DAFTAR ISI
12. KEBANGKITAN YESUS KRISTUS
I. BUKTI KEBANGKITAN YESUS KRISTUS
Ada banyak tanda yang membuktikan kebangkitan Yesus Kristus (#/TB Kisah
1:3*).
Kesaksian para rasul dan orang-orang yang mula-mula percaya adalah sangat
berharga oleh sebab itu janganlah meremehkan peristiwa kebangkitan-Nya.
Tuhan
Yesus telah disalibkan, mati dan dikuburkan; lalu pada hari yang ketiga
tubuh-Nya
tidak berada lagi di dalam kubur itu walaupun kubur itu dimeteraikan dan
dijaga
oleh tentara-tentara Roma. Seorang malaikat telah memberitahukan kepada
perempuan-perempuan yang pergi ke kubur itu pada dini hari, bahwa Yesus
telah
bangkit dan sudah mendahuluinya pergi ke Galilea, #/TB Matius 28:1-7*. Kain
kapan Tuhan telah terletak ditanah, dan dari kain kapan itu terbukti bahwa
tubuh-Nya telah menerobos ke luar tanpa membuka atau mengoyakkan kain kapan
itu,
hanya kempis saja. Tuhan Yesus telah menampakkan diri dalam "tubuh jasmani"
kepada rasul-rasul-Nya dan meyakinkan bahwa tubuh-Nya itulah tubuh yang
telah
disalibkan. Di samping itu, rasul-rasul-Nya juga menyadari bahwa Tuhan Yesus
telah mendapat kuasa yang baru dan ajaib, yang lebih besar daripada yang
dinyatakan-Nya sebelum Ia disalibkan. Selama empat puluh hari, dari
kebangkitan-Nya
sampai kenaikan-Nya ke sorga, Ia menyatakan diri sebagai berikut: Kepada
Maria
Magdalena (#/TB Yohanes 20:15,16* dan #/TB Markus 16:9); kepada
perempuan-perempuan yang lain (#/TB Matius 28:9,10*); kepada Petrus (#/TB
Lukas 24:34*);
kepada dua murid yang pergi ke Emaus (#/TB Lukas 24:13-35*); kepada sepuluh
orang rasul, Tomas tidak hadir (#/TB Yohanes 20:19*); kepada sebelas rasul,
Tomas hadir (#/TB Yohanes 20:26-29*); kepada rasul-rasul waktu mereka
mencari ikan di danau Tiberias (#/TB Yohanes 21:1-14*); kepada orang banyak
di atas gunung (#/TB Matius 28:16); kepada Yakobus (#/TB 1Korintus 15:7*);
kepada lima ratus orang pada satu saat (#/TB 1Korintus 15:6*); kepada
rasul-rasul
dan yang lain-lain pada waktu Ia naik ke sorga (#/TB Lukas 24:50,51*); dan
terakhir sekali, tetapi bukan dalam empat puluh hari itu, Ia kelihatan
kepada
Rasul Paulus (#/TB 1Korintus 15:8*). Tidak jelas waktunya kapan Tuhan Yesus
kelihatan kepada rasul-rasul dan orang banyak di atas gunung di Galilea.
Boleh
jadi waktu itulah Ia kelihatan kepada 500 orang lebih yang dikatakan oleh
Rasul
Paulus.
Satu bukti lagi dari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang tidak dapat
ditolak,
yaitu perubahan besar dan nyata yang terjadi dalam hati rasul-rasul. Sesudah
Tuhan dikuburkan mereka menjadi takut, kecewa, tidak percaya dan muram;
tetapi
sesudah kebangkitan Tuhan Yesus mereka tiba-tiba berubah, menjadi
orang-orang
yang percaya dan bersukacita. Bukti yang terbesar atas Kebangkitan Tuhan
Yesus
yaitu, karunia Roh Kudus kepada rasul-rasul dan murid-murid, dan oleh
karunia
itu mereka menjadi penginjil-penginjil yang giat dan berani, memiliki kuasa
yang
besar dalam memberitakan Firman Tuhan. (Lihat #/TB Kisah 4:33; 5:32; 10:4;
Ibrani 2:4*).
