SUMBER KRISTEN: ARTIKEL TEOLOGIA

melayani jemaat dan hamba Tuhan

 Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

www.sumberkristen.com

 

 

HERLIANTO: KITAB SUCI 2000 (3)

Dalam Kej.35:1,3 jelas disebutkan Mezbah bagi "El" yang adalah nama diri tetapi dikaburkan dengan "Eloim" yang artinya gelar saja, demikian juga dalam Kej.46:3, pengakuan nama diri "Akulah El" telah dikaburkan menjadi sekadar "Akulah Eloim" yang artinya sekadar gelar. Seruan Musa pada nama diri "El" dalam Bil.12:13 juga dikaburkan menjadi sekadar ditujukan pada "Eloim" yang berarti "gelar".

Contoh berikut menunjukkan dengan jelas bahwa "El" adalah "nama diri" bahkan dalam kaitan dengan pengertian ke'esa'an dan ini kemudian ditulis dengan 'Eloim' yang disebutnya sebagai sebutan/gelar saja.

"Jadi dengan siapa kamu hendak samakan Eloim (El), dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia? (KS2000, Yes.40:18)

"Kamu inilah saksi-saksiKu," demikianlah firman YAHWE (Yahweh), "dan hambaKu yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Eloim (El) dibentuk, dan sesudah Aku tidak ada lagi. Aku, Akulah YAHWE (Yahweh) dan tidak ada juruselamat selain daripadaKu. Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksiKu," demikianlah firman YAHWE (Yahweh),"dan Akulah Eloim (El)." (KS2000, Yes.43:10-12) "Beginilah firman YAHWE (Yahweh): "Hasil tanah dari Mesir dan segala laba Etiopia dan orang-orang Syeba, orang-orang yang tinggi perawakannya, akan pindah kepadamu dan menjadi kepunyaanmu, mereka akan berjalan di belakangmu dan dirantai; mereka akan sujud kepadamu dan akan membujuk engkau, katanya: Hanya di tengah-tengahmu ada Eloim (El), dan tidak ada yang lain; di samping Dia tidak ada Eloim (Elohim)." (KS2000, Yes.45:14).

Dari beberapa contoh di atas kita dapat melihat bahwa usaha yang ingin memurnikan bahasa Ibrani dalam KS2000 pada kenyataannya justru mengganti-ganti satu kata bahasa Ibrani seperti "El" dengan kata lain "Eloim" bahkan yang fatal nama diri "El" disebut sebagai nama sebutan/gelar "Eloim". Kesalahan yang sama juga terjadi dalam penggantian dalam Perjanjian Baru dimana kata "Allah" yang berasal dari kata "Theos" yang dalam konteks Septuaginta bisa berarti El/Elohim/Eloah yang bisa merupakan "nama diri" maupun "sebutan/gelar/jabatan" yang perlu dilihat dari konteksnya, akhirnya juga diterjemahkan (karena bahasa aslinya bahasa Yunani) secara borongan dengan kata "Eloim" yang diartikan sebagai sebutan/gelar/jabatan saja.

Contoh yang jelas adalah sebutan "Rumah Allah" yang dalam konteks Perjanjian Lama menunjuk pada "Bait El" (Rumah "El") dalam KS2000 biasa diterjemahkan menjadi "Bet Eloim" (KS2000, Mar.11:15-16). Tentu artinya menjadi lemah bila nama "Bait El" yang adalah "Rumah-Ku" (Mar.11:17) yang menunjuk nama diri yang definitif sekarang diganti menjadi "Rumah gelar sesembahan" saja.

Yang menarik lagi untuk diamati adalah bahwa kalau kata "Theos" dalam bahasa asli Yunaninya bila di mengerti dalam konteks "Septuaginta" bisa berarti "Yahweh" (TUHAN) atau "Adonai" (Tuhan/Tuan) tergantung pengertian konteksnya, maka dalam KS2000 sebagian diterjemahkan dengan yakin sebagai YAHWE, dan yang menarik untuk diketahui adalah bahwa yang diganti itu mengikuti Alkitab terjemahan "Saksi Yehuwa" yang disebut sebagai "Kitab-Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru" (lihat Apendiks 2) dengan beberapa perkecualian.

Dari 237 nama Tuhan dalam PB yang diganti dengan nama "Yehuwa" dalam Kitab Saksi Yehuwa (NW) itu, sekitar 53%nya diikuti dengan menggantinya dengan nama "Yahwe" dan sisanya tetap disebut sebagai "Tuhan" yang dalam konteks pandangan KS2000 diartikan sebagai "Adonai." Maka, dengan anggapan bahwa "sebagian" saja dari yang 43% itu diterjemahkan benar oleh Saksi Yehuwa, berarti KS2000 telah mengubah "sebagian" dari yang 43% itu yang seharusnya "Yahwe" diterjemahkan dengan "Tuhan", sesuatu yang dikritiknya.

Beberapa contoh ayat yang kemungkinan besar nama "Tuhan" (dalam LAI-TB) berarti "Yahweh" tetapi kemudian diganti bukan dengan Yahwe dalam KS2000, adalah: "Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku." (LAI-TB, Yoh.6:45).

Dalam ayat ini, LAI menterjemahkan kata "Allah" itu sesuai bahasa asli Yunaninya yang ditulis 'Theos', sekarang bandingkan dengan terjemahan KS2000:

"Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Eloim. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku." (KS2000, Yok.6:45).

