SUMBER KRISTEN: ARTIKEL TEOLOGIA

melayani jemaat dan hamba Tuhan

 Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

 

 

DAFTAR ISI


 KEMATIAN YESUS KRISTUS

I. PENTINGNYA KEMATIAN TUHAN YESUS

Kematian Yesus Kristus disebut dalam Perjanjian Baru lebih dari 175 kali. Selain
itu sering juga disebut dalam ibarat dan nubuat dalam Perjanjian Lama. Dalam
#/TB Ibrani 2:14* dikatakan bahwa Yesus Kristus telah menjadi sama dengan
manusia dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia
memusnahkan Iblis yang berkuasa atas maut.

Yesus Kristus menjelma menjadi manusia supaya Ia mati menggantikan kita. Yesus
Kristus datang ke dalam dunia ini, untuk menjadi penebus kita, (#/TB Matius 20:28*).

Kematian Yesus Kristus menjadi pokok yang dibicarakan oleh Musa dan Elia dan
Yesus waktu mereka itu ada di dalam kemuliaan di atas gunung,
#/TB Lukas 9:30,31*. Yesus Kristus telah disalibkan supaya dengan darah-Nya
Ia menebus orang-orang, dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa,
supaya mereka itu menjadi suatu kerajaan dan menjadi imam-imam bagi Allah,
#/TB Wahyu 5:8- 12*. Pentingnya kematian Yesus Kristus dinyatakan dalam
kebangkitan-Nya, dan hal itu sesuai dengan nubuat, menurut #/TB 1Korintus 15:1,3,4*.
 
A. Tujuan Kematian Yesus Kristus

Yesus Kristus telah mati karena dosa-dosa manusia, yaitu dosa yang menyebabkan
dan yang menuntut kematian-Nya,
#/TB Yesaya 53:5,8,11,12*; #/TB 1Petrus 3:18; Roma 4:25; 1Korintus 15:3; 1Petrus 2:24*.
Bukan dosa-dosa-Nya sendiri yang ditanggung-Nya, melainkan dosa-dosa orang lain,
sebab Ia sendiri tidak berdosa.

Kematian-Nya adalah karena kita dan untuk menggantikan kita, yaitu seorang yang
benar yang wajib hidup, telah mati karena kita yang wajib dibunuh. Tuhan Yesus
telah menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan, yaitu tebusan untuk melepaskan kita
dari kematian, #/TB Matius 20:28*.

Nyawa Yesus Kristus telah menjadi korban karena dosa, dan oleh sebab kematian-Nya
pengampunan diberikan kepada orang-orang berdosa yang bertobat dan percaya,
#/TB Yesaya 53:10*.

Darah Yesus Kristus telah menjadi korban pendamaian karena dosa-dosa kita. Oleh
karena kematian-Nya dan oleh karena darah-Nya yang tertumpah itu maka murka
Allah kepada kita telah dihapuskan, #/TB 1Yohanes 4:10*; #/TB Roma 3:25*.
Allah itu suci, Ia harus membenci dosa. Kesucian Allah dan kebencian-Nya akan
dosa harus dinyatakan. Murka-Nya kepada dosa harus dinyatakan atas orang berdosa
atau atas seorang penggantinya. "Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing
kita mengambil jalannya sendiri, tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya
kejahatan kita sekalian," #/TB Yesaya 53:6*. Ia telah mati, "Karena
pemberontakan umat-Ku, ia kena tulah," #/TB Yesaya 53:8*. Siksa dosa kita
telah jatuh atas Kristus dan kesucian Allah menuntut supaya Dia mati ganti kita,
sebab kita sendiri tidak dapat menjadi korban karena dosa-dosa kita. Yesus
Kristus mati untuk menebus kita dari laknat Taurat, yaitu dalam hal Ia terlaknat
ganti kita, #/TB Galatia 3:10,13*. Yesus Kristus mati menjadi domba Paskah
kita, yaitu supaya darah-Nya menyebabkan Allah melalui kita,
#/TB 1Korintus 5:7*; #/TB Keluaran 12:13,23*. Yesus Kristus mati untuk
menebus orang yang di bawah Taurat supaya kita pun beroleh hak anak angkat,
yaitu supaya kita dilepaskan daripada Taurat, dan menjadi anak-anak Allah
#/TB Galatia 4:4,5*. Yesus Kristus mati untuk melepaskan kita daripada zaman
yang jahat ini. Kita telah dikuasai oleh zaman ini oleh sebab dosa-dosa kita.
Tetapi sekarang kita telah menjadi anak-anak Allah dan tanah air kita ada di
sorga, #/TB Galatia 1:4*.

