SUMBER KRISTEN: ARTIKEL TEOLOGIAmelayani jemaat dan hamba Tuhan
|
|
|
|
HIDUP DIMULAI DARI KRISTUS Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. Akulah roti hidup (Yohanes 6:47,48) Dalam pengamatan saya, orang-orang datang kepada Allah dengan berbagai alasan. Mereka mungkin menginginkan uang, kesehatan, pekerjaan yang lebih baik, segera lepas dari kesulitan. Namun memperlakukan Allah sebagai pelayan ilahi merupakan suatu penghinaan bagi-Nya. Meskipun tidak ingin mengakuinya, banyak dari antara kita yang marah kepada Allah tatkala Dia tidak memenuhi keinginan kita. Kita mungkin berpikir, "Jika Dia benar-benar mengasihi saya, seharusnya Dia memberikan apa yang saya inginkan pada saat saya menginginkannya!" Namun, sesungguhnya, mendapatkan apa yang kita inginkan tidaklah dapat memuaskan kerinduan kita yang terdalam. Yesus melihat jauh melampaui keinginan kita yang dangkal. Dia melihat kebutuhan kita yang terdalam untuk memperoleh hidup yang kekal. Itulah sebabnya Dia datang ke dunia dan mengumumkan, "Akulah roti hidup" (Yohanes 6:35). Banyak orang pada masa Yesus masih di dunia menolak Dia karena Dia tidak menjanjikan kepuasan dalam sesaat. Murid-Nya sendiri, yaitu Petrus, menyadari bahwa perkataan Yesus sendiri adalah perkataan hidup yang kekal (Yohanes 6;68). Mengapa kita membutuhkan apa yang Kristus tawarkan? Karena hidup yang terlepas dari-Nya tidaklah berbeda dengan hidup dalam kondisi mati (Efesus 2:1-5). Mencari kebahagiaan yang terbatas dalam hubungan pribadi dengan seseorang atau dalam materi di luar Kristus adalah kesia-siaan belaka dan hanya membawa kita kepada keputusasaan. Yesus tidak berjanji akan memberikan segala sesuatu yang Anda inginkan, tetapi Dia menjanjikan hidup yang limpah (Yohanes 10:10). Jika Anda belum menerima pengampunan dosa dan hidup baru yang ditawarkan-Nya, terimalah saat ini juga. Percayai Dia untuk memenuhi kebutuhan Anda yang terdalam. Hidup dimulai dari Kristus (TJ) |