Satu bukti lain mengenai kebangkitan Tuhan Yesus terdapat dalam #/TB Matius
27:52,53*.
Diterangkan bahwa sesudah Tuhan Yesus bangkit maka banyak kubur orang saleh
terbuka dan mereka dibangkitkan serta kelihatan kepada banyak orang. Hal itu
membuktikan dan menggenapkan perkataan Tuhan Yesus, "Akulah kebangkitan dan
hidup." Itu adalah gambaran kebangkitan besar yang nanti akan terjadi.
Kebangkitan Kristus adalah kebangkitan tubuh
Kebangkitan Kristus adalah sungguh-sungguh kebangkitan tubuh, bukan hanya
satu
kebangkitan roh atau rohani. Kalau kebangkitan Tuhan Yesus hanya kebangkitan
rohani saja, tentu mayat-Nya akan ketinggalan dalam kubur itu.
Tetapi ada bukti bahwa kubur itu kosong (#/TB Matius 28:6; Markus 16:6*;
#/TB Lukas 24:3,12; Yohanes 20:1,2*). Kubur yang kosong itu disaksikan oleh
sahabat-sahabat dan musuh-musuh-Nya; yaitu perempuan-perempuan, rasul-rasul,
malaikat-malaikat dan prajurit-prajurit Romawi. Dalam #/TB Matius 28:11-15*
dikatakan bahwa mayat itu tidak dicuri orang, sebab serdadu-serdadu Romawi
diberi uang supaya mereka berkata bahwa mayat-Nya dicuri. Serdadu-serdadu
itu
pasti tidak membiarkan mayat Yesus dicuri sebab kalau begitu mereka harus
dibunuh. Dan kalau mereka sungguh-sungguh tertidur bagaimanakah mereka tahu
apa
yang terjadi? Tentu kesaksian mereka tidak akan diterima oleh hakim yang
benar.
Lagipula kalau mayat Tuhan Yesus dicuri tentu kain kapannya tidak
ditinggalkan
seperti yang diterangkan di Alkitab, yaitu teratur baik. Pencuri tidak
meninggalkan barang-barang dalam keadaan teratur.
Ada kebangkitan-kebangkitan lain dalam Alkitab yang sungguh-sungguh
merupakan
kebangkitan tubuh (#/TB Matius 9:18-26; Lukas 7:11-18*; #/TB Yohanes
11:1-44*).
Kejadian-kejadian ini juga menunjukkan cara kebangkitan Tuhan Yesus, yaitu
secara tubuh. Mengapa orang-orang Yahudi berkata, "Perintahkanlah untuk
menjaga
kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak murid-murid-Nya mungkin
datang
untuk mencuri Dia", Kalau mereka itu tidak berbicara dari hal tubuh-Nya?
Tentu
mereka tidak dapat mencuri jiwa-Nya.
Orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya mengenal Dia
serta
mengakui bahwa Dia mempunyai tubuh yang mereka kenal, yaitu tubuh-Nya yang
dahulu. Lubang bekas paku-Nya masih ada (#/TB Yohanes 20:27*; #/TB Lukas
24:37-39*).
Memang ada saat-saat di mana Tuhan Yesus tidak dikenal oleh orang-orang,
tetapi
hal itu disebabkan Tuhan tidak kenal oleh orang-orang, tetapi hal itu
disebabkan
Tuhan tidak mau menyatakan diri-Nya pada waktu itu; hal itu terjadi karena
pekerjaan Tuhan. Tomas telah mengenal Dia oleh sebab bekas luka-Nya, dan
masih
ada bekas luka-Nya sampai sekarang.
Sudah tentu rasul-rasul percaya bahwa kebangkitan Tuhan adalah kebangkitan
tubuh. Paulus menulis pasal #/TB 1Korintus 15:1-58* untuk membuktikan hal
itu. Yesus sendiri menyaksikannya juga sebelum dan sesudah kebangkitan-Nya
(#/TB Matius 17:23; Lukas 24:39; Wahyu 1:18*). Petrus menengok ke kubur yang
kosong, dan setelah ia melihat letak kain kapan yang dipakai oleh Yesus, ia
percaya. Kita patut menerima kesaksiannya itu. Setiap kali Tuhan Yesus
menyatakan diri sesudah kebangkitan-Nya. Ia menyatakan bahwa Ia bukan hantu,
atau roh, melainkan seorang manusia yang sungguh-sungguh mempunyai tubuh
kebangkitan. Mereka telah melihat Dia, menjamah Dia, memegang Dia, mengenal
Dia,
dan Ia telah makan dan minum beserta dengan mereka.
Tentu banyak ayat-ayat dalam Alkitab yang tidak dapat kita mengerti kalau
Tuhan
Yesus tidak sungguh-sungguh bangkit dengan tubuh jasmani. Lihat
#/TB Roma 8:11,23; Efesus 1:19,20; Filipi 3:20,21; 1Tesalonika 4:13-17*.
Kebangkitan Tuhan Yesus ialah kemenangan yang terbesar dalam segenap sejarah
manusia.
II. KEBANGKITAN TUHAN YESUS ADALAH DASAR AGAMA KRISTEN
Dari semua agama, hanya agama Kristen yang menuntut agar setiap orang
menerima
ajaran-Nya, sebab Kristus, "Pendiri" agama itu, dibangkitkan dari antara
orang-orang mati.
Tidak ada pendiri lain yang dibangkitkan dari antara orang mati.
Dijelaskan dalam #/TB 1Korintus 15:1-58* bahwa agama Kristen itu mutlak
bergantung pada kebangkitan Tuhan Yesus. Kalau Tuhan Yesus tidak bangkit
dari
antara orang mati, maka sia-sialah agama Kristen, tetapi sebab Ia sudah
bangkit
maka benarlah agama itu. Rasul Paulus berkata, "Andaikata Kristus tidak
dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami, dan sia-sialah kepercayaan
kamu"
(ayat #/TB 1Korintus 15:14*). "Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka...
kamu masih hidup dalam dosamu" (ayat #/TB 1Korintus 15:17*). "Demikianlah
binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus" (ayat #/TB 1Korintus
15:18*).
"Tetapi sesungguhnya Kristus sudah dibangkitkan dari antara orang mati"
(ayat #/TB 1Korintus 15:20* TKB). Kalau kebangkitan Tuhan Yesus dicabut dari
Injil, maka Injil itu sia-sia belaka. Kebangkitan Tuhan Yesus adalah inti
Injil.
Rasul-rasul mengutamakan hal kebangkitan itu dan senantiasa memberitakannya,
hal
ini menunjukkan pentingnya asas pengajaran tentang kebangkitan itu
(#/TB Kisah 2:24,32; 3:15; 4:10; 5:30; 10:40; 13:30,34; 17:31*;
#/TB 1Korintus 15:1-58; Filipi 3:21; 1Petrus 1:21,23*).
Jemaat Kristus dibentuk atas kepercayaan kepada kebangkitan Kristus
(#/TB Kisah 4:33*). Pada waktu itu orang-orang yang percaya serta
menyaksikan kebenaran ini menderita banyak aniaya. Walaupun demikian, pada
waktu
jemaat Kristus mulai berdiri, tidak ada orang yang dapat membuktikan bahwa
Tuhan
Yesus tidak bangkit, meskipun bukti-bukti itu dicari.
Sebetulnya kehormatan Tuhan Yesus ditegakkan atas kebangkitan-Nya. Sesudah
bangkit Tuhan Yesus tinggal empat puluh hari lamanya di atas bumi ini,
supaya
kebangkitan-Nya dibuktikan oleh banyak orang dan tak dapat ditolak lagi.
Tuhan
Yesus telah membuktikan kebenaran perkataan-Nya dalam hal Ia bangkit dari
antara
orang-orang mati (#/TB Matius 12:39,40*; #/TB Yohanes 2:20-22*).