Tuhan Yesus mati supaya kita dapat dibawa oleh-Nya kepada Allah, #/TB 1Petrus 3:18.
Perhatikanlah #/TB Yohanes 14:6*. Kematian Kristus telah menghilangkan jurang
pemisah antara Allah yang suci dan manusia yang berdosa.

Tuhan Yesus mati supaya Ia berbuah banyak, #/TB Yohanes 12:24*. Tuhan Yesus
mati dan bangkit lagi supaya Ia menjadi Tuhan bagi orang yang mati dan orang
yang hidup, #/TB Roma 14:9*.
 
B. Karena siapakah Kristus mati?

Tuhan Yesus mati "Karena kita", yaitu kita yang percaya kepada Dia,
#/TB Roma 8:32; Efesus 5:2; Titus 2:14; 1Korintus 5:7; 2Korintus 5:21*,
Tuhan Yesus telah menyerahkan diri-Nya karena jemaat. Walaupun Yesus Kristus
mati karena manusia sekalian maka Ia mati teristimewa karena mempelai perempuan-Nya
yaitu jemaat-Nya, #/TB Efesus 5:25-27*.

Tuhan Yesus telah menyerahkan diri-Nya karena seseorang yang percaya, dan bukan
hanya karena seluruh jemaat, melainkan karena tiap-tiap orang yang percaya,
supaya tiap-tiap orang yang percaya boleh berkata, "Ia telah mengasihi aku dan
menyerahkan diri-Nya untuk aku", #/TB Galatia 2:20*.

Tuhan Yesus telah mati karena orang yang lemah, #/TB Roma 14:15*; #/TB 1Korintus 8:11*.
Kristus tidak hanya mati karena orang-orang Kristen yang kuat, yang maju
kerohaniannya, melainkan juga karena saudara-saudara seiman yang lemah imannya.
Kalau kita ingat hal ini tentu kita akan lebih sabar menghadapi orang Kristen
yang lemah, walaupun ia tidak maju sebagaimana yang kita kehendaki. Ingatlah
bahwa ia saudara kita yang lemah, yang karenanya Kristus mati.

Yesus Kristus mati karena orang banyak, bukan karena beberapa orang saja,
#/TB Matius 20:28*.

Tuhan Yesus mati karena orang-orang berdosa dari tiap-tiap suku dan bahasa, dan
kaum dan bangsa di dunia ini, #/TB Wahyu 5:9*. Inilah alasan pekerjaan
pemberitaan Injil, yaitu supaya kita pergi mencari dan mendapatkan orang-orang
dari segala bangsa yang karena mereka Tuhan Yesus telah mati.

Tuhan Yesus mati karena segenap dunia, #/TB Yohanes 1:29*. Oleh sebab
kematian-Nya Allah dapat dan boleh memberikan rahmat-Nya kepada segenap dunia.
Kematian Kristus cukup untuk semua manusia, asal mereka bertobat dan percaya
kepada-Nya.

Tuhan Yesus telah menyerahkan diri-Nya menjadi tebusan semua orang,
#/TB 1Timotius 2:6*. Perhatikanlah, Tuhan Yesus mati karena semua manusia.
Tebusan untuk segenap manusia sudah diadakan. Keselamatan tersedia bagi semua
orang, sehingga rahmat Allah boleh diberitakan kepada segenap manusia. Tebusan
karena dosa-dosa orang seisi dunia telah digenapkan. Pengampunan dosa sudah
tersedia, yang perlu adalah orang datang dan menerima pengampunan itu dalam iman
kepada Yesus Kristus.

Tuhan Yesus telah merasai maut karena tiap-tiap orang, #/TB Ibrani 2:9*.
Tuhan Yesus mati karena tiap-tiap orang. Bukan hanya karena seluruh umat
manusia, melainkan karena tiap-tiap orang. Allah Bapa dapat memberikan rahmat
kepada tiap-tiap orang dan memberikan keselamatan oleh sebab kematian Kristus.

Tuhan Yesus mati karena orang yang tidak benar, #/TB 1Petrus 3:18*. Tuhan
Yesus mati karena orang berdosa, #/TB Roma 5:8*.

Tuhan Yesus mati karena orang fasik, #/TB Roma 5:6*. Adakah orang yang tidak
termasuk dalam kelompok-kelompok itu? "Tidak". Oleh sebab itu pelajaran mengenai
pilihan, yaitu kita dipilih Allah sebelum dunia ini dijadikan, patut diajarkan
kepada orang Kristen, bukan kepada orang yang belum percaya. Kepada orang yang
belum percaya kita patut mengabarkan bahwa Kristus mati karena orang sekalian.
Kita dapat melihatnya dari ayat-ayat yang berikut: #/TB Yohanes 3:16,
"setiap orang", #/TB Wahyu 22:17* "barang siapa", #/TB 2Petrus 3:9* "jangan
ada yang binasa".
 

II. HASIL KEMATIAN YESUS KRISTUS

A. Hasil kematian Yesus Kristus bagi manusia

Oleh kematian Kristus semua orang ditarik kepada Allah, #/TB Yohanes 12:32,33*.
Kematian Kristus menjadi suatu tarikan kepada semua manusia walaupun ada yang
menolak tarikan itu sehingga binasa.

Kematian Tuhan Yesus mengadakan suatu korban pendamaian bagi seisi dunia,
#/TB 1Yohanes 2:2*. Perhatikanlah: Korban pendamaian itu menjadi alasan bagi
Allah untuk memberikan rahmat-Nya kepada dunia ini. Segenap rahmat Allah
beralaskan kematian Yesus Kristus. Dari sebab kematian-Nya Allah dapat
memberikan rahmat- Nya kepada siapa pun.

Pertanyaan: Bagaimana Allah memberikan rahmat-Nya kepada orang-orang pada masa
sebelum kematian Kristus?

Jawab : Anak Domba telah disembelih sejak permulaan dunia ini. Allah telah
menetapkan kematian Kristus sejak permulaan. Mereka percaya kepada
Juruselamat yang dijanjikan, #/TB Wahyu 13:8* (Lihat TKB).

Oleh kematian-Nya, Tuhan Yesus mengangkat dosa isi dunia ini, #/TB Yohanes 1:29*.
Kematian-Nya mengangkat dosa isi dunia supaya jalan kepada Allah terbuka dan
pengampunan diberikan kepada semua orang. Oleh kematian Tuhan Yesus semua orang
akan dibangkitkan dari kematian, #/TB Roma 5:18; 1Korintus 15:21,22*.
Kebangkitan itu dapat menjadi kebangkitan untuk memperoleh hidup kekal atau
kebangkitan untuk memperoleh kebinasaan (#/TB Yohanes 5:28,29; Daniel 12:2*).
Yang mana dari kedua hal ini yang menjadi bagian kita, ditentukan oleh diri
kita, apakah kita menerima atau menolak Yesus Kristus.
 
B. Hasil kematian Kristus bagi orang yang percaya

#/TB Yesaya 53:10*. Oleh sebab Kristus menyerahkan diri-Nya sebagai korban
penebus dosa, yaitu mati di salib, Ia melihat keturunan-Nya. Perhatikanlah: Satu
kaum yang baru, yaitu anak-anak Allah, telah terbentuk oleh sebab kematian
Kristus, lihat #/TB Yohanes 12:24*. Oleh sebab Ia melihat keturunan-Nya
(yaitu orang percaya) maka puaslah hati-Nya. #/TB Ibrani 9:23,26*. Oleh
pengorbanan diri-Nya sendiri Tuhan Yesus telah menghapuskan dosa. Jelas hal ini
membicarakan dosa orang yang sudah percaya.

#/TB Galatia 3:13*. Oleh kematian Tuhan Yesus orang yang percaya ditebus
dari pada kutuk Taurat. Hukuman sebab pelanggaran kita terhadap Taurat telah
berlaku atas Dia dan Taurat tidak dapat lagi menghukum orang percaya.

#/TB Kolose 2:14*. Oleh kematian-Nya pada salib itu, Tuhan Yesus telah
menghapuskan surat hutang kita, yaitu Taurat. Bukan hanya kutuk yang berlaku
atas orang yang melanggar Taurat yang dihapuskan, bahkan Taurat itu sendiri juga
telah dihapuskan oleh kematian Kristus, tidak berlaku lagi terhadap kita orang
Kristen. Tuhan Yesus telah memenuhi segenap tuntutan lalu menghapuskan Taurat
itu bagi kita yang percaya. Perhatikanlah #/TB Roma 7:1-4,6*. Kita telah
mati bagi hukum Taurat itu.

#/TB Efesus 2:14-16*. Oleh kematian Tuhan Yesus, tembok pemisah antara orang
Israel dan bangsa asing telah dirobohkan. Memang Tauratlah yang telah
menceraikan bangsa Israel dan bangsa-bangsa lain. Taurat itu telah dihapuskan
oleh Tuhan Yesus melalui pengorbanan tubuh-Nya dan sekarang di dalam Dia tidak
ada orang Israel atau Yunani, melainkan sekaliannya satu dalam Kristus, Lihat
#/TB Galatia 3:28*. Darah Yesus Kristus mempersatukan segala bangsa.

#/TB Galatia 4:3-5*. Oleh kematian Tuhan Yesus orang Yahudi yang percaya
diluputkan daripada hukum Taurat dan diterima menjadi anak.

#/TB Efesus 2:11-13,19*. Oleh kematian Kristus bangsa asing yang tidak
termasuk kewarganegaraan Israel dan tidak mendapat bagian dalam
ketentuan- ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam
dunia, dijadikan berkat dalam Kristus oleh sebab percaya. Mereka dijadikan kawan
sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah.

#/TB Roma 5:10*. Oleh kematian Anak Allah itu, saleh-saleh yang dahulu
berdosa diperdamaikan dengan Allah. Perseteruan diantara orang berdosa dan Allah
sudah dihapuskan oleh Tuhan Yesus, dan Ia sudah memperdamaikan kita oleh darah-Nya.
Lihat #/TB Kolose 1:20-22, Efesus 1:7*. Oleh darah Tuhan Yesus orang yang
percaya ditebus, yaitu mendapat pengampunan atas segala dosa mereka. Pengampunan
dosa bukan merupakan satu hal yang kita perlu cari, melainkan sudah ada di dalam
darah Kristus, kita hanya menerima saja apa yang sudah disediakan oleh Tuhan.
#/TB 1Yohanes 1:7*. Bagi orang yang hidup di dalam terang, maka darah Yesus
Kristus menyucikan dia dari pada segala dosa.

Pertanyaan: Apakah ini berarti bahwa darah Yesus menyucikan kita dari hukuman
yang datang dari sebab dosa, atau berarti darah Yesus menyucikan
sampai dosa tidak ada lagi dalam orang yang percaya? Lihatlah
#/TB Imamat 14:19,31*; #/TB Imamat 16:30; Imamat 17:11;
Yeremia 33:8; Mazmur 51:9*;
#/TB Wahyu 7:14; Ibrani 9:22,23; Efesus 1:7; Roma 3:25*; #/TB Matius 26:28*.

Jawab : Dari ayat-ayat di atas, nyata di dalam Alkitab bahwa disucikan oleh
darah artinya disucikan dari segala dosa.

Oleh darah Tuhan Yesus orang yang percaya dibenarkan, #/TB Roma 5:9*.
"Dibenarkan" artinya kita dianggap benar oleh Tuhan. Tuhan tidak lagi melihat
kesalahan dalam kita. Ini dapat terjadi sebab Tuhan Yesus telah menggantikan
tempat kita. Ia sudah mengambil tempat kita di atas kayu salib serta dihukumkan
oleh karena kita, dan Ia sudah memberikan kebenaran-Nya sendiri kepada kita.
Oleh sebab itu kita diterima baik oleh Allah. Lihat #/TB 2Korintus 5:21*.

Oleh sebab kematian Kristus, tidak ada makhluk yang dapat menuduh atau
menyalahkan orang-orang pilihan Allah, yaitu orang-orang yang percaya akan Dia,
#/TB Roma 8:33,34*. Maka tidak ada lagi hukuman bagi orang yang ada di dalam
Yesus Kristus, kematian Kristus telah menyelesaikan itu dengan sejelas-jelasnya,
lihat #/TB Roma 8:1-3*.

Oleh kematian Tuhan Yesus segenap jemaat yaitu tiap-tiap orang yang percaya,
ditebus (dibeli) oleh Allah, dan sekarang semuanya menjadi milik-Nya atau
kepunyaan Allah, #/TB Kisah 20:28; 1Korintus 6:20*; #/TB Wahyu 5:9,10*.
Kita adalah kepunyaan Allah, bukan kepunyaan diri kita sendiri, atau kepunyaan
dunia, atau kepunyaan Iblis, #/TB 1Petrus 2:9*.

Oleh kematian Tuhan Yesus (pengorbanan diri-Nya) orang yang percaya akan Dia
kuduskan, #/TB Ibrani 10:10*. Kematian Kristus memisahkan kita daripada
dunia ini serta membawa kita kepada Allah. Ini bukan berarti tiap-tiap orang
Kristen dikuduskan dengan sempurna. Sebab kalau begitu mengapa Paulus mendoakan
orang-orang Tesalonika supaya mereka dikuduskan dengan sempurna. Segala saleh
boleh dikuduskan dengan sempurna kalau mereka menyerahkan diri kepada Allah
dengan kerinduan untuk dikuduskan dengan sempurna.

Oleh pengorbanan diri-Nya sendiri. Tuhan Yesus telah menyempurnakan segala orang
yang dikuduskan. Oleh kematian Kristus, orang yang dikuduskan disempurnakan
sampai kekal, #/TB Ibrani 10:14*.

Darah Tuhan Yesus menyucikan hati nurani (orang yang percaya) dari perbuatan
yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup, #/TB Ibrani 9:14*.

Oleh darah Yesus orang yang percaya sekarang penuh keberanian dapat masuk ke
dalam tempat kudus. #/TB Ibrani 10:19,20*.

Orang yang telah membasuh jubahnya dalam darah Kristus akan memperoleh hak atas
pohon hayat dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu,
#/TB Wahyu 7:14; 22:14; lihat juga #/TB Kejadian 3:22,24*.

Oleh sebab kematian Kristus, entah kita berjaga-jaga entah kita tidur, kita
hidup bersama-sama Dia, #/TB 1Tesalonika 5:10*.

Oleh kuasa darah itu, semua orang yang telah mencuci jubah mereka dan membuatnya
putih di dalam darah Anak Domba, akan berdiri di hadapan takhta Allah dan
melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya (#/TB Wahyu 7:14,15*).

Melalui kematian Tuhan Yesus, kita juga mati beserta-Nya,
#/TB Galatia 2:20; 6:14; 2Korintus 5:14; Roma 6:3,6,8*. Kita telah
disalibkan dengan Kristus, dan diri kita yang lama juga telah dipaku pada kayu
salib-Nya bersama-sama dengan Dia. Di dalam kebangkitan Kristus kita juga
dibangkitkan beserta-Nya. Demikianlah keadaan kita oleh sebab kematian Kristus.
Orang Kristen patut mencapai segala hal ini. Kalau kita telah disalibkan beserta
Tuhan Yesus, kita patut senantiasa melihat diri kita telah tersalib di atas kayu
salib, bukan kita yang hidup lagi, melainkan Tuhan yang hidup di dalam kita. Dan
karena diri kita yang lama telah disalibkan, hendaknya kita memandang bahwa kita
telah mati bagi dosa, tetapi hidup bagi Allah dalam Tuhan Yesus
(#/TB Roma 6:11*). Kita harus mati beserta Kristus supaya kita juga dapat
hidup beserta- Nya dalam kebangkitan-Nya, dalam suatu kehidupan yang
berkemenangan.

Dengan kematian-Nya, Tuhan Yesus telah memberikan kepada kita suatu teladan yang
patut kita ikuti, #/TB 1Petrus 2:21; Matius 16:24*. Perhatikanlah:
Meninggalkan teladan bukanlah tujuan-Nya yang terutama, tetapi hal itu hanyalah
sebagian daripada hasilnya.

Melalui kematian Anak Allah maka Allah Bapa menjamin akan memberikan segala
sesuatu kepada orang yang percaya! #/TB Roma 8:32*.
 
C. Hasil kematian Kristus terhadap Iblis dan kuasa-kuasa gelap

#/TB Yohanes 12:31* serta ayat-ayat sebelum dan sesudahnya. Oleh sebab
kematian Kristus penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar. Iblis sedang
merampas kekuasaan dalam dunia ini, akan tetapi ia telah ditentukan untuk kalah.

#/TB Ibrani 2:14*. Oleh kematian-Nya, Yesus Kristus memusnahkan Iblis yang
berkuasa atas maut.

#/TB Kolose 2:14,15*. Dengan memakukan Tuhan Yesus pada kayu salib, Tuhan
Allah telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan
mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka. Mengenai pemerintah-pemerintah
dan penguasa-penguasa kegelapan itu dapat kita baca di dalam #/TB Efesus 6:12*.
Di atas kayu salib Allah berperang melawan setan dan mengalahkan dia. Iblis
beranggapan bahwa ia menang pada waktu Tuhan Yesus disalibkan, akan tetapi hal
itu justru merupakan kekalahan bagi Iblis. Sekarangpun Iblis telah dikalahkan
bagi kita orang Kristen.

D. Hasil kematian Kristus atas alam ini

Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi,
maupun yang ada di surga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib
Kristus, #/TB Kolose 1:19,20; 2Petrus 3:13*. Sungguh ajaib pengorbanan Tuhan
Yesus sebagai korban pendamaian.