*;
#/TB Lukas 3:21*. Tentunya Tuhan Yesus membenarkan pengakuan Yohanes
Pembaptis, bahwa Yohanes Pembaptis hanyalah utusan yang mendahului Mesias, dan
ia bukanlah Mesias itu. Oleh sebab Tuhan Yesus sudah dibaptiskan oleh Yohanes,
maka Ia mengakui semua hal yang disaksikan oleh Yohanes tentang Dia. Apalagi
ketika Roh Kudus turun ke atas-Nya dan Ia mendengar suara Allah Bapa, tentu
Tuhan Yesus insaf bahwa hal yang sudah dinubuatkan dalam pasal-pasal
#/TB Yesaya 42:1-25 dan #/TB Yesaya 61:1-11* digenapkan dalam diri-Nya,
terutama yang dikatakan dalam #/TB Yesaya 42:1*. Pada waktu Tuhan Yesus
dibaptiskan maka Ia menyadari bahwa kedua hal itu digenapi, sebab tentunya Tuhan
mengetahui segenap isi Perjanjian Lama, apalagi hal yang mengenai tentang
diri-Nya.
Lihat juga #/TB Lukas 4:16,17; Kisah 10:38*; #/TB Matius 12:28*.
3. Waktu Tuhan Yesus dicobai, #/TB Matius 4:1-11; Markus 1:12,13*;
#/TB Lukas 4:1-13*. Kesadaran bahwa diri-Nya Anak Allah telah dipakai
sebagai alasan oleh Iblis untuk mencobai Dia. Iblis sendiri juga menyadari bahwa
Tuhan Yesus adalah Raja dunia yang akan mendirikan Kerajaan Allah, namun ia
masih mencoba agar Tuhan tunduk kepadanya dan menyerahkan Kerajaan itu
kepadanya, yaitu kepada Iblis. Dalam itu nyata bahwa Tuhan Yesus insaf bahwa
Ialah yang akan mendirikan Kerajaan Allah di atas bumi.
4. Waktu Tuhan Yesus mengutus murid-murid-Nya dan mengutus tujuh puluh
orang. #/TB Matius 10:1-42; Markus 3:13-19; 6:7-13; Lukas 9:1-6; 10:1-14*.
Tuhan Yesus telah memberi kuasa kepada mereka, sama seperti Ia juga telah
menerima kuasa itu pada waktu Ia dibaptiskan. Hanya Allah saja yang dapat
memberi kuasa untuk mengalahkan setan. Berita yang disampaikan oleh murid-murid
itu berhubungan dengan mati atau hidup. Kalau orang menolak berita itu maka ia
menolak Allah. Segala pekerjaan yang diamanatkan kepada mereka harus mereka
lakukan dalam nama Yesus Kristus. Dan Tuhan menuntut kasih yang melebihi kasih
kepada ibu bapa, #/TB Matius 10:34-39*.
5. "Tetapi Aku berkata kepadamu". Matius pasal lima sampai pasal tujuh
(#/TB Matius 5:1-7:29*). Perhatikan bagaimana Tuhan Yesus memakai perkataan
"Tetapi Aku berkata kepadamu". Tentu Tuhan Yesus menyadari bahwa diri-Nya adalah
Allah, dan Ia diutus oleh Bapa-Nya untuk menyelamatkan manusia.
VII. PENGAKUAN YESUS KRISTUS ATAS KETUHANANNYA
Pengakuan yang paling berharga atas ketuhanan Yesus Kristus tentu adalah
pengakuan yang diucapkan-Nya sendiri. Boleh jadi orang berkata bahwa pengakuan
seseorang atas dirinya sendiri tidak berharga. Tetapi hal itu bergantung pada
siapakah orang yang memberikan pengakuan? Orang-orang Farisi berkeberatan atas
kesaksian Tuhan Yesus tentang diri-Nya, dan mereka berkata demikian: "Engkau
bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar." Jawab Yesus kepada mereka,
"Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar
sebab Aku tahu darimana Aku datang dan ke mana Aku pergi ... Dan dalam kitab
Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah; Akulah yang
bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi
tentang Aku" (#/TB Yohanes 8:13-18*).
Berikut ini adalah beberapa pengakuan Yesus Kristus tentang diri-Nya
sendiri:
1. Ia mengaku mempunyai sifat-sifat ilahi, yaitu:
kekal-#/TB Yohanes 8:58; 17:5*.
mahakuasa-#/TB Matius 28:20*.
mahatahu-#/TB Matius 11:27; Yohanes 2:23-25*.
mahahadir-#/TB Matius 18:20; #/TB Yohanes 3:13*.
2. Ia mengaku mempunyai kuasa mengadakan mujizat serta memberikan kuasa
itu kepada orang lain (#/TB Matius 10:8; 11:5; 14:19-21; 15:30,31*;
#/TB Markus 6:41-44; Lukas 8:41-56; 9:1,2*).
3. Ia mengaku mempunyai kuasa yang hanya dimiliki oleh Allah sendiri:
Menjadi Tuhan atas hari Sabat (#/TB Markus 2:28*). Berkuasa mengampuni
dosa dan berkata-kata seperti Allah, dan untuk Allah (#/TB Matius 9:2-6*;
#/TB Markus 2:5-12; Lukas 5:20-26*).
4. Ia mengaku mengenal Allah Bapa secara sempurna, lebih dari pribadi
lain dapat mengenal-Nya (#/TB Matius 11:27; Lukas 10:22*), dan mengaku
Ia Anak Allah yang istimewa (#/TB Matius 10:32,33; 16:17-27*).
5. Ia berkata-kata dengan hikmat yang lebih tinggi dari manusia, dan
seorang pun tidak pernah berkata-kata seperti Dia (#/TB Yohanes 7:46*).
6. Ia menerima sembah dari manusia (#/TB Matius 14:33*).
7. Ia menyatakan akan menjadi hakim yang terakhir bagi manusia
( #/TB Matius 7:21-23; 13:41-43; 19:28; 25:31-33; Markus 14:62*;
#/TB Lukas 9:26; 22:69,70*).
Dari semua yang telah kita pelajari di atas, kita tahu bahwa semua orang
wajib mengakui serta percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Dan Ia patut
disembah oleh segala isi bumi ini.
Jikalau seseorang tidak mengakui Yesus Kristus ialah Allah, dengan
demikian ia menganggap Yesus pendusta terbesar di dunia ini. Oleh karena
mustahil Yesus pendusta maka haruslah kita menyambut Dia sebagai Allah
Juruselamat kita, #/TB 1Timotius 2:3*.
Bagaimanakah saudara meyakinkan orang yang tidak percaya akan Ketuhanan
Yesus Kristus?
|