SUMBER KRISTEN: ARTIKEL TEOLOGIA

melayani jemaat dan hamba Tuhan

 Home Hubungi Kami Pengakuan Iman Kotbah Sermon Mimbar Gereja Artikel ilustrasi Humor ebooks Kursus Teologia Clip Arts Power Point Direktori

www.sumberkristen.com

 

 

diselamatkan dari apa?

"Diselamatkan" memiliki arti yang berbeda dalam situasi yang berbeda.
Bagi petani, mungkin berarti datangnya hujan di musim kemarau;
Bagi orang yang sedang tenggelam, datangnya penyelamat yang ahli;
Bagi yang tersedak saat makan, adalah kiat untuk mengatasinya;
Bagi pengusaha yang menghadapi masalah, pinjaman berbunga rendah.

Namun semua pertolongan yang diharapkan tersebut, hanyalah sementara sifatnya, hingga seseorang menghadapi krisis yang terakhir. Semua kesukaran tersebut di atas tidaklah berarti apa-apa bila dibandingkan dengan bahaya kegagalan mencapai surga dan berakhir di neraka.

Hanya ada satu jalan untuk dapat diselamatkan bila kita diperhadapkan dengan masalah kesiapan kita menghadapi kekekalan. Mengapa demikian? Karena:

Hanya ada satu Pribadi yang dihukum atas dosa-dosa Anda (Kisah Para Rasul 4:12).

Hanya ada satu Pribadi yang bangkit dari antara orang mati untuk membuktikannya (1 Korintus 15).

Hanya ada satu Pribadi yang dapat menawarkan jalan ke surga (Yohanes 14).

Dan, hanya ada satu cara untuk mendapatkan pertolongan-Nya. Berusaha untuk menjadi orang yang cukup layak untuk tidak akan menolong. Kristus datang ke dunia bukan untuk menyelamatkan orang-orang yang "baik" (Lukas 5:31,32). Namun bersikap tidak mau berubah juga bukan jawabannya. Orang-orang yang tidak sadar berada di jalan yang salah, tidak layak mendapatkan keselamatan dari-Nya.

Satu-satunya jalan untuk diselamatkan dari dosa-dosa Anda adalah menyerahkan diri ke dalam belas kasihan dari pengadilan surgawi. Anda memiliki Hakim yang bersedia menjadi Juruselamat Anda (Yohanes 12:47-50). 

Cara terbaik adalah dengan menyerahkan diri ke dalam pemeliharaan dan penjagaan-Nya. Akuilah bahwa angin, api, air dan kematian tidak berarti apapun bila dibandingkan dengan bencana yang terbesar, yakni kematian yang kedua (Wahtu 20:11-15). Kemudian, terimalah belas kasihan Allah yang tidak pernah berkesudahan. "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat..." (Kisah Para Rasul 16:31)


Dikembangkan oleh Gloria Cyber Ministries