SUMBER KRISTEN: ARTIKEL TEOLOGIA

melayani jemaat dan hamba Tuhan

 Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

www.sumberkristen.com

 

 

RENUNGAN

Tiada seorangpun yang bisa kembali dan mulai baru dari awal. Setiap orang dapat mulai saat ini dan melakukan akhir yang baru. Tuhan tidak menjanjikan hari-hari tanpa sakit, tertawa tanpa kesedihan, matahari tanpa hujan, tetapi Dia menjanjikan kekuatan untuk hari itu, kebahagiaan untuk air mata, dan terang dalam perjalanan. Kekecewaan bagai "polisi tidur", ini akan memperlambatmu sedikit, tetapi kau selanjutnya akan menikmati jalan rata. Jangan tinggal terlalu lama saat ada "polisi tidur". Berjalanlah terus. 

Ketika kau kecewa karena tidak memperoleh apa yang kau kehendaki, terimalah dan bergembiralah, karena Tuhan sedang memikirkan sesuatu yang lebih baik untuk dirimu. Saat terjadi sesuatu padamu, baik atau buruk, pertimbangkanlah artinya ... Ada suatu maksud untuk setiap kejadian dalam kehidupan, mengajarmu bagaimana lebih seringkali tertawa atau tidak terlalu keras menangis.

Kau tidak dapat memaksa seseorang mencintaimu, apa yang dapat kau perbuat hanyalah membiarkan dirimu untuk dicintai, selebihnya ada pada orang itu untuk menilai dirimu. Ukuran cinta adalah saat kau mencintai tanpa batas. Dalam kehidupan jarang akan kautemui seseorang yang kaucintai dan orang itu mencintaimu juga. Jadi sekali kau memperoleh cinta ... jangan lepaskan, ada kemungkinan cinta itu tidak datang kembali. Lebih baik kehilangan harga dirimu kepada orang yang mencintaimu, daripada kehilangan orang yang kaucintai karena harga dirimu. 

Kita terlalu membuang-buang waktu untuk mencari-cari orang yang sesuai untuk dicintai atau melihat kesalahan-kesalahan pada orang yang telah kita cintai, daripada malah seharusnya kita menyempurnakan cinta yang kita berikan. Jika kau sungguh-sungguh senang pada seseorang, janganlah mencari-cari kekurangan-kekurangannya, jangan mencari-cari alasan, jangan mencari-cari kesalahan-kesalahannya. Malahan, atasi kesalahan-kesalahan itu, terima kekurangan-kekurangan itu, dan jangan kau hiraukan alasan-alasan itu. (Anonim)