KS2000 menjiplak sepenuhnya teks LAI-TB kecuali mengganti nama "Allah" dengan "Eloim". Benarkah? Bila terjemahan "Allah" dianggap menghujat, maka KS2000 yang menterjemahkan kata itu dengan "Eloim" padahal dalam ayat Yes.45:13 yang dikutip dari PL, Ibraninya berbunyi "YHWH", tentunya juga menghujat bukan? Ayat lainnya adalah:

"Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmatNya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia." (LAI-TB, Luk.1:58).

Di sini LAI menterjemahkan kata "Tuhan" dari bahasa aslinya "Kurios" yang bisa berarti "Yahweh" atau "Adonai" dalam kacamata Septuaginta, sedangkan Kitab Saksi Yehuwa (NW) menterjemahkan kata "Kurios" dengan "Yehuwa." Sekalipun LAI dan bahasa asli Yunaninya secara eksplisit tidak menyebut artinya sebagai Yahweh, dari konteks ayat itu dapat diraba bahwa artinya adalah nama diri "Yahweh". Tetapi, KS2000 menterjemahkannya menjadi seperti berikut:

"Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Eloim telah menunjukkan rahmatNya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia." (KS2000, Luk.1:58).

Tiga kesalahan fatal telah dilakukan KS2000 dalam ayat ini: (1) "Kurios" (Tuhan) diterjemahkan sebagai "Eloim"; (2) "Kurios" (Tuhan) yang dalam konteks ini menunjukkan "nama diri" dianggap sebagai "sebutan/gelar/jabatan" saja; dan (3) "Kurios" (Tuhan) yang justru maksudnya adalah nama diri "Yahweh" ternyata diterjemahkan sebagai sebutan/gelar "Eloim". Ini menunjukkan bahwa maksud memperbaiki yang salah, karena yang diperbaiki ternyata benar maka jadinya malah perbaikannya sekarang yang salah.

Contoh lain dimana nama diri "Yahweh" yang jelas, diterjemahkan sebagai "Tuhan" dapat dilihat pada dua ayat berikut:

"Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku." (LAI-TB, Luk.4:18).
"agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus." (LAI-TB, Kis.3:20).

Di sini LAI menterjemahkan "Tuhan" dalam Luk.4:18 dari bahasa aslinya "Kurios" yang dari konteks ayat yang dibaca nama "Tuhan" itu menunjukkan nama diri pribadi karena itu menunjuk kepada "Yahweh" sesuai Yes.61:1. KS2000 menerjemahkannya sebagai:

"Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku." (KS2000, Luk.4:18).
"agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesua, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Hamasiah." (KS2000, Kis.3:20).

KS2000 menjiplak 100% terjemahan LAI dalam Luk.4:18 dan menterjemahkan nama "Yesus Kristus" dalam Kis.3:20, tetapi karena KS2000 beranggapan bahwa nama Yahweh tidak boleh diterjemahkan, maka dengan menggunakan nama "Tuhan" disini jelas nama Yahweh diterjemahkan olehnya. Contoh lain adalah ayat berikut:

"Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu." (LAI-TB, Kis.3:22).

Di sini LAI menterjemahkan 'Tuhan Allah' sesuai bahasa asli yunaninya yang berbunyi 'Kurios Theos' yang dalam kacamata ayat aslinya dalam PL berarti "Yahweh Elohim" (Ulg.18:15) tetapi dalam KS2000 diterjemahkan sebagai:

"Bukankah telah dikatakan Mose: Tuhan Eloim akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu." (LAI-TB, Kis.3:22).

Di sini jelas KS2000 telah menterjemahkan Yahweh menjadi "Tuhan", sesuatu yang diharamkannya sendiri.

Memang penterjemahan Alkitab bukan hak monopoli Lembaga Alkitab Indonesia, dan kalau ada yang salah setiap orang dapat merevisinya sesuai dengan apa yang benar, tetapi kalau seseorang mengambil naskah LAI kemudian mengganti-ganti beberapa kata yang justru malah tidak benar tentu akan memutar balikkan kebenaran. Apalagi kita semua tahu bahwa terjemahan Alkitab LAI dikerjakan oleh puluhan ahli-ahli teologia yang mewakili mayoritas gereja-gereja termasuk Protestan, Katolik, Pentakosta, Baptis dan Advent, maka adalah suatu kecerobohan bila satu orang yang tidak belajar teologia secara formal begitu saja mau menggantikan kerja tim yang anggotanya banyak dan ahli itu, dan menganggap karyanya paling benar dan semua terjemahan lain salah. Dari contoh-contoh di atas kita melihat apa hasil yang dikeluarkan terjemahan pribadi itu yang jelas menunjukkan kekacauan yang besar karena kurangnya pengetahuan dan pengertian.

Adalah lebih terhormat bila seseorang mau menterjemahkan sendiri seluruh naskah Alkitab dengan versinya sendiri bila itu dianggap yang paling benar. Dari sini kita dapat menilai sendiri sampai dimana kebenaran "Kitab Suci 2000" yang beredar yang justru terbukti telah memutar balikkan kebenaran itu sendiri.

"Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia. Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutar balikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain" (2 Pet.3:14-16).