Orang-orang Kristen mengaku bahwa kebangkitan Kristus adalah dasar agama
Kristen; musuh agama Kristen juga mengakui hal itu dan mereka mencoba hendak
meniadakan kebangkitan itu. Musuh menolak segala bukti; sedangkan orang
Kristen
juga mengakui bahwa kalau Kristus tidak dibangkitkan dari antara orang mati,
agama Kristen sia-sia belaka. Paulus telah menerangkan bahwa kalau Kristus
tidak
dibangkitkan, maka perubahan hati orang Kristen hanya dibuat-buat saja, dan
pengikut-pengikut Kristus telah ditipu. Kalau Tuhan Yesus tidak dibangkitkan
maka perbuatan-perbuatan-Nya yang suci dan mulia di dunia ini hanya
beralaskan
suatu dusta. Kita tahu bahwa hal itu mustahil, dan kita sudah mendapat
banyak
bukti bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit. Kebangkitan Kristus disebutkan lebih
dari
seratus kali dalam Alkitab.
III. CARA KEBANGKITAN YESUS KRISTUS
A. Tuhan Yesus benar-benar mati
Rasul-rasul dan murid-murid Tuhan meyakinkan bahwa Tuhan Yesus benar-benar
mati
di atas kayu salib. Para ahli anatomi memang mengakui bahwa kalau seseorang
mati
sebab jantungnya pecah, (yaitu oleh sebab suatu dukacita yang merusak
jantungnya), maka orang itu mengeluarkan darah dengan air. Itulah yang
terjadi
pada Tuhan Yesus, dan ini membuktikan bahwa Ia benar-benar mati. Kepala
pasukan,
prajurit-prajurit dan bahkan Pilatus telah mengakui bahwa Tuhan Yesus sudah
mati
(#/TB Markus 15:44,47; Yohanes 19:33*). Sesudah Pilatus tahu bahwa Yesus
sudah mati maka tubuh-Nya diberikan kepada Yusuf dari Arimatea (#/TB Matius
27:57,58*).
Perempuan-perempuan telah datang ke kubur dengan maksud akan meminyaki mayat
Tuhan Yesus (#/TB Markus 16:1*). Di samping segala kesaksian ini Tuhan Yesus
endiri telah mengatakan, "Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup,
selama-lamanya"
(#/TB Wahyu 1:18*).
B. Keadaan tubuh kebangkitan Kristus
Seperti dikatakan di atas, tubuh kebangkitan Kristus adalah tubuh yang nyata,
yaitu tubuh yang berdaging dan bertulang (#/TB Lukas 24:36-43*). Tubuh-Nya
tidak lagi berdarah sebab darah-Nya telah tertumpah di atas kayu salib.
Tubuh
kita sekarang mendapat kekuatan dari darah, tetapi tubuh kebangkitan tidak;
tubuh itu mendapat kekuatan langsung dari roh. Tubuh kebangkitan kita akan
serupa dengan tubuh kebangkitan Tuhan Yesus (#/TB 1Yohanes 3:2; Filipi
3:20,21*).
Ada banyak persamaan antara tubuh Tuhan Yesus sebelum Ia disalibkan dengan
sesudah Ia bangkit, sehingga Ia dikenal oleh murid-murid-Nya (#/TB Yohanes
20:24-29*).
Rupanya hal ini menguatkan kepercayaan banyak orang bahwa saleh- saleh akan
saling mengenal di dalam sorga. Tubuh yang sudah dilihat oleh Tomas adalah
tubuh
yang sekarang ada pada Tuhan Yesus.
Tubuh kebangkitan Tuhan Yesus lebih mulia dan lebih banyak kuasanya daripada
tubuh-Nya sebelum Ia disalibkan. Tubuh Kebangkitan-Nya mempunyai sifat-sifat
sorgawi, yaitu tubuh itu dapat menerobos kubur tanpa menggulingkan batunya,
dan
menembus pintu-pintu yang tertutup (#/TB Yohanes 20:19*). Tubuh kebangkitan
tidak dapat dibatasi seperti tubuh kita sekarang. Ada kalanya tubuh
kebangkitan-Nya
tidak dikenal oleh murid-murid-Nya (#/TB Yohanes 20:14,15; Lukas 24:13-16;
Yohanes 21:4,12*).
Ada dua penjelasan mengenai hal ini. Pertama, boleh jadi hal itu sengaja
diperbuat oleh Tuhan, sebab dikatakan bahwa "Ketika itu terbukalah mata
mereka
dan merekapun mengenal Dia." Kedua, dalam tubuh kebangkitan roh memerintah
tubuh
menurut kehendak roh, supaya roh dapat mengubah tubuh menurut kehendak-Nya.
Nyata pula bahwa dalam tubuh Kebangkitan-Nya Tuhan berkuasa melenyapkan
diri-Nya
daripada pandangan manusia. Walaupun demikian Tuhan Yesus dapat
memperkenalkan
diri-Nya kepada orang-orang dengan perbuatan- perbuatan yang kecil, melalui
cara-Nya Ia memecahkan roti, atau melalui suara- Nya. Dengan demikian kita
dapat
bertanya, "Apakah kita juga akan membawa beberapa sifat kita dalam kehidupan
ini
ke seberang sana, di sorga? Apakah kita dapat mengenal kekasih-kekasih kita
melalui sifat-sifat mereka?"
Tubuh kebangkitan Kristus tidak dapat mati lagi. Sejak Tuhan Yesus
dibangkitkan
sampai selama-lamanya maka tubuh itu tidak mungkin mati
(#/TB Roma 6:9,10; Wahyu 1:18, bandingkan dengan #/TB Lukas 20:36*).
IV. KEBANGKITAN KRISTUS PATUT DIPERCAYAI
Dalam sepanjang sejarah manusia tidak ada mujizat yang lebih banyak disertai
bukti yang nyata selain daripada kebangkitan Yesus Kristus.
Kebangkitan Tuhan Yesus terbukti merupakan hal yang pasti dalam sejarah
dunia,
dan patut dipercayai umat manusia. Beberapa hal sudah terjadi dalam dunia
ini
oleh sebab kebangkitan Yesus Kristus. Berikut ini kita akan menyelidiki
beberapa
di antaranya.
Kubur itu kosong. Apa sebabnya kosong? Bagaimanakah kubur itu menjadi kosong?
Seorang pun tidak dapat memberi jawaban yang tepat atas persoalan itu,
kecuali
hanya mengakui bahwa Tuhan Yesus telah dibangkitkan. Kalau persoalan ini
diselidiki betul-betul, maka orang terpaksa mengakui bahwa Ia telah bangkit.
Renan, seorang Perancis yang tidak percaya, telah berkata demikian: "Orang-orang
Kristen itu hidup dalam baunya kubur yang kosong." Memang betul, sebab Tuhan
Yesus telah bangkit.
Hari Tuhan adalah hari Minggu, bukan hari Sabtu, yaitu hari khusus untuk
berkumpul dan beribadat kepada Tuhan. Siapakah yang berani mengubah hal itu?
Apakah sebabnya diubah? Renungkan baik-baik betapa kuatnya orang Yahudi
memegang
hari Sabat yang ditentukan menjadi hari perhentian dan ibadat dalam Taman
Eden,
dan yang disahkan dalam Taurat. Pada waktu itu orang-orang Yahudi lebih suka
mati daripada berperang pada hari Sabat. Walaupun begitu sesudah kebangkitan
Tuhan ada beberapa orang Yahudi yang mengubah hari yang pertama sebagai hari
untuk beribadat, bukan hari yang ketujuh lagi. Hari itu adalah hari untuk
memperingati Tuhan Yesus Kristus; hari itu disebut hari Tuhan. Bagaimanakah
hal
itu terjadi? Oleh sebab Tuhan Yesus Kristus telah bangkit pada Hari Tuhan,
yaitu
hari Minggu.
Jemaat Kristus adalah suatu perkumpulan yang ajaib. Jemaat Kristus itu sudah
membawa banyak berkat kepada manusia dan dunia ini. Bagaimanakah terjadinya
perkumpulan itu? Setelah Tuhan Yesus bangkit, Ia datang kepada
murid-murid-Nya
yang kecewa dan putus pengharapan, dan pada waktu itu Ia menghidupkan iman
dan
pengharapan mereka, lalu mereka segera pergi dengan iman kepada Tuhan yang
bangkit untuk memberitakan kehidupan-Nya, kematian-Nya, kenaikan-Nya ke
sorga
dan kedatangan-Nya yang kedua kali. Banyak orang yang percaya akan berita
itu,
kemudian mereka berkumpul untuk menyelidiki Alkitab, untuk berdoa, untuk
menyembah Kristus, dan melebarkan Kerajaan-Nya. Bagaimana terjadinya jemaat
Kristus? Hanya satu jawaban, yaitu oleh sebab kebangkitan Tuhan Yesus
Kristus!
Perjanjian Baru tidak akan ada kalau Tuhan Yesus tinggal tetap dalam
kubur-Nya.
Karena, cerita mengenai kehidupan dan kematian-Nya tetap terkubur beserta
Dia.
Perjanjian Baru ada oleh sebab kebangkitan Tuhan Yesus. Kebangkitan Tuhan
Yesus
telah menjadi puncak kehidupan-Nya, dan kalau tidak ada kebangkitan tentu
tak
ada cerita yang ajaib itu. Cerita yang ajaib itu beralaskan kebangkitan-Nya;
dan
Perjanjian Baru adalah kitab tentang kebangkitan Tuhan Yesus.
V. SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS
Kebangkitan Tuhan Yesus disaksikan oleh lebih dari lima ratus orang pada
satu
waktu (#/TB 1Korintus 15:3-9*), dan oleh orang-orang yang lain juga. Di
dalam pengadilan, dua atau tiga orang saksi sudah cukup untuk mengesahkan
sesuatu. Kesaksian orang sebanyak itu tentu tidak dapat ditolak.
Suatu kesaksian akan lebih kuat kalau sifat orang yang memberikan kesaksian
itu
baik. Kalau sifat dan sikap saksi itu jahat tentu kesaksiannya kurang dapat
dipercayai. Tak ada orang yang dapat menyalahkan kehidupan rasul-rasul dan
murid-murid Tuhan yang menyaksikan kebangkitan-Nya. Kesucian mereka itu
sudah
menarik beribu-ribu orang, dan mereka telah menjadi teladan yang baik bagi
semua
orang selama hampir dua ribu tahun. Seorang saksi biasanya diselidiki lebih
dahulu, dan kalau ia memang bermaksud baik, tentu kesaksiannya lebih dapat
dipercayai. Mungkinkah para rasul itu mempunyai maksud yang tidak benar
dalam
menjadi saksi? Semuanya, kecuali satu, telah mati sahid oleh karena
kesaksian
mereka atas kebangkitan Tuhan Yesus. Mustahil mereka menyaksikan dusta bila
kesaksian itu mendatangkan kematian kepada mereka. Mungkinkah orang mau
mengorbankan nyawanya untuk suatu dusta?
Kesaksian dari penulis-penulis sejarah dunia membuktikan kebangkitan Tuhan.
Ignatius, seorang penulis sejarah dunia yang terkenal, hidup pada waktu
Tuhan
Yesus berada di dunia, dan juga seorang Kristen yang mati sahid, telah
berkata
demikian: "Kristus benar-benar mati dan benar-benar bangkit. Aku tahu bahwa
sesudah kebangkitan-Nya Ia tetap memiliki tubuh, dan saya percaya Ia masih
tetap
begitu." Dan ketika Tuhan Yesus datang kepada Petrus dan yang lain-lain Ia
telah
berkata, "Rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan
tulangnya." Tertullian juga seorang penulis sejarah dunia yang termasyhur
yang
telah menyaksikan kebenaran kebangkitan Tuhan, serta mengakui bahwa hal itu
diketahui juga oleh Kaisar di negeri Roma. Kesaksian kedua orang ini tidak
dapat
ditolak oleh siapapun juga.
VI. HASIL KEBANGKITAN TUHAN YESUS KRISTUS
A. Oleh kebangkitan-Nya semua pengakuan Tuhan Yesus mengenai diri-Nya
disahkan dan diteguhkan
Tuhan Yesus "dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa
Ia
adalah Anak Allah yang berkuasa" (#/TB Roma 1:4*). Kubur yang kosong
mengesahkan bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Oleh sebab kebangkitan Kristus
maka rasul-rasul mendapat bukti yang baru dan pengertian yang baru yang
lebih
jelas mengenai diri Tuhan Yesus dan pekerjaan-Nya. Kebangkitan itu telah
mempersiapkan rasul-rasul untuk menerima wahyu yang lebih jelas yang
diberikan
melalui kedatangan Roh Kudus pada hari Pentakosta
(#/TB Lukas 24:45,49; Yohanes 20:22,23*). Dengan kebangkitan Kristus Allah
mengesahkan pekerjaan Kristus dan pengakuan Kristus atas diri-Nya; dan
melalui
kebangkitan itu tujuan dan maksud Kristus dijelaskan kepada rasul-rasul dan
murid-murid-Nya.
Dalam #/TB Matius 12:38-42 dan #/TB Yohanes 2:13-22* Tuhan Yesus mengalaskan
kuasa-Nya dan kebenaran pelajaran-Nya atas kebangkitan-Nya.
B. Oleh kebangkitan Kristus orang yang percaya diterima serta dibenarkan
oleh Allah.
Kita dibenarkan hanya berdasarkan kebangkitan Kristus (#/TB Roma 4:25*).
Tuhan Yesus telah mati di atas kayu salib karena dosa-dosa manusia, tetapi
Ia
bangkit supaya kita dibenarkan. Kalau Tuhan tetap tinggal didalam kubur,
pekerjaan penebusan tidak diterima oleh Allah. Tetapi oleh sebab Allah telah
membangkitkan Dia, maka hal itu menyatakan bahwa pengorbanan-Nya karena dosa
diterima baik oleh Allah. Orang berdosa yang bertobat serta percaya akan
Tuhan
Yesus Kristus boleh yakin bahwa ia telah dibenarkan di hadapan Allah. Hal
ini
dilukiskan dalam #/TB Lukas 1:21* di mana orang-orang Yahudi menunggu di
luar Bait Allah menantikan imam besar ke luar, untuk mendapatkan kepastian
bahwa
korban sembelihannya diterima baik oleh Allah.
C. Oleh kebangkitan Kristus seorang Imam Besar ditetapkan untuk kita di
sorga.
Kebangkitan Kristus mengesahkan pekerjaan-Nya selaku Imam Besar. Di dalam
#/TB Roma 8:34* dikatakan bahwa Kristus duduk di sebelah kanan Allah dan
menjadi Pembela bagi kita. (Lihat juga #/TB Ibrani 7:25*) Kristus perlu
mendoakan kita supaya kita mendapat pengampunan atas dosa-dosa yang kita
lakukan
sehari- hari.
Ia perlu duduk di sebelah kanan Allah supaya Iblis tidak dapat menuduh kita.
Imam Besar kita senantiasa didengar oleh Allah Bapa (#/TB Yohanes 11:42*),
dan Ia selalu mendoakan kita supaya iman kita jangan gugur (#/TB Lukas
22:32*).
Walaupun kita jatuh dalam dosa atau dalam kesalahan, kita tidak akan binasa
kalau kita bertobat, sebab Imam Besar kita mendoakan kita. Lihat #/TB
1Yohanes 2:1*.
Tetapi di samping itu pekerjaan Imam Besar ialah berkenaan dengan pengudusan
kita. Kita dapat dikuduskan oleh sebab Ia telah mempersembahkan tubuh-Nya
satu
kali untuk selama-lamanya (Lihat #/TB Ibrani 10:9-12* TKB). Oleh sebab itu
kebangkitan menjadi suatu kuasa kebenaran, suatu alasan bagi anugerah yang
membenarkan serta menguduskan kita. #/TB Ibrani 10:14,15* menyatakan bahwa
pekerjaan pengudusan oleh kuasa Roh Kudus berhubungan erat dengan
kebangkitan
Kristus dan kedudukan-Nya sekarang di sebelah kanan Allah untuk kita.
D. Kebangkitan Kristus merupakan alasan bagi persekutuan rohani yang baru.
Tuhan Yesus yang telah dibangkitkan dan dipermuliakan merupakan alasan bagi
persekutuan rohani yang baru. Tuhan Yesus adalah Anak Sulung yang lebih
utama
dari segala yang diciptakan, dan yang sulung, yang pertama bangkit dari
antara
orang mati (#/TB Kolose 1:15,18,19*). Dalam #/TB Mazmur 2:7 dan
#/TB Kisah 13:33* Tuhan Allah bersabda, "Engkau telah Kuperanakkan pada hari
ini". Pada hari apakah Kristus diperanakkan oleh Allah? Tentu pada hari
kebangkitan-Nya. Yesus Kristus telah menjadi Anak Sulung di antara banyak
saudara (#/TB Roma 8:29*). Oleh sebab itu kita yang telah percaya pada Dia
dan telah dilahirkan kembali, dan beserta dengan Dia, telah menjadi suatu
kaum
yang baru, yaitu kita yang diangkat anak oleh karena Yesus Kristus
(#/TB Efesus 1:5*). Kaum yang baru itu mendapatkan persekutuan rohani yang
baru juga (#/TB Efesus 4:24; Kolose 3:9,10*). Persekutuan baru itu ada di
dalam Jemaat Kristus, yaitu tubuh-Nya.
E. Oleh kebangkitan Tuhan Yesus orang yang percaya mendapat kuasa yang cukup
untuk hidup dan bekerja.
Dalam Perjanjian Baru ada dua ayat yang menyatakan kuasa Allah di dalam
saleh-Nya,
yaitu #/TB Efesus 1:19-22 dan #/TB Filipi 3:10*. "Betapa hebat kuasanya ...
yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara
orang
mati" dan seterusnya; dan "Yang Kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa
kebangkitan-Nya", dan seterusnya.
Dalam Perjanjian Lama ukuran kuasa Tuhan yaitu kuasa-Nya yang membawa orang
Israel ke luar dari negeri Mesir (#/TB Mikha 7:15*). Dalam Perjanjian Baru
ukuran kuasa Tuhan yaitu kuasa Tuhan yang membangkitkan Kristus dari antara
orang-orang mati. Untuk dapat melihat kuasa Allah kita harus memandang
kebangkitan Kristus dan apa yang dapat Ia perbuat bagi kita. Orang Kristen
wajib
dipersatukan dengan Kristus yang telah dibangkitkan; dengan demikian kita
memperoleh kuasa untuk mengeluarkan buah-buahan bagi Allah. Alasan mengapa
hanya
sedikit orang-orang Kristen yang berbuah ialah karena mereka kurang sekali
mengenal Kristus (#/TB Kolose 2:12*). Kita patut hidup dalam kehidupan yang
baru (#/TB Roma 6:4*). Kuasa kebangkitan Kristus akan memberikan kepada kita
hidup yang baru dan kuasa untuk mengeluarkan buah-buah bagi Allah. Kita
patut
hidup di dalam Kristus yang bangkit supaya hidup dalam kemenangan (#/TB Roma
7:4*).
F. Kebangkitan Kristus memastikan kebangkitan orang-orang yang percaya
Kebangkitan Kristus memastikan kebangkitan orang-orang saleh. Kita dapat
mengetahuinya dari ayat-ayat yang berikut: #/TB 1Tesalonika 4:14*;
#/TB 1Korintus 15:20-23; 2Korintus 4:14; Yohanes 14:19*. Maksud Tuhan Allah
di dalam penebusan Kristus ialah untuk melepaskan manusia dari pada dosa di
dalam rohnya dan daripada akibat dosa bagi tubuhnya, oleh sebab itu
orang-orang
saleh haruslah mendapat tubuh kebangkitan.
G. Kebangkitan Kristus adalah alasan iman kita dan pengharapan hidup kita
Oleh kebangkitan Kristus disediakan suatu dasar yang teguh bagi iman dan
kepercayaan kita (#/TB 1Petrus 1:21*).
Oleh kebangkitan Kristus orang yang percaya dilahirkan kembali kepada suatu
hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat
binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di
sorga bagi kamu (#/TB 1Petrus 1:3,4*).
H. Kebangkitan Kristus memberi kepastian bagi kebangkitan semua manusia
Bukannya hanya orang-orang saleh yang akan dibangkitkan, melainkan
kebangkitan
Kristus memberi kepastian bahwa orang-orang berdosa juga akan dibangkitkan
(#/TB 1Korintus 15:22*). Mereka itu akan menerima hukuman-hukuman dalam
tubuh kebangkitanNya. Dan kebangkitan Kristus adalah kesaksian Allah bahwa
hari
kiamat akan datang (#/TB Kisah 17:31*). Pelajarilah asas pengajaran tentang
akhirat